Chapter 10

194 7 2
                                    

"Yes, akhirnya jadi" ucap Haechan sangat bahagia karena berhasil membuat sup rumut laut

Mata Haechan menatap Taemin yang memakan mie sambil melamun

"Jadi Hyung kenapa?" tanya Haechan sambil menaruh mangkuknya berisi sup rumput laut di meja makan

"Aku tak tahu, tapi aku selalu kepikiran" ucapnya

"Kau aneh sejak pulang kesini, Hyung"

"Apa terlihat jelas?" tanya Taemin yang merasa sudah menutupinya

Haechan menganggukkan kepalanya bahwa ia tentu melihatnya dengan jelas

Taemin menghela nafasnya, kembali memasukan mie kedalam mulutnya

"Aku rasa aku menyukainya, aku harus bagimana?" ucap Taemin mengigiti garpu

"Aku tahu, tapi jangan sampai hyung menjadi gila" ucap Haechan tentu mendapatkan lirikan tajam orang yang sedang galau tersebut

"Seprtinya dia menyukai seseorang" jawab Haechan

"Kenapa Hyung berkata seperti itu?" tanya Haechan yang mulai tertarik dengan curhatan kakak pertama di banding keinginan memakan sup rumput laut dari 3 hari yang lalu yang sampai membuatnya terbawa mimpi

"Aku melihatnya pulang bersama pria, aku yakin dia kekasihnya" ucap Taemin semakin terlihat galau

Haechan tersenyum, karena dugaan nya jika kakaknya sedang jatuh cinta itu 100% benar

"Mungkin saja bukan kekasihnya"

"Tapi sepertinya masih muda, tak mungkin papa nya kan" ucap Taemin dengan nada kesal

Sekarang Taemin menompangkan wajahnya pada salah satu tanganya

"Siapa wanita itu?" Tanya Haechan heran sambil mrnyuapi Taemin sup rumput laut, Taemin yang galau menerima suapan tanpa penolakan

"Dia bekerja di restoran milik papa" ucap Taemin tersenyum

"Oh, jangan bilang dia wanita yang tak sengaja menyiram kopi ke Hyung" ucap Haechan

Haechan mengingat kembali saat Taemin pulang mengaduh perih di perutnya karena tersiram air panas tapi tak menutupi senyuman yang terlihat jelas di mata Haechan.

"Tunggu, Hyung menyukainya setelah ia menyiram air panas kepadamu, itu aneh" ujar Haechan tak menyangka jika jatuh cinta pandangan pertama dengan cara yang menyakitkan

"Bukan, sebelumnya aku pernah bertemu dengannya di jepang" ucap Taemin

"Astaga, jangan bilang karena wanita itu Hyung tak pulang saat makan malam keluarga kan" tanya Haechan

"Kau pun tak hadir juga bukan" ucap Taemin menyentil kening Haechan yang mengaduh sakit lebih tepatnya pura² agar kakak nya senang saja.

"Tapi aku rasa dia menyukai pria lain" ucap Taemin

"Hyung tahu, bahkan kakek kita dulu pejuang cinta dan mengatakan ini, jangan menyerah mengejar wanita yang kau cintai sebelum pernikahan terjadi" ucap Haechan meniru suara seperti kakek agar lebih realistis

"Kau pintar meniru yah" ucap Taemin gemas jadi ia mencubit pelan pipi Haechan yang cembeut karena takut jika pipinya akan makin berisi

Doctor Na | Jaemin [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang