bab 8 pulang kerumah bersama wanita cantik

70 3 0
                                    

Saat ini gu yanying duduk dalam kondisi lotus, terlihat dari dekat.kelelahan terpancar di wajahnya, bagaimana bisa dia kelelahan?,tentu saja.saat membuka dua belas meridian  utama Li dalang, membutuhkan qi untuk mengalirkan sirkulasi qi di tubuh Li dalang,tentu saja akan hal itu.membutuhkan konsentrasi pada dirinya, membuat gu yanying jadi kelelahan.

Beda cerita jika gu yanying berada dikondisi puncaknya, membuka dua belas Meridian utama akan sangat mudah baginya,tapi saat ini gu yanying hanya berada di praktiqi qi lapisan keempat.tidak diketahui pikiran gu yanying hanya ingin muridnya cepat menjadi lebih kuat,agar bisa membantunya dalam masalah penurunan kultivasinya, sampai membuatnya bertindak berlebihan.

Gaun merah indahnya, menimbulkan perasaan mendominasi yang ditambahkan pada sikapnya yang luar biasa. Namun, itu mungkin karena sikapnya terlalu memabukkan bagi orang lain, tapi kemungkinan besar tidak ada yang bisa membayangkan bahwa wanita ini, yang tampak dingin  dan anggun serta mempesona, segera sesaat gu yanying kehilangan kesadaran dan tergeletak di lantai,kini gu yanying  pingsan.

Gedebuk!!!

"Guru!!!......."

Saat ini Li dalang membuka matanya merasa ada suara di dekatnya dia berteriak!!,hanya untuk menoleh wanita kecantikan misterius tidak lain gurunya.tergeletak di bawah dengan mata tertutup, melihat ini qian renshu, khawatir.langsung menghampirinya, memegang tangan batu giok halus lembut itu.memeriksa denyut nadinya.

"Hufff....aku pikir guru kenapa, untungnya hanya pingsan..."mengela nafas lega, Li dalang melanjutkan"aku pikir guru akan baik baik saja,saat ini malam akan tiba, magical beast akan sangat aktif di malam hari...aku tida punya pilihan lain selain membawanya pulang"

Tatapan Li dalang menyapu seluruh gurunya,sebelum akhirnya mendarat di pinggang rampingnya yang indah. yang diikat dengan sabuk hitam. Melihat pinggang ramping namun indah dengan gaun merah, membuat lekukan tubuhnya terlihat?......terlihat sangat menggoda!! Li dalang tidak bisa tidak,menahan rasa ingin memeluknya,tapi itu menyimpang dari pikirannya,dia tidak lain adalah gurunya, bagaimana dia bisa!

Mengubur dalam dalam rasa keinginannya, Li dalang saat ini hanya menghawatirkan nya,lalu detik berikutnya dia mengangkat pinggang serta punggungnya,dalam posisi ini dia sudah menggendong gurunya.

Tidak berselang lama Li dalang keluar menuju goa masuk dan keluar dari goa dengan menggendong gurunya.

Setelah beberapa saat...

Saat ini akhirnya Li dalang dan gurunya keluar dari pegunungan magical beast dengan selamat,tanpa sedikit pun hambatan.setelah itu Li dalang melanjutkan dan mereka langsung bergegas untuk pulang melalui jalan setapak.

Li dalang tida bisa tidak, saat ini memikirkan buah persik yang dia petik, ditinggal di samping pohon,dia tidak punya waktu untuk mengambilnya, prioritasnya adalah membawa gurunya pulang, untuk beristirahat.




Li dalang tida bisa tidak, saat ini memikirkan buah persik yang dia petik, ditinggal di samping pohon,dia tidak punya waktu untuk mengambilnya, prioritasnya adalah membawa gurunya pulang, untuk beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





kini waktu telah berlalu tidak sadar malam sudah berganti.mereka akhirnya tiba didekat  pemukiman warga.deretan rumah-rumah yang sangat sederhana,semua pembangunan rumah penduduknya cenderung berdekatan, kecuali milik rumah Li dalang yang agak berjauhan.

Karena ayahnya adalah kepala desa di tempat ini dia menduduki posisi atas,serta, karena ayahnya seorang tukang kayu yang terampil, keluarga Li dalang sangat  kaya, tidak perlu khawatir tentang makanan atau pakaian. Mereka dihormati di desa.

Di antara halaman kecil, ada tiga dari mereka.ayah dan ibu Li dalang berserta neneknya.

"Aku Sangat khawatir kenapa li er,belum juga pulang, biasanya dia tidak pernah pulang larut malam begini"

Seorang wanita berkisaran umur tiga puluhan, memasang wajah tegang dan khawatir.walaupun begitu penampilan tidak kalah dengan wanita berumur kisaran dua puluhan,dan masih mempertahankan sebagian besar citranya.

Tidak lain dan tidak bukan adalah ibunya dia sangat peduli padanya. Orang bisa mengatakan bahwa ia tumbuh dalam cinta  kedua orangtuanya. Dia tahu orang tuanya memiliki harapan yang tinggi terhadapnya.

"Jangan khawatir dia sudah dewasa,dia akan tahu kapan untuk pulang,Jika li er tidak kunjung kembali saat larut malam tiba!!,aku akan memberi tahu semua penduduk desa untuk membantu mencarinya!"

seorang Pria paruh baya itu mengenakan jubah abu-abu yang terlihat mahal. Dia berdiri tegak dengan bangga dan bermartabat dan wajahnya menunjukkan hal itu. adalah pria jangkung  dan tinggi rata-rata, dengan rambut abu-abu dan mata biru Dia tidak lain adalah ayahnya Li dalang.

Saat yang lain sedang khawatir  seorang wanita paruh baya kisaran umur delapan puluhan, dengan wajah mengantuk Dimatanya.dengan tenang berkata. "suami mu benar jangan terlalu banyak mengkhawatirkannya,nenek tahu li er adalah putra satu satunya dari kalian... khawatirkanlah kapan li er akan medapatkan menantu?lagi pula kini umurnya sudah menginjak umur dua puluh,ini adalah saatnya untuk mencarinya seorang pengantin wanita untuknya"

"Tapi..... bukannya dia sudah menentang itu nenek,dia bersikeras akan memilih pasangan untuk dirinya sendiri"ibunya menambah kan dan berkata

"Aku tahu..tapi Kemarin nenek sudah membicarakannya padanya,dan nenek  bilang padanya waktu nenek tidak akan lama lagi,aku hanya ingin melihat cucuku li er segera menikah, sebelum nenek mendekati akhir dariju"

"Saya setuju denganmu juga nenek....aku ingin,kelak,akan ada yang mengurus li er kita"ayah qian renshu berkata dan melanjutkan."Baiklah nenek kita akan menunggu qian er pulang dulu,setelah begitu,kita akan mencari seorang pengantin untuknya besok, dan memberikan surat lamaran untuk li er kita pada seluruh desa,"Karena ayah Li dalang juga agak khawatir, kenapa bisa?ini pertama kalinya Li dalang tidak pulang setelah larut malam.membuat nya sangat khawatir karena Li dalang adalah putra satu satunya.

TAKDIR MENJADI LEMBU IBLIS  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang