9

811 42 0
                                    

Terdapat banyak sekali pesan dari Angkasa, harles, dan juga Deon, apalagi group kelas yang senantiasa ramai membahas hal yang sangat random

Marvel memilih membalas chat harles dan deon, dia tidak berminat membalas chat Angkasa yang selalu berdekatan dengan sahabatnya itu
.
.
.
.

Dikantin paling pojok terdapat Harles, Deon, dan Gibran tentunya jangan lupakan pelawak kita Bryan

"JING CHAT GUE DI BALAS SAMA MARVEL!!"teriak harles, membuat semua manik mata itu melihat kearah harles, dia menutup mulutnya malu, sedangkan temannya tertawa keras

"Malu-malu in Lo goblok!!"ucap Deon dengan tertawa

"Jinglah Lo, maluin banget"Bryan tertawa hingga mengeluarkan air matanya

"Aduh maaf ya semua"harles menunduk pertanda minta maaf

Di meja yang terdapat Angkasa dan Gladys, Angkasa melihat handphonenya melihat aplikasi berwarna hijau tersebut

Angkasa melihat kontak yang bernama ' baby boy ' tidak ada balasan dari kekasih kecilnya itu, Angkasa menghela nafas

Sungguh dia merindukan bocah tengil itu, ocehannya. Tingkahnya, semuanya

"Gue ke toilet" Angkasa meninggalkan Gladys, pergi menuju toilet untuk menelfon kekasih kecilnya
.
.
.
.

Drrttt

Drtt

Seorang pria kecil yang sedang melihat televisi menengok kearah handphonenya yang sedang berdering, terdapat nama 'kasa jelek'

Deon menggeser keatas layar handphonenya, seketika panggilan itu tersambung.

"Kenapa?" Tanya Marvel dengan suara yang dingin

"I Miss u, ga mau sekolah lagi?"

"Gue ga mau ketemu sama tukang selingkuh!" Marvel mematikan televisinya dan pergi ke kamar dengan panggilan yang masih tersambung

"Saya ga pernah selingkuh"

"TERUS YANG LO CIUM KENINGNYA ITU APA?!, BANGSAT YA LO!!"

"k-kamu salah paham sayang, saya tidak pernah selingkuh"

"MALES NGOMONG SAMA TUKANG SELINGKUH!!"

Tuttt

Panggilan tersebut di matikan sepihak, tentu Marvel yang memutuskan. Dia sangat kesal dengan Angkasa, bisa-bisanya dia berpura-pura tidak selingkuh (?)

Marvel melempar handphonenya ke atas ranjang, dia sangat marah kepada Angkasa, memangnya dia akan melupakan kejadian yang lalu?

"bangsat!"gumam Marvel
.
.
.
.
.

"ARGHHH"Angkasa mengacak rambutnya frustasi, apalagi kesalahannya?

Angkasa kembali ke kantin yang terdapat gladys yang sedang memakan baksonya

"Lama banget ke toilet?"tanya Gladys dengan memasukkan pentol ke mulutnya

"Bab" jawab Angkasa dengan singkat

"Oh ya gue bakal ke luar negri selama sebulan buat check up" gladys hanya mendapat anggukan dari Angkasa

"Jaga kesehatan kamu, besok aku bakal berangkat"sekali lagi Angkasa hanya mengangguk..

Berpindah ke teman-teman Marvel

"Katanya Marvel besok bakal sekolah kalo di bolehin Eja"ucap harles dengan memakan Snack nya

"BENERAN?!"teriak Gina (inget Gina?, Kalo ga inget baca ulang bab 6)

"Iye babi!!"kesal harles karna Gina yang berteriak tepat pada telinga harles

"Soalnya gue ada janji sama Marvel"ucapnya dengan tersenyum malu

"Janji paan?"harles mengangkat satu alisnya

"Comblangin Marvel sama Syifa"Gina mencomot makanan milik harles

"Beli sendiri ya sat!!"Harles merengut karna Snack nya yang di comot oleh Gina

"Oh ya denger-denger besok ada murid baru, tapi gue ga tau cwok apa kgak"ucap gina dengan menata rambutnya yang sedikit kusut

"Lo tau darimana?"

"Lo lupa kalo gue itu anggota OSIS?"

Harles menggeleng "gue kan manusia gin, udah biasa kalo lupa"

"Tapi lupain dia ga bisa"ucapnya dengan tertawa keras

"Sialan Lo"
.
.
.
.
.

"Aku kembali sayang"

"Jangan harap kamu bisa pergi dari aku setelah ini"

"You are mine, always mine"

Orang tersebut memasukkan figura kecil yang terdapat anak kecil memakan coklat hingga belepotan ke pipi gembulnya, yang tak lain adalah Marvel

°•°•°•°•°•°•°•°•°

VOTE AND KOMEN

PASSATO {BL LOKAL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang