Dua bulan berlalu dan sekarang usia kandungan Yoona sudah memasuki usia empat bulan. Yoona mulai merasakan kram dikakinya serta pinggangnya yang mulai mudah pegal.
"Aku tidak menerima penolakan, aku akan mencari seorang perawat untuk menemanimu." Ujar Nuneo sambil memijat kaki Yoona.
Mereka baru saja tiba dirumah dari kegiatan belanja disupermarket, dan begitu sampai dirumah, Yoona langsung mengeluh kram dikakinya.
"Aku tidak suka ditemani orang lain selain dirimu." Protes Yoona.
"Aku tidak bisa tenang meninggalkanmu bekerja dan membiarkanmu sendirian dirumah."
"Aku tidak masalah sendirian."
"Aku yang masalah. Bisakah menurut padaku kali ini saja, hmmm?"
Yoona tampak menimbang-nimbang dengan wajah cemberutnya.
"Hmmm arrasseo." Jawab Yoona dengan tanpa semangat.
Nuneo terkekeh gemash, lalu mengecup telapak kaki Yoona berulang kali, membuat Yoona sedikit geli.
"Jangan menggodaku, ini masih siang." Ujar Yoona malu-malu.
"Apa yang aku lakukan? Aku hanya memijatmu dan memberi kecupan agar kramnya hilang."
Yoona pun beranjak bangun, dan merangkul leher Nuneo. Mengecup sekilas bibir Nuneo lalu menatapnya.
"Suamiku.....aku tidak bisa membayangkan jika hidup didunia ini tanpamu."
"Jangan dibayangkan. Itu tidak akan terjadi." Jawab Nuneo lalu bergantian mencium bibir Yoona.
Mereka pun melanjutkan kegiatan panas disiang hari yang sangat cerah ini. Tentu saja dengan berhati-hati karena kondisi Yoona yang sedang hamil tersebut.
--------------
Junho memukul salah satu anak buahnya, kala mereka baru saja membiarkan salah satu sandera mereka kabur.
"Dasar tidak becus!! Bagaimana jika dia melapor ke boss mereka dan menemukan markas kita, huh?!!!" Teriak Junho dengan emosi.
"Tim beta sudah ke lapangan dan melakukan tracking pada sandera yang kabur Tuan." Lapor salah satu anak buahnya.
"Jinyoung, kamu ikut tim beta dan jangan biarkan salah satu dari mereka lalai." Perintah Junho.
"Siap boss!" Jawab Jinyoung dengan lantang.
Jinyoung merupakan salah satu orang kepercayaan Junho yang memimpin tim Alpha dan Beta, sedangkan sisa tim yang lain dipimpin langsung oleh Junho sendiri.
Junho kembali ke ruang kerjanya dan mendudukkan dirinya dikursi, sambil menyandarkan kepalanya dan terpejam.
Dia lalu mengambil ponselnya dan seketika wajahnya berubah menjadi hangat, kala melihat pesan masuk dari Nuneo yang cukup banyak.
-Jangan lupa oleskan obat luka 3 jam sekali- -06.00
-Makanlah telur dan sayuran yang banyak - - 10.00
-Kurangi minum alcohol- - 13.00
-Hyung, balaslah pesanku sesekali- - 15.00
"Ckckckck lukanya saja sudah kering, masih saja cerewet." Gumam Junho.
Pesan selanjutnya adalah foto perut Yoona berbalut piyama, dimana perut Yoona yang sudah semakin menonjol besar.
-Ada salam dari ponakanmu Hyung, "Annyeong Samchon!"-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Other - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)
FanficDua orang, dua pribadi yang berbeda. Satu sisi gelap, satu sisi terang. Junho dan Nuneo adalah kakak beradik dengan kembar identik. Mereka memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Bagaimana mereka bisa melindungi satu sama lain?