14

286 10 0
                                    

Kini sudah jam satu siang, Marvel terbangun dari tidurnya, dia merasakan berat di pinggangnya. Melihat kebawah ternyata terdapat tangan kekar yang memeluknya dari belakang

Dia teringat akan mie ayam tadi, dengan cepat ia bangun. Angkasa yang terusik langsung mengerjapkan matanya "kenapa sayang?"tanya Angkasa dengan suara beratnya

"Mie ayam aku mana?"tanya Marvel dengan mata sayunya

"Kamu tadi tidur sayang, jadi aku memakannya. Apa kamu mau lagi?"tanya Angkasa dengan lembut. Dia tau Marvel sedang sensitif

Marvel menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca "mau seblak" cicitnya

"Nanti kita beli ok?"Marvel mengangguk
.
.
.
.
.

Kini sudah dua minggu Marvel tidak sekolah, akhirnya dia sekolah diantar oleh Angkasa tentunya

"GUE KANGEN BANGET SAMA LO"harles berteriak dan memeluk tubuh Marvel

"Lo tau ga sih ada lagu baru tau, candu bett"saat berjalan memasuki kelas. Kelas terasa ramai karena para siswa/siswi sedang bernyanyi

Heyyo

WhatsApp

Facebook

Instagram

Netes banyune kendi

Mariyadi tak Poto kopi

Ihik ihik

Modele koyok asli

Bedone

Emprit e mini.

Anjjjjj, ngakak banget kocakk

Asuyyy banget lagunya

Seperti itulah keadaan kelas Marvel, tau ga sih lagu Mariadi?

"Jirr ngakak banget cok"Marvel tertawa dengan memegang perutnya

"Kasian bet Mariyadi jadi korban toktok" Marvel duduk di kursinya dengan tawa yang keras, tak kalah teman sekelasnya juga ngakak sampe ngik-ngik

"Sekarang gue"ucap Rafael (temen sekelas Marvel)

Ku tak bisa menggapai mu

Takkan pernah bisa

Walau sudah letih aku

Tak mungkin lepas lagi

"Udah anjirr, Lo malah galau" ucap Cici dengan melempar penghapus kearah Rafael

"Sakit ngentod"ringis Rafael mengusap keningnya yang terkena lemparan penghapus itu

"Lo sih, udah tau ngakak Lo malah galau"kesal Cici

"Tau tuh upil badak"ucap Gina yang ikut nimbrung

"Fadhil bantu gue dongg"ucap rafel dengan menggerakkan lengan Fadhil

"Yang adu bacot kan Lo sama Cici ama Gina, ngapain ngakak gue?"

Rafael mengerucutkan bibirnya "jahat Lo dhil"

"Udah-udah kasian anak setan itu"lerai Marvel

"Kalo gue anak setan berarti Lo temen setan"ucap Rafael dengan kesal

"Berarti Lo setan dong?"dosa Marvel

"Tau bangsat!!, Males gue!!"Rafael keluar dari kelas dengan kesal, disusul oleh Fadhil

"Tumben Lo ga ikut adu bacot"timbal Cici dengan melihat kearah harles yang menyibukkan diri dengan handphonenya

"Iya tuh, biasanya kalo beginian Lo nomor satu"ucap Gina

"Lagi ga mood gue"
.
.
.
.
.
Kring

Kring

Kring

Bel istirahat berbunyi. Semua murid Berhamburan kekantin, tapi tidak dengan Eja

Eja malah pergi kekelas Marvel, melihat Marvel yang sedang memakan bekel yang dibawakan oleh Angkasa tadi

"Hay bang"Eja duduk di samping Marvel dengan tangan yang mencomot sandwich milik Marvel

"Lo kalo mau kesini mau kesini aja, jangan asal ambil makanan orang"kesal Marvel

"Dia lihatin kita Mulu bang"bisik Eja dengan melirik kearah Axel yang memang sadari tadi melihat kearah mereka. Lebih tepatnya kearah marvel

"Udah tau gue"jawabnya cuek

"Lo kemarin ngapain aja?, Kemarin Karlos nyariin Lo"

"Tumben"

"Bukan tumben lagi, dia mah emang nyariin Lo tiap hari"Eja memasukkan sepotong sandwich ke mulutnya

"Oh ya kemarin kak Gerlad pulang, dia cariin Lo. Gue bilang kalo Lo lagi di apartemen Angkasa"Marvel mengernyit, tumben sekali kakaknya itu pulang

"Tumben dia pulang"

"Katanya sih kurang dua hari dia Adain cuti sebulan, maka dari itu dia jarang pulang"

Marvel mengangguk mengerti "nanti pulang kerumah!, Kalo gak gue coret Lo dari KK"Eja meninggalkan Marvel yang menghela nafas

"Saya minta maaf"
.
.
.
.
.

VOTE AND KOMEN

PASSATO {BL LOKAL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang