" Jung? Ternyata kamu mempunyai perasaan ke adikku? " ucap Junkyu begitu pelan. Bahkan Junkyu sekarang sedang mengandung anak pertama mereka.
Junghwan yang mendengar nya menghela nafasnya kasar. Akhir-akhir ini mood Junkyu berubah-ubah bahkan kadang marah-marah sendiri dan nangis. Kadang juga manja kepadanya.
" iya.. tapi itu dulu kyu.. sekarang aku mencintaimu kamu kehidupan ku dan yang akan membuat hidupku berwarna Junkyu. " jawab Junghwan yang membuat Junkyu menggelengkan kepalanya pelan.
" maaf.. aku harus jadi penganggu antara cintamu dengan Doyoung. " Junkyu mengigit bibir nya menahan isaknya. Junghwan mengusak rambut nya frustasi.
Mood Junkyu sangat lah sensitif membuat Junghwan khawatir jika ia menyakiti hati istri kecil nya. Junghwan tidak ambil pusing ia langsung memeluk tubuh Junkyu begitu erat dan membisikan sesuatu di telinga junkyu.
" Junkyu saya mencintai mu, menyukaimu dari kecil.. dan sekarang aku memulainya ulang dengan cinta lama ku makasih. " Bisiknya dengan mengecup bibir Junkyu dengan cepat.
" haruu?? Adek kenapa? " cemas seorang mama sambil mengigit kukunya. Doyoung mengigit nya sampai tangan nya berdarah. Sementara Haruto berusaha menenangkan sang istri yang schok.
Haryoun juga tidak bisa berkata-kata, ia juga cemas dengan keadaan adiknya. Pintu ruangan pun terbuka munculah dokter yang menangani Eunseo.
Terdapat raut wajah yang kurang mengenakan. " anak kalian mengalami penyakit anemia.. " lima kata itu membuat raga Doyoung seketika hilang bahkan jantung nya sekaan tidak berdetak
" apakah ada penyembuhan nya untuk anak saya? " Haruto berusaha menguatkan istri nya yang terlihat begitu schok. Lalu dokter itu menjawab kembali
" Kalau anemia pada bayi tidak segera ditangani, organ-organ penting di tubuh bisa kekurangan oksigen. Akibatnya, kerja jantung akan menjadi lebih berat sehingga cepat atau lambat menyebabkan masalah irama jantung (takikardia) dan jantung bengkak," ujar sang dokter. Sungguh Doyoung ingin menangis menumpahkan segalanya.
" Selain itu, apabila tubuh bayi terlalu cepat menghancurkan sel darah merah, organ limpa bisa mengalami pembengkakan. Berat badan juga tidak akan sesuai dengan kurva pertumbuhan, hingga akhirnya mengalami gagal tumbuh," sambungnya. Detik ini juga Doyoung lemas dan mengalami pingsan disana. Haruto ikut kaget melihat nya dan berusaha menyadarkan Doyoung.
Bahkan raut wajah Doyoung tersimpan begitu banyak kesedihan. Sementara anak sulung mereka yang mendengar semuanya membekap mulutnya tidak percaya.
Haryoun juga tetap masih kanak-kanak, ia tidak menyangka adiknya eunseo mengidap penyakit seperti itu. Bahkan dalam hatinya kenapa tidak dirinya saja yang sakit. Asal jangan adiknya.
" DIA ANAKMU WOO! DARAH DAGING MU!! " teriak Yoshi sudah lelah menghadapi perdebatan tentang Jeshio. Sementara Jeongwoo tidak mau mengalah dimana ia mempunyai bukti tes DNA jika Jeshio bukan anak nya.
Yoshi mulai merosotkan dirinya di lantai dengan menangis tersedu-sedu. " dia anakmu woo.. hanya kamu yang membuang benih ke diriku woo.. " tangis Yoshi semakin menjadi, Yoshi benar-benar rapuh sekarang ia tidak menyangka suami nya menuduhnya selingkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Furthermore[END]
Short StoryDua anak kembar yang beda cerita, beda sikap, beda cinta, beda kehidupan.. "Doyoung maafkan diriku." - Kim Junkyu "Tidak kak, aku yang minta maaf telah merebut posisimu." - Lee Doyoung "Mencintai tidak harus memiliki nya bukan." - So Junghwan "Trim...