Chapter 16

38 4 0
                                    

"Ada apa dengan mu" tanya Jaemin kepada istrinya

"Aku baik² saja"

"Tidak, jangan berbohong" ucap Jaemin

"Jae, aku baik² saja oke. Kau ingin makan apa?" Tanya Aeri

"Kita makan di luar saja"

"Oke, kalau begitu akau akan siapkan air untuk kau mandi" ucap Aeri berjalan menuju kamar

Jaemin merasa aneh, karena Aeri seperti menyembunyikan sesuatu.

Jaemin menatap kearah Soo Ah yang sedang bermain boneka di ruang keluarga, Jaemin menghampirinya

Jaemin duduk di karpet tepat di sebelah bocah kecil itu.

"Ini untuk mu, simpan ini baik²" ucap Jaemin secara perlahan agar Soo Ah bisa mengerti.

Jaemin memberikan Soo Ah, kalung liontin yang ia simpan

'Dulu kalung itu hadiah dari ku untuk papa mu, dia menyimpannya dengan baik' batin Jaemin

"Te-Terimakasih"

Soo Ah tersenyum senang menatap kalung liontin yang ada di tangan nya, lalu menatap Jaemin

"Kita akan makan diluar, beriaplah" ucap Jaemin

Soo Ah menganggukkan kepalanya, ia beranjak dari duduknya dan berlari kecil menuju kamar nya

-Disisi lain-

"Apa nuna ingin pergi untuk jadi pelayan" ucap Daniel meledek kakak perempuan nya

"Tutup mulutmu" jawab Seulgi dengan ketus

Daniel tersenyum licik, ia berdiri di pintu kamar kakak perempuannya, hanya dia tahu pekerjaan rahasia kakaknya ini

"Aku tak bisa membayangkan, jika mama tahu jika kakak diam² bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran-" ucap Daniel di jeda, karena mendapatkan tatapan tajam dari Seulgi namun Daniel tak ingin menghentikan ucapan nya

"Apalagi hanya karena menaksir anak dari bos restoran, nuna kau jadi terlihat menyedihkan dimana letak harga diri tinggi mu itu" ucap Daniel lagi

"Tutup mulutmu atau kau kubunuh"

"Hemm, baiklah tapi kau harus menutup mulutmu juga di depan mama dan papa, Deal" ucap Daniel

"Baiklah, sekarang pergi dari kamarku" ucap Seulgi mengusir Daniel, anak itu menurut.

•••


Jaemin mengkancing kemejanya, ia menatap Aeri yang sudah tertidur, Jaemin berniat pergi kesuatu tempat, malam ini sudah pukul 10 malam

"Sayang, aku keluar sebentar sebelum jam 2 malam aku sudah ada sini" ucap Jaemin kepada Aeri

Tak dengar jaeaban apapun, tentu saja itu hal wajar.

Singkat waktu Jaemin sudah berada di tempat rahasia, disana semua orang memakai setelan rapih dan mewah tapi lupa memakai topeng untuk menutupi identitas mereka, begitupun dengan Jaemin.

"Sudah kuduga kau pasti menerimanya" ucap Yangyang

"Tuan, silakan duduk disini" ucap pelayan mempersilakan Jamein dan Yangyang untuk duduk di tempat yang di persiapkan.

"Apa tuan tuan, ingin minum sesuatu?" Tawar pelayan dengan ramah.

"Aku ingin anggur merah" ucap Yangyang

"Lalu bagiaman dengan tuan" tanya pelayan menatap Jaemin

"Aku tidak" jawab Jaemin

Pelayan itu segera pamit undur diri untuk menyiapkan pesanan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Doctor Na | Jaemin [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang