Kedua insan itu sedang tertidur dengan keadaan naked hanya menyisakan selimut yang menutupi tubuh mereka
Si manis membuka matanya merasakan seluruh tubuhnya terasa sakit dia beranjak dari ranjang tapi saat itu pula dia terjatuh, kakinya terasa lemas
Brukk
Angkasa membuka matanya, melihat kesamping tidak dapat melihat kesayangannya, dia beranjak. Matanya melihat Marvel yang sedang menangis
Dia turun dari ranjang, berjongkok di depan Marvel "ada apa hm?"tanya Angkasa dengan menggendong bayi kecilnya ke ranjang
"Sakitt.. kakinya lemess"ucap Marvel dengan mengusap air matanya
"Mau kemana?"tanya Angkas lagi
"Mandi"
Angkasa menggendong Marvel ke kamar mandi, menyalakan kran di bathub, merasakan tekanan panas air yang pas dia memasukkan Marvel dengan lembut di sana
"Mau di mandiin?"Marvel menggeleng
"Tunggu di depan aja"
Angkasa pergi keluar dari toilet, dia menunggu si manis didepan pintu toilet dengan bermain handphonenya bersandar pada dinding pintu
"KASAA"mendengar panggilan dari si manis Angkasa langsung masuk kedalam toilet melihat Marvel yang sudah bersih dan wangi
"Gantiin"Angkasa mengangguk paham
Angkasa memakaikan pakaian untuk Marvel, Marvel tersenyum senang melihat Angkasa dari jarak dekat seperti ini
"Kamu duduk di sini dulu ya, saya mau mandi" Angkasa mendudukkan marvel ke ranjang, memberikan handphonenya, karna Angkasa tau kalo Marvel lebih senang bermain handphonenya
Angkasa pergi ke kamar ma di untuk melakukan ritual paginya, mereka sedang membolos sekolah karna melihat keadaan Marvel yang kelelahan akibat gempuran kemarin, dari pulang sekolah hingga tengah malam, walaupun Marvel pingsan Angkasa tetap melakukan aktivitas tersebut
.
.
.
.
.
.
Kini mereka sedang bermalas-malasan melihat televisi di ruang tamu, kepala Marvel yang di sandarkan pada bahu Angkasa, dan Angkasa yang mengelus rambut Marvel dengan lembut dan sesekali menciumnya
"Avel pengen makan mie ayam"Marvel memainkan ujung kaos milik Angkasa
"No!!, Di larang makan mie"tolak Angkasa
"Tapi pengennn"rengek Marvel pada Angkasa, Angkasa menghela nafas "yaudah, ayo beli"mata Marvel langsung berbinar
"Tapi nda mau keluar"Marvel memeluk tubuh Angkasa dengan erat
"Yaudah kita pesen aja" Angkasa memesan makanan tersebut melalui aplikasi bernama ' go food '
"Tunggu ya sayang"Marvel mengangguk
Tak butuh waktu lama makanan milik Marvel datang,tapi sih bocah sudah tertidur. Angkasa menggendong Marvel ke kamarnya, merebahkannya
Sementara mie ayamnya dia makan, mubazir kalo tidak di makan, walaupun Angkasa tidak suka mie ayam
Setelah memakan mie ayam tersebut Angkasa mencuci mangkuknya, berjalan ke meja belajar untuk melihat tugas-tugas nya.sesekali melirik ke Marvel yang tertidur nyenyak
Angkasa menutup bukunya, menghampiri Marvel yang sedang tidur di ranjang, merebahkan tubuhnya
"Mimpi indah sayang"bisik Angkasa pada Marvel
Marvel menggeliat, dengan sigap Angkasa mengelus Surai milik Marvel membuatnya tertidur lagi. Dan dia juga ikut tertidur
.
.
.
.
.
.
"Kenapa?"tanya Axel pada harles
"Kenapa apanya?"tanya balik harles
"Marvel"
"Ha?"plis deh kalo ngomong sama harles itu jangan singkat-singkat ga ngerti dia, otaknya suka lag
"Kenapa Marvel ga sekolah?"ini baru tau maksud Axel tadi
"Sakit dia"mendengar itu Axel langsung pergi meninggalkan kelas, entah pergi kemana itu bukan urusan harles
.
.
.
.
VOTE AND KOMEN
mangap ya cuman dikit, lagi males ngetik, tangan gue lagi pegel
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSATO {BL LOKAL}
Teen Fiction"Gue mau putus"ucap Marvel kepada seseorang "Gue ga mau."tolak laki-laki itu "Lo harus mau angkasa!!"bentak Marvel "Gue lelah, gue capek. Asal Lo tau hati gue setiap hari sakit karena Lo. Lo ga ada waktu buat gue, dan Lo selalu ada buat 'SAHABAT' Lo...
