Chap 2

263 31 5
                                    




Junho meneguk dengan cepat segelas air dihadapannya, lalu beralih melahap sepotong roti dengan cepat.

"Pelan-pelan nak." Ujar wanita paruh baya tadi.

"Aku harus mengisi perutku dan kembali menjaga Nuneo, dia akan menangis jika tidak ada aku disampingnya." Jawab Junho dengan mulut yang masih penuh dengan roti.

"Jangan khawatir, adikmu sedang ditangani oleh dokter. Ngomong-ngomong, kamu belum memberitahu namamu."

"Namaku Junho, adikku Nuneo." Jawab Junho singkat.

"Dimana orangtua kalian?"

"Eomma sudah tidak ada, dan Appa tidak tahu kemana. Kami ditinggal berdua."

"Sejak kapan kalian ditinggal? Apaka kalian tidak ada keluarga?"

Junho hanya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah, kamu bisa bercerita lagi nanti. Nama Ahjumma Shin Si Kyung."

Tiba-tiba seorang dokter yang baru saja memeriksa Nuneo keluar dari kamar.

"Bagaimana dokter Han?" Tanya Shin Ahjumma.

"Dia mengalami dehidrasi dan kurangnya asupan gizi. Keadaannya akan membaik, aku sudah memberinya cairan infus."

Junho pun segera meletakkan roti ditangannya, dan turun dari kursinya, lalu langkahnya tergesa-gesa menuju kamar dimana Nuneo berada.

"Siapa mereka? Bukankah kita harus memanggil polisi terkait anak hilang?" Ujar Dokter Han.

"Aku sudah menelfon detektif Jung, dia akan segera kesini." Jawab Shin Ahjumma.


-------------


Seminggu berlalu dimana Junho dan Nuneo memulai hidup mereka dan tinggal di panti asuhan Dong Hee.

Nuneo sudah berkenalan dengan beberapa anak-anak disana, sedangkan Junho memilih menyendiri dan tidak tertarik sedikit pun dengan para anak-anak disana.

"Tidak ingin bergabung dengan mereka?" Tanya Shin Ahjumma yang mengambil duduk disebelah Junho. Mereka saat ini berada dipinggir lapangan.

"Tidak." Jawab Junho singkat.

"Detektif Jung sudah memberitahu semuanya. Tentang Ibu kalian. Ahjumma turut sedih mendengarnya."

Shin Ahjumma melihat wajah Junho yang tidak bereaksi apapun, lalu menyeritkan alisnya.

"Besok kalian akan mulai bersekolah. Ahjumma harap kalian bisa berbaur dengan teman-teman disana. Terutama kamu, Junho." Perkataan itu sukses membuat Junho menolehkan kepalanya ke arah Shin Ahjumma.

"Kenapa denganku?"

"Kamu harus bisa belajar mencari teman seperti Nuneo. Kamu tidak mungkin hanya sendirian terus menerus."

"Aku tidak butuh teman."

"Lalu bagaimana dengan Nuneo? Dia membutuhkan teman, dan kamu mau membiarkan dia sendirian mencari teman?"

Junho tampak berpikir sejenak.

Tiba-tiba seorang staf disana menghampiri Shin Ahjumma.

"Mereka sudah datang nyonya." Ujar staf tersebut.

Selanjutnya Shin Ahjumma berdiri dari tempatnya dan berjalan menghampiri sebuah mobil sedan yang baru saja tiba.

Junho memperhatikan mobil tersebut dari tempatnya. Hingga pintu mobil terbuka, lalu seorang anak perempuan turun dari mobil tersebut.

Anak perempuan tersebut memeluk sebuah boneka kelinci ditangannya. Junho menatap cukup lama anak perempuan tersebut, lalu tersadar akan sesuatu.


The Other - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang