Chap 11

237 33 11
                                    


Yoona duduk dibelakang dengan wajah cemberut. Bagaimana tidak, dia hanya ingin pergi ke supermarket, tetapi Junho membawa 2 mobil dibelakangnya bersama anak buah didalamnya. Sehingga total ada 3 mobil, dimana mobil yang Yoona tumpangi berisi Junho, Seohyun dan dirinya.

"Wahh akhirnya kita keluar ya. Eonni pasti senang." Ujar Seohyun yang duduk disamping Junho.

"Senang iya, malu iya. Yak Junho, kenapa membawa banyak pengawal? Memangnya kita mau perang?" Protes Yoona.

"Diamlah, atau kita tidak jadi pergi." Jawab Junho yang sibuk menyetir.

Sesampainya ditempat supermarket, Junho memerintahkan anak buahnya untuk berpencar menjaga sekeliling supermarket.

"Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan padaku."

"Baik boss!"

Junho masuk ke dalam supermarket bersama Yoona dan Seohyun. Junho sendiri sibuk melihat sekelilingnya, dan tetap waspada ketika ada orang yang melewati mereka.

"Eonni, aku ke kamar mandi sebentar Ne. Ini catatan yang perlu kita beli." Ujar Seohyun.

"Hmmm, jangan lama-lama." Jawab Yoona.

"Ngomong-ngomong, dimana kamu menemukan Seohyun?" Tanya Junho ketika Seohyun sudah pergi.

"Kenapa menanyakan itu?"

"Hanya penasaran saja."

"Nuneo yang membawanya. Aku tidak tahu dimana Nuneo bertemu dengan Seohyun."

Junho tampak berpikir dan hanya menganggukkan kepalanya. Yoona pun berjalan melanjutkan kegiatannya membeli bahan-bahan dan kebutuhan lainnya.

Mata Yoona menangkap bagian perlengkapan bayi, dan dia dengan semangat langsung bergegas kesana.

"Bayimu perempuan atau laki-laki?" Tanya Junho.

"Tidak tahu. Nuneo bilang ingin mengetahuinya ketika nanti lahir saja, katanya supaya surprise." Jelas Yoona.

"Lalu bagaimana kamu menentukan perlengkapan bayi jika tidak tahu gender bayimu?"

"Junho, otakmu bisa pintar sedikit tidak? Kan ada warna putih, abu-abu, dan warna netral lainnya. Tidak harus membeli berdasarkan warna gender." Jawab Yoona.

Yoona hendak mengambil sebuah box berisi baju newborn yang berada di rak cukup tinggi. Kakinya berjinjit tetapi tidak sampai. Junho yang melihatnya pun membantu mengambilnya. Mata mereka bertemu dan bertatapan selama beberapa detik.

Hingga tiba-tiba sebuah trolly dari pengunjung lain menghantam bagian belakang Yoona, membuat Yoona mengerang kesakitan.

"Akkhhh.....ssshhhh." Erang Yoona.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Junho panik, lalu dia langsung menyingkirkan trolly tersebut menjauh.

"Ahjusshi, kamu tidak lihat ada orang disini?!" Ujar Junho dengan nada tinggi.

"Siapa suruh berada disitu." Jawab lelaki paruh bayah tanpa meminta maaf atau pun merasa menyesal.

"Yak, dia sedang hamil, tidakkah kamu lihat?!"

"Junho-ya hentikan, jangan teruskan." Lerai Yoona, mencoba menahan emosi Junho.

"Hentikan apa? Ahjusshi ini sudah menghantammu dengan trollynya dan tidak meminta maaf. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada perutmu?"

"Aku tidak apa-apa, ayo pergi. Aku sudah selesai disini." Ujar Yoona.

"Dasar tua bangka!" Kesal Junho lalu memilih pergi bersama Yoona.

The Other - (Junho 2PM) X (Yoona SNSD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang