Doctor Na | Jaemin [Slow Update]

Chapter 8

BUGH

BUGH

BUGH

Jeno asik memukuli karung tinju, hingga keringat membasahi tubuhnya

Mark datang dengan wajah sumringah menatap Jeno

"Bagaimana kemarin?" tanya Mark

"Hyung, kau benar²" ucap Jeno kesal

Mark tertawa melihat wajah kesal Jeno

"Aku hanya membuat kalian lebih drjat saja" jawab Mark

"Hyung tak perlu meninggalkan aku dan Mina di permainan labirin, hampir saja kita tersesat dan Mina kakinya terkilir" ucap Jeno

"Maaf², aku hanya ingin kalian berdua punya waktu untuk berbicara berdua" ucap Mark

Kemarin Mark mengajak Jeno pergi ke lotte world, namun Jeno tak tahu jika Mark mengajak Mina juga.

"Tapi bagimana?" tanya Mark

"Maksud hyung?" tanya balik Jeno

"Perkembangan hubungan kalian. Kulihat Mina memakai hodie mu saat kemarin" ucap Mark tersenyum

"Saat kami mencarimu, ada anak kecil yang tak sengaj menumpahkan minuman di bajunya yang putih" ucap Jeno

"Yah aku tahu itu" ucap Mark

"Aku yang meminta anak itu" lanjut Mark

Jeno tak percaya dengan apa yang ia dengar

"Hyung. Kau gila" ucap Jeno

"Kalian berdua sangat kaku, bahkan tak terlihat berbicara satu sama lain" ucap Mark dengan santai mengelap keringatnya dengan handuk kecil

"Astaga, hyung" ucap Jeno yang tak menyangka

"Tapi dengan begitu kalian kan jadi lebih dekat" ucap Mark

"Cepatlah, ungkapkan perasaanmu padanya. Dia gadis yang baik pasti akan menerimamu, kakek pun butuh bukti mengenai ucapanku" lanjut Mark

"Aku tak bisa melakukan itu hyung, aku tak ada perasaan apapun" jawab Jeno

"Rasa akan hadir dengan berjalannya waktu, mungkin Mina memang jodoh mu Jeno, tidak ada yang tahu" ucap Mark

"Apa kau masih memikirkan wanita itu" tanya Mark yang mrnatap Jeno terlihat terdiam saja

"Tidak" jawab Jeno

"Baguslah" ucap Mark melempar handuk kecil bersih ke Jeno

"Lap keringatmu, 30 menit lagi kita akan rapat dengan pelatih, jadi segera bersiaplah" ucap Mark berdiri dari duduknya dan berjalan munuju ruang ganti

•••

"Jika kau menitip absen lagi padaku, aku tak peduli" ucap laki² kesal kepada Haechan karena sudah 5 kali Haechan mrnitip absen padanya saat pelajaran materi memasak

"Ini yang terkahir" ucap Haechan yang baru saja datang

"Datanglah tepat waktu, meski aku tak tahu alasan mu terlambat" ucap laki² yang duduk di sebelah Haechan

'Tadi malam kedai sangat ramai dan tutup jam 2 pagi, aku bahkan maish mengantuk' batin Haechan

"Hari ini aku akan mentarktirmu, tenang saja" ucap Haechan dengan mata menahan kantuk

"Lihat, kau bahkan menguap sejak tadi apa semalam kau tidak tidur" tanya nya

Haechan hanya menganggukan kepalanya, karena memang tak tidur, kedai tutup jam 3 pagi dan Haechan sampai di rumah jam 5 pagi lalu kelas jam 6.30 pagi.