8

1K 54 1
                                    

"Karlos... Panas hikss... Gerah.... Dingin..."rengekan terdengar dari bibir mungil Marvel

"Karlos!!"geram Marvel, karna Karlos yang dari tadi hanya mendiami nya saja

"Aku akan pergi keluar sebentar"pamit Karlos pada Marvel

Marvel menggeleng ribut, apa-apaan? Dia lagi sakit malah di tinggal, Karlos tolol. Bodoh. Sialan!!

"Aku akan memberikanmu susu strawberry,istirahat lah. Aku tidak akan lama" mendengar kata strawberry Marvel langsung mengangguk

Karlos pergi ke dapur untuk mengambil kan susu strawberry untuk Marvel kecilnya itu, tak butuh waktu lama Karlos kembali dengan membawa dot berisi susu tersebut

Karlos melihat Marvel yang sudah tertidur karena menunggu, dia Memasukkan dot itu di mulut Marvel dengan lembut, takut jika dia akan terbangun

Ting

Handphone Marvel terdapat notifikasi, Marvel langsung membuka aplikasi berwarna hijau itu, terdapat foto angkasa dan gladys yang sedang berpelukan dan lebih parahnya angkasa yang mencium pucuk kepalanya

Tangannya menggenggam erat, dia marah, kesal. Dia berjanji akan membawa Marvel jauh dari angkasa.

Karlos mengambil handphone milik eja, dia menelfon nomor gerlad

"Gue mau bawa Marvel, Lo ga usah khawatir soal keselamatan Marvel, gue bakal jaga dia" ucap karlos dengan membenarkan dot Marvel yang sedikit melenceng

"Terserah lo aja, nanti sharelock aja tempatnya, gue kesana sehabis kerja"

"Hmm" Karlos mematikan sambungannya
.
.
.
.
.

"Ini kamar gede banget!!"pekik Marvel

Yaps mereka baru saja pindah, walaupun keadaan Marvel yang tidak memungkinkan tapi ini demi kebaikan hati dan mental Marvel

"Tidur dulu bang, gue mau kedapur"ucap eja, Karlos menceritakan semuanya kepada eja, eja sangat setuju dengan keputusan Karlos.

Eja pergi kebawah lebih tepatnya arah dapur, sementara Marvel tidur dengan bermain handphonenya

Dia melihat nomor yang tidak dikenal itu, terdapat foto yang dilihat Karlos tadi, harinya sakit sangat!!

"Gue emang ga pantes buat Lo, gue cuman kuman di kehidupan Lo" Marvel mematikan handphonenya, memejamkan kedua mata indahnya
.
.
.
.
Kini sudah tiga hari kepergian Marvel dan Eja, Angkasa khawatir dengan keadaan Marvel, dia setiap hari menelfon nomor Marvel tapi nomor itu tidak pernah aktif

Dan Angkasa sedikit menjadi gila, mungkin?. Dia sering marah-marah, berbuat kasar apa lagi berkata kasar di depan Gladys atau temannya

Dia tidak terlalu sibuk dengan organisasinya, dia lebih sibuk mencari keberadaan kekasih kecilnya itu

"Ini semua salah Lo bangsat!!!"Angkasa menjambak rambut seorang gadis yang telah membasahi seragamnya

"M-maaf kak... Aku ga sengaja"ucap gadis itu dengan sesenggukan

Angkasa melepas seragamnya, dan melempar tepat pada wajah gadis kecil itu "cuci sampe bersih, pulang harus Lo kasih ke gue!"setelah mengucapkan itu Angkasa pergi ke kantin untuk sarapan pagi

Moodnya yang buruk akhir-akhir ini bertambah buruk saat gadis itu menabraknya  dan menumpahkan minuman tepat pada seragam Angkasa

"Lama"

"Sorry, tadi ada kendala"

"Seragam Lo mana satt?"tanya Bryan nyolot

"Ketumpahan jus adek kelas"Bryan mengangguk paham, berbeda dengan Gladys "siapa adek kelas itu?, Biar gue samperin"

"Ga usah memperbesar masalah"sarkas Bryan

"Apasih Lo!!" Ketua Gladys

"Udah!, Ribut Mulu. Telinga gue sakit"Angkasa melenggang pergi dari kantin menuju ke rooftob

Setelah sampai disana disana dia membuka handphonenya, Angkasa memencet aplikasi bernama galery terdapat foto Marvel yang tersenyum manis

"I Miss u so much dear" Angkasa menyeka air matanya, dia sangat merindukan kekasih kecilnya itu, dia sangat bingung. Kenapa Marvel menjauhinya?, Apa dia berbuat salah lagi?, Entahlah dia juga tidak tau

"Kemana kamu pergi?, Aku merindukanmu... Maafkan aku hikss.."Angkasa mengamati semua foto Marvel yang ada di handphonenya
.
.
.
.
.
.

"Ihhh Karlos... Ayo pulang~"rengek Marvel yang dari tadi ingin kembali pulang ke Indonesia, padahal dia masih ingin disini. Tapi dia merindukan kekasihnya itu

"Enggak!!, Lo itu harus disini, apa gue panggil eja aja?"Marvel menggeleng brutal, jika

PASSATO {BL LOKAL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang