"Marvel"panggil seseorang dari belakang
Marvel menoleh kebelakang, sudah dia duga siapa yang memanggil dia "kenapa?"tanya Marvel datar
"Maafin gue.... Gue ga mau putus vel... Gue cinta sama Lo, gue ga mau putus dari Lo vel.... Gue mohon..."mata angkasa mulai berkaca-kaca
"Gue capek sa.. Lo harusnya tau apa yang harus Lo lakuin agar gue ga putus, Lo selalu minta maaf... Dengan bodohnya gue selalu maafin Lo, hati gue juga sakit sa..."
"Lo abain gue dua Minggu ini gara-gara kedatangan wanita yang Lo sebut SAHABAT itu, Lo suka sama dia? Kalo iyh putus aja, lagian gue juga udah muak sama Lo. Gue capek sa...." Angkasa yang mendengar itu sedikit terkejut, dia mengabaikannya dua Minggu?
"Vel.... Dia sakit, harusnya Lo ngerti itu. Jangan egois vel, dia butuh gue vel... Dia bergantung sama gue"
"Maka itu kesalahan lo. Membuat dia tergantung sama Lo, itukan yang Lo mau?"
"Vel.... Gue cuman sayang sama Lo, gue ga suka sama Gladys, gue cuman nemenin dia saat sakit. Dia ga punya temen vel.... Ga ada yang mau temenan sama dia, temen Lo banyak vel... Harusnya Lo ngerti itu"
"STOP!!!"Bentak Marvel
"GUE CAPEK LELAH DENGAR INI SEMUA!!, LO BERUBAH SA. LO BUKAN ANGKASA PACAR GUE DULU, DIA GA PERNAH BILANG GITU KE GUE!!, BAHKAN DIA SELALU ADA KAPANPUN ITU!!. ANGKASA YANG DULU SELALU PRIORITASIN GUE!!, GAK KAYAK LO SIALAN!!"bentak Marvel. Setelah itu dia menangis
"Gue benci sama Lo sa.."tapi hati gue tetep cinta sama Lo
Marvel pergi meninggalkan angkasa yang masih mematung mendengar perkataan Marvel, seberubah itu kah dia?
"ARGGHHHH"angkasa menendang tempat sampah
"gue ga berubah vel.... Gue ga berubah... Gue tetep cinta, sayang sama Lo vel...."lirih angkasa
.
.
.
.
."Nangis lagi kan Lo?, Udah gue bilangin jangan hubungan lagi sama dia, mending Lo putusin dia aja"tegur harles
"Gue udah putus sama dia, tapi dia ga terima"
"Huh... Mau balapan nggak nanti malem?"dengan mata yang berbinar Marvel mengangguk
"Gue mau!!"
"Nanti balek jangan telat" Marvel mengangguk
.
.
.
.
."Eja!!"panggil Marvel pada Eja
"Paan dah?"Eja turun dari tangga menuju ruang tamu yang terdapat Marvel
"Tidur dong, keluarin Karlos"eja menghela nafas, dia tau kalo Marvel sedang sedih, karna ini kebiasaannya saat sedih, selalu bercerita kepada Karlos. Tapi tidak dengan mereka
Alhasil Karlos selalu cerita ke eja apa yang di ceritakan Marvel kepadanya, setelah itu eja memberitahu Gerlad
Kini mata coklat eja berganti dengan mata hitam milik Karlos, melihat itu Marvel tersenyum
"Karlos!!"dia memeluk Karlos dengan erat
"Ada apa hm?, Ada masalah?"tanya Karlos dengan mengelus punggung Marvel yang ada di pelukannya
Marvel mengangguk "gue putus sama angkasa.... Pilihan gue benerkan los?"ucap Marvel dengan mendusel-duselkan kepalanya di dada bidang Karlos
Btw eja lebih tinggi dan berotot daripada si Marvel, dia sedikit nyesel karna tidak mau ikut olahraga dengan eja dan gerlad
"Itu udah bener kok, pindah ke kamar aja biar nyaman"Karlos menggendong Marvel seperti koala
Dia merebahkan tubuh Marvel di ranjang, mengelus Surai hitam milik Marvel dengan sayang...
"Udah cukup Lo sakit hati, sekarang pikirin diri Lo sendiri. Lihat mata Lo yang sedikit bengkak, dan kantong mata yang sedikit menghitam"Karlos meng puk-puk pantat Marvel agar dia tertidur, dia tau bahwa Marvel sering terkena insomnia
Maka saat malam karlos sering keluar untuk menidurkan bayi kecilnya itu, dia sangat menyayangi Marvel, mencintai Marvel
Tak butuh waktu lama dia tertidur, Karlos yang melihat itu tersenyum. Betapa tenangnya wajah Marvel saat dia tidur, dia terlihat seperti bayi
Karlos pergi ke dapur meninggalkan Marvel yang sedang tertidur, dia membuat susu coklat untuk Marvel, dia menaruhnya didalam dot bergambar panda
Karlos kembali ke kamar Marvel, memberikan susu itu. Disambut dengan sedotan kecil, betapa gemasnya Marvel saat tidur dengan mengedot
"Nice dream dare.." Karlos me cium kening Marvel cukup lama, dia ikut tidur di samping Marvel
.
.
.
.
.VOTE AND KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSATO {BL LOKAL}
Teen Fiction"Gue mau putus"ucap Marvel kepada seseorang "Gue ga mau."tolak laki-laki itu "Lo harus mau angkasa!!"bentak Marvel "Gue lelah, gue capek. Asal Lo tau hati gue setiap hari sakit karena Lo. Lo ga ada waktu buat gue, dan Lo selalu ada buat 'SAHABAT' Lo...