part 17

53 10 0
                                    

Vote dulu sebelum baca!!!!

Happy reading ♥️

"Assalamualaikum Mama!" Suara Arza yang membuka pintu, ia baru saja pulang ke rumah sekarang jam sudah menunjukkan pukul 22:40.

"Waalaikumsalam!" Jawab sang mama.

"Jam segini baru pulang?"

"Lah mama biasanya juga jam segini Abang pulang"

"Iya mama tau! Tapi biasanya kamu pulang ke rumah setelah pulang sekolah, ini ngga! Kamu itu masih muda jangan menyibukkan diri dengan pekerjaan kamu itu masih dalam usia memfokuskan diri untuk belajar bukan untuk bekerja! Mama sama ayah ga nyuruh kamu untuk banting tulang begini Arza!"

"Iya ma iya Abang paham, baru juga pulang bukannya di tanya udah makan apa belum! Langsung di sambut dengan Omelan mama" jawab Arza kesel.

"Diingetin bukannya di dengerin malah ngejawab!"

"Iya mama kuh yang tercinta!" Ucap Arza.

"Yaudah sana makan dulu, siap itu langsung tidur kalau ada tugas sekolah buat besok di sekolah aja!"

"Tenang Pr sudah Abang siapin tadi siang!"

"Baguslah kalau begitu, yasudah pergi sana makan!"

"Siap mama!"

"Kalau sudah siap makan jangan lupa matiin lampunya!" Ucap Mely dan melangkah pergi menuju kamarnya.

Arza yang melihat kepergian sang mama langsung menuju ke ruang dapur, ia membuka tutup saji, terlihat beberapa lauk dan ayam yang masih panas.

"Mama masak lagi?" Gumam Arza yang melihat makanan di depannya yang masih banyak tentu juga masih panas.

Arza tak ingin pikir panjang ia langsung mengambil piring untuk makan. Ia memakan makanannya dengan begitu lahap, lapar? Ya itulah yang ia rasakan sekarang.

Usai dengan aktivitas makan malam, Arza masuk ke kamar berniat untuk mengistirahatkan tubuhnya yang begitu lelah, sebelum tidur ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya terlebih dahulu.

"Dingin banget!" Ucapnya yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit sebatas pinggangnya.

Arza berjalan ke arah lemari pakaian untuk memilih pakaian yang akan ia kenakan untuk tidur.

"Selesai, sekarang waktunya tidur! Eh kira-kira Mauza sudah tidur belum ya?" Monolog Arza.

Ia melihat jam di atas nakasnya yang sudah menunjukkan jarumnya di angka 23:30 "pasti dia sudah beralih alam!" Sebelumnya Arza berniat untuk menelepon Mauza namun waktu sudah tidak memungkinkan Arza berakhir memejamkan matanya.

***

Kring kring

Suara alarm milik Mauza yang sudah berbunyi setengah jam yang lalu, tetapi gadis itu masih terlelap dalam tidurnya.

Semalam Mama Mauza sudah mengingatkannya agar bangun lebih awal mamanya tidak bisa membangunkannya pagi ini, selepas solat subuh tadi Ima beserta sang suami sudah berangkat ke Bandung untuk menjenguk orang tua Ima.

Arza & Mauza [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang