Chap 6

244 36 6
                                    


10 TAHUN KEMUDIAN.............


BRAK!!!

Gebrakan diatas meja membuat seseorang yang tubuhnya terikat disebuah kursi terkejut takut. 

"Aku tegaskan sekali lagi, Park Jung Hoon. Katakan dimana kamu menemukan paket ini, sebelum anak buahku mengulitimu hidup-hidup." Ancam Junho dengan wajah dinginnya.

"Sumpah, saya hanya melakukan yang disuruh Mr.Jay. Saya tidak tahu apa-apa." Jawab orang tersebut dengan bergetar.

"Begitukah? Baiklah." Junho pun mengambil sebuah salah satu pisau yang berjejer dengan beberapa pisau lainnya.

Orang yang diikat tersebut pun membulatkan matanya, ketika Junho mulai mengasah pisau tersebut. Hingga perlahan Junho menancapkan pisau tersebut ke pahanya.

"Akkkkkhh!!" Orang tersebut berteriak kesakitan ketika rasa perih menancap pahanya.

"Ini baru paha kirimu, selanjutnya pisau ini akan menancap di lehermu yang mulus ini." Ujar Junho dan mengarahkan pisau ke leher orang tersebut.

"Han Min Jae!! Aku mendapatkannya dari Han Min Jae!" Akhirnya orang tersebut pun mengaku.

Junho melempar pisau ditangannya ke sembarang arah.

"Hubungi tuan Choi, Han Min Jae target kita selanjutnya." Ujar Junho lalu pergi.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-----------------


Lampu gemerlap dan musik meriah memenuhi sebuah club malam.

Junho memasuki club tersebut dan langsung disambut oleh beberapa orang yang dikenalnya disana. Beberapa diantara mereka memberikan minuman gratis dan memujanya layaknya pengunjung VIP.

"Junho-ya, kemarin aku mendapatkan barang bagus. Ingin mencobanya?" Tanya salah satu dari mereka ketika Junho mendudukkan dirinya disebuah sofa panjang.

Beberapa saat kemudian beberapa wanita sexy menghampiri Junho dan langsung menempel, serta membelai tubuhnya. Junho sendiri tampak menikmati belaian tersebut dan merangkul mereka dengan kedua tangannya.

"Aku sudah bosan bermain seperti itu. Lagi pula Aku harus fokus dalam pekerjaanku, obat itu membuatku tidak fokus." Jawab Junho sambil meneguk segelas whiskey.

Beberapa saat berlalu, suasana club tersebut semakin panas. Junho yang sudah mabuk pun masih sibuk bercumbu dan menikmati tubuh para wanita sexy disana.

"Let's get a room." Bisik Junho ketika melepas ciumannya.

Hingga keesokan paginya, ponsel Junho yang terus berdering pun terabaikan. Junho yang menyeritkan matanya ketika merasa terganggu dengan suara ponselnya, akhirnya berusaha bangun.

The Other - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang