....

3.7K 315 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
¹¹


Gadis tersebut menggeleng pelan, merubah ekspresi wajah nya yang menatap kagum seorang Jeff Grendrafa.

"Wow.."

"Jujur sih.. Gue spechlees, tapi.. i'ts okey lah.." Ujar nya santai, menatap Jeff jenaka.

Tangan kanan nya mengambil handphone di dalam tas gandeng nya. Lalu menatap Jeff dengan bola mata yang gerakan ke arah depan, seolah menintruksi Jeff untuk segera maju.

Jeff menyalakan mobil. Walaupun diri nya merasa heran, gadis tersebut sangat cepat untuk mengganti ekspresi wajah nya.

Eh, apakah dirinya baru saja di perintah??

***

Arggghh!!

Kenapa Jeff harus memutuskan hubungan nya dengn gadis tersebut?!

Bodoh.

Bisa saja Hara—nama gadis baru saja diingatnya— tahu betul bagaimana seluk beluk seorang Jeff.

Dilihat dari bagaimana dirinya berbicara dengan Jeff— juga kata kata Hara yang terngiang-ngiang di kepala nya.

Jeff a.k.a Gibran yakin, jika seorang Jeff Grendrafa bukan sembarang siswa.

Pasti ada sesuatu yang di sembunyikan dari Jeff.

Haruskah dirinya menghubungi hara? Meminta nya untuk kembali? Yang benar saja!

"Aiiisshh, sial!"

Jeff berjalan bolak balik, memikirkan cara yang pas agar dirinya bisa mengorek informasi Jeff Grendrafa dari Hara.

Tunggu,

Seperti nya Jeff melupakan suatu hal. Tapi apa..

Tok!

Tok!

Tok! 

"Bang..." Terdengar suara Lino, yang membuat kening Jeff sedikit mengkerut. Ada keperluan apa adik nya yang satu ini?

Apakah—yah! Benar.. tadi pagi Jeff meminta adik nya, Lino untuk menjelaskan adegan di daerah parkiran.

Ceklek! 

Jeff membukan pintu kamar nya dengan senyuman tipis, pupil mata nya bergerak ke arah samping, meminta Lino untuk masuk ke dalam kamar nya.

Lino memandang abang sulung nya, tatapan mata nya seolah berkata 'ini nggak apa apa nih, masuk kamar bang jeff?'

Kedua sudut bibir Jeff tambah terangkat, seolah mengerti tatapan yang di berikan Lino, Jeff berkata

"Masuk aja kali, nggak papa, santai aja.."  Lino tersenyum canggung, kaki nya melangkah masuk kedalam kamar Jeff.

Ahhh, sudah lama diri nya tidak masuk ke dalam kamar abang sulung nya ini.

Jeff duduk di atas sofa kamar nya, sedangkan Lino duduk di tepi kasur Jeff.

"Lo kenal sama cewe tadi, Lin?" Jeff memutuskan untuk membuka suara nya, memberikan pertanyaan pada Lino yang masih terlihat ragu.

Eh? Cewe tadi?— mengapa nada Jeff terdengar seolah-olah tidak mengenal nya??.

"Kenal bang. Abang lupa dia siapa?" Lino balik bertanya, membuat salah satu alis Jeff terangkat.

Jadi gadis tersebut memang mengenal Jeff? ahhh, siapa sangka Jeff mengenal gadis seperti dia.

TRANSMIGRASI BOY | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang