26 [END]

383 20 0
                                    

" kau gila? " Teriak Jihoon kepada istrinya yang masih meminta nya untuk menikah lagi. Hati Jihoon berdenyut nyilu karena permintaan sang istri.

" Kumohon.. aku sanggup jika berbagai, aku banyak kekurangan nya. " Hyunsuk, gadis itu mulai menangis karena rumah tangga nya yang tidak begitu indah.

Jihoon menatap wajah istrinya yang Menangis. Dia menghela nafas kasar dan memeluk tubuh Hyunsuk dengan erat. " Berikan aku waktu.. aku akan menikahi seseorang yang kau inginkan. " Jihoon menyetujui nya dengan berat hati.

Sementara Hyunsuk memeluk tubuh suaminya begitu erat dan menangis. " Trimakasih.. " Jihoon menggeleng kan kepalanya dan mengecup kening istrinya penuh kasih sayang.








































" Haryoun, jangan nekat.. " Ucap sang dokter yang menangani Eunseo dengan begitu tegas. Sementara Haryoun menghela nafas nya panjang.

" Ayolah dok.. nanti ketika kondisi eunseo semakin memburuk, bisakah aku berkorban untuk ini? " Haryoun berucap dengan memohon.

Sang dokter masih ragu-ragu untuk menyetujui nya karena menyangkut dengan nyawa seseorang. " Kamu mau aku di habisi habis-habisan sama ayahmu har? " Sang dokter memijat pelipisnya merasakan pusing.

" Tenang saja dok, aku akan mengurus semua papaku.. ku pastikan papaku tidak akan memarahimu "

















































Kali ini Doyoung menerima kenyataan lagi dan kesedihan lagi dengan meninggal nya salah satu anggota keluarga nya. Iya, Kim Jisoo telah berpulang hari ini. Doyoung yang mendengar kabar bahwa ibunya sedang kritis pun dengan segera ke ruangan ibunya.

Tetapi nasib tetap nasib, dan takdir tidak bisa di ubah sekuat apapun kita. Kim Jisoo ibu dari Doyoung berpulang, tangis Doyoung tidak bisa di bendung, bahkan Junkyu juga masih schok dengan berita itu.

Haruto berusaha menguatkan istrinya yang di landa kesedihan. " Mama pulang haru.. aku takut. " Ucap Doyoung merasa tidak menyangka dengan semua itu. Haruto menenangkan nya dengan membisikan kata-kata penenang.

" Kita manusia sayang.. setiap manusia pasti akan kembali. Jangan terlalu sedih ya? Kita lalui semua ini bersama-sama.. mama udah sama papa di atas sana. " Haruto memeluk tubuh Doyoung dan menenangkan nya yang sedang menangis.

Junkyu sendiri sangat terpukul dengan kematian sang ibu. Terlebih Junkyu lah yang menemani sang ibu sedari kecil, Junkyu menatap wajah ibunya yang sudah pucat dan dingin. " Mama.. selamat jalan, mama pasti udah ketemu sama papa disana kan? Berbahagialah dengan papa.. Junkyu berterimakasih atas jasa mama yang merawat Junkyu dan Doyoung, aku dan Doyoung tidak akan bisa membalas jasa mu yang terlalu besar ini.. maafkan kesalahan anak kembar mu ini ma, ku harap mama bahagia di sana. " Ucap Junkyu dengan meneteskan air matanya berkali-kali.

Junghwan masih setia di samping Junkyu dan menenangkan nya. Junkyu perlahan mengecup kening ibunya. " Selamat tinggal mama.. "

Doyoung pun melepaskan pelukan nya dari Haruto dan berhamburan memeluk kembaran nya dengan menangis. Junkyu perlahan juga menangis di pelukan Doyoung. " Mama kak.. " tangis Doyoung semakin deras, di tambah dengan efek kehamilan nya membuat mood nya semakin sedih.

Junkyu menenangkan adiknya yang masih schok dengan semua itu. Junkyu takut akan berdampak pada kesehatan janin nya. " Sayang, adiknya kakak.. mama udah bahagia disana, jangan sedih ya.. nanti mama sedih kalo lihat Doyoung nangis kayak gini? Pikiran juga kehidupan lain di tubuh mu sayang.. jangan kebanyakan setres ya, ku harap kamu bersabar ya, dan dengan sakit nya Eunseo semoga cepat sembuh. " Junkyu memberikan kata penenang dengan lembut.

























                                 SELESAI.

kisah ini telah berakhir.. seharusnya chapter kemarin itu udah mau aku tamatin sekalian sama ini. Tapi kelupaan.. Season dua nya coming soon ya..































                      SINOPSIS SEASON 2

" Bohong, anakku Haryoun masih hidup! "

Kematian tidak bisa di hindari oleh siapapun. Doyoung kehilangan tiga orang sekaligus dalam hidupnya. Doyoung tidak tau dosa apa yang ia perbuat hingga membuat nya kehilangan kedua anaknya.

" Haryoun udah di atas sama mama jisoo sayang.. "

" ENGGAK! ANAKKU MASIH HIDUP. "

tangis di ruangan itu begitu memilukan seakan-akan kehidupan Doyoung benar-benar hancur dan runtuh.











































" Abang kemana ma? "

" Eunseo.. Abang lagi pergi ke luar negeri, sabar ya. "

























































" Abang ga pulang-pulang, dia ga kangen eunseo apa? "

" Sabar ya sayang, nanti Abang pulang. "

" Aku sendirian ma, aku pengen main lagi sama Abang.. sesusah itu ya.. "







































































" Mama sama papa bohong, Abang ga pernah nemuin Eunseo.. kalian pembohong! "

" Tuhan berikan aku kekuatan. " Ucap seorang ibu yang hatinya teriris karena ucapan sang anak semata wayangnya.























































" Ma, pa lihat pria di pojok kanan sana yang menggunakan baju hitam, mirip sama Abang.. apa dia Abang ma? "

Kedua orang tua tersebut hanya diam dan sang mama hanya membatin. " Iya, dia mirip dengan anak laki-laki ku, apakah dia anakku? Semoga iya.. "




Selesai, siapkan mental buat baca season dua nya bakal banyak banget teka teki terus siapin tisu juga nanti kebanyakan bikin nangis ehe.. makasih ya, maaf kalo singkat cerita nya dan makasih udah baca.. see you buat season selanjutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Furthermore[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang