Bab 20 | HARSA ANZARAVEL

357 22 0
                                    

Typo.
Happy reading 📖.

🦋🍁🦋

Siapa dia? Pikir Lionzy melihat wanita itu dan Kahfi bergantian.

"Hay Alfaz, lama tidak ketemu ya? " Ujar wanita itu dan mendekati Kahfi. "Kamu kayaknya udah sukses deh," Lanjut wanita itu, Maira Maudy teman sekampus Kahfi.

Kahfi bergeming, matanya hanya mengarah pada satu titik yaitu Lionzy, tidak ada yang lain.

Maira semakin mendekat, bahkan tubuh mereka nyaris bersentuhan tapi sebelum itu terjadi Lionzy terlebih dulu menghentikan nya dengan menarik lengan Kahfi hingga berada disamping nya.

"Kamu ga sopan narik dia kayak gitu! " Sentak Maira karena tak suka saat melihat Kahfi di tarik begitu saja sama anak SMA dihadapan nya.

"Masalah buat lo? " Tanya Lionzy dengan mendekat kan tubuhnya pada Kahfi.

"Alfaz, kamu kenapa diam? Dia udah berlaku kasar sama kamu, harusnya kamu lawan. " Ujar Maira.

"Apa urusan nya sama anda? " Tanya Kahfi dengan datar.

"Alfaz--"

"Jangan menyebut nama saya dengan mulut menjijikkan itu pel*cur! " Gertak Kahfi dengan suara yang terdengar marah.

Maira menatap sendu. "Kamu ga berubah dari dulu, Alfaz. Padahal aku udah coba buat kamu jatuh cinta sama aku, tapi ga pernah sekalipun kamu balas. "

"Terus? " Lionzy memilih duduk di tepi aspal dengan melihat drama.

"Aku cinta sama kamu, Alfaz. "

Alfaz adalah nama panggilan Kahfi jika di kampus, dan banyak yang memakai nama itu untuk sekedar menyapa Kahfi.

"Lah lo Alfaz kan? " Tanya satu orang lagi.

"Kayaknya iya deh, ini Alfaz. " Sambung si cewek.

"Lo udah berubah Faz, gimana lo udah kerja? " Tanya si cowok, Kio.

"Saya tidak kerja. " Jawab Kahfi tanpa melihat siapa yang menyapa nya, dia menatap khawatir sama Lionzy karena pria itu duduk di tepi aspal yang panas.

"Faz, acara reunian nanti lo datang ya? Soalnya kita ke sini buat ajak lo, perwalian kita juga udah ada di sini, jadi lo ga ada alasan mau nolak, " Ujar si cewek, Nandini.

"Jika saya tidak sibuk. " Balas Kahfi.

"Lo sibuk emang? Yaudah deh, itu doang. Kita pamit dulu, ayo Cel, Mai, masih banyak yang harus kita cari nih. " Nandini mengajak Celsi ikut, karena tadi mereka datang bersamaan di taman.

Celsi dan Maira mengikuti kedua teman SMA nya.

Selepas mereka pergi, Kahfi berjongkok di hadapan Lionzy.

"Kamu marah? " Tanya Kahfi takut, takut kalau Lionzy marah padanya.

Lionzy menggeleng.

"Yaudah kita pulang, kamu pasti udah ngantuk banget ya? " Lionzy mengangguk, Kahfi membantu Lionzy berdiri.

"Biar saya yang pakaikan," Lionzy diam, Kahfi memakaikan helm di kepalanya.

Setelah Lionzy selesai, Kahfi naik lebih dulu dan menyuruh Lionzy naik. Kahfi belum memakai helm nya, dia memindahkan posisi tas nya ke depan lalu memakai helm full face nya.

MY PSYCHOPATH BOY [ BL ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang