Bab 25.

216 11 0
                                    

"Apa yang ingin kau lakukan? " Panik Danta saat melihat Arsa menyodorkan pisau kearahnya.

"Kau takut? Lalu kenapa kau berani menembaknya? " Tanya Arsa kembali menarik pisaunya dan menatap Danta yang terlihat salah tingkah karena pertanyaan Arsa.

"A-aku... " Danta gugup, dia juga tidak tau kenapa bisa dia seberani itu untuk menembak Ellang.

"Apa? Kau takut pisau ku, lalu kenapa kau berani menembak nya? " Suara datar dan dingin Arsa membuat bulu kulit tangan Danta meremang.

"Aku hanya ingin membalaskan dendam ku ada mu, Arsa. " Jawab cepat Danta.

Alis tebal milik Lionzy menukik heran, orang didepannya ini bilang dia balas dendam dengannya karena sudah membunuh kekasihnya, tapi....kenapa dia melukai Ellang?

Brakk

Prangg

"Kalau kau ingin balas dendam dengan ku, lalu kenapa kau melukainya sialan! " Arsa marah, dia memukul meja didepannya hingga pecah.

Danta tersentak kaget saat mendengar meja yang di pukul hingga pecah itu, Danta dengan takut melihat kebawah.

Glupp

Meneguk ludah susah payah, Danta menatap Arsa yang sekarang menyeringai kecil kearahnya. Tubuh Danta mematung, sesuatu yang buruk menghampiri nya.

"Harusnya kau ingat itu, mereka sempat menawarkan bantuan pada kekasih mu yang tolol itu, tapi apa? Dia menolaknya! " Sarkas Arsa dengan nada penekanan disetiap katanya.

"Dan kau dengan beraninya melukai nya sialan, kau pikir kau itu siapa hah? Dengan tangan kotor mu berani sekali menembaknya. " Arsa menatap Danta yang terdiam.

"Ini peringatan untuk mu, jangan pernah sekalipun kau menemuinya. Apalagi berani menemui Leon maupun Geo, jika itu terjadi maka... " Arsa menjilati pisaunya dengan mata niat membunuh itu mengarah kearah Danta.

"Pisau ini akan mendarat ke jantung, hati dan juga otak mu. Apa kau mau? " Ancam Arsa lalu pergi dari sana meninggalkan Danta yang ketakutan.

"Tuan apa kau baik-baik saja? " Orang-orang bayaran Danta menghampiri dirinya yang terdiam.

Danta tersadar, dia menggeleng kan kepalanya.
"Saya ngk papa, ini bayaran buat kalian. Terimakasih sudah membantu saya. " Danta menyerahkan dua buah amplop pada mereka.

"Terima kasih tuan. " Danta hanya mengangguk lalu keluar dari tempat itu.

••••

"Aku salah mencari lawan rupanya. " Ucap Danta sembari melihat markas Blackleader yang sekarang sedang di bangun kembali.

Ada Arsa disana, beberapa anggota Blackleader dan beberapa tukang yang dibayar oleh Arsa.

Danta menatap beberapa orang yang duduk di samping Arsa, wajahnya mereka terasa asing di matanya.

Seperti nya mereka orang baru. Pikir Danta.

Ada sekitar 100 orang yang membangun kembali markas Blackleader, Danta mengernyitkan keningnya heran.
"Sebenarnya mereka ada berapa anggota? Kenapa sangat banyak? Dan tunggu, apa Arsa mampu memimpin mereka? " Tanya Danta entah pada siapa.

Sedangkan yang dibicarakan Danta, Arsa saat ini duduk santai melihat anggota Lionzy yang bekerja.

"Arsa, bisakah kau kembalikan Lionzy? " Tanya Raka, anggota Blackleader yang baru saja datang dari Amerika saat menerima telepon dari Geo.

Mereka datang sebab mendapat panggilan dari Geo, mereka bilang jika markas cadangan Blackleader hancur. Mereka yang mendengar itu langsung bergegas dan membantu membangun kembali markas Blackleader.

MY PSYCHOPATH BOY [ BL ] ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang