Prat 23

49 6 0
                                    

Vote dulu sebelum baca!!💗

Happy reading ♥️

  
  Usai membeli barang-barang tadi Arza melajukan mobilnya untuk pergi ke rumah Mauza. Buket yang sudah ia beli ia taruh di kursi samping dengan rapi takut rusak. Tak lupa ia menyuruh pada kasir untuk membalut dengan kertas bening untuk berjaga-jaga, agar tidak rusak.

"Kira-kira dia senang ga ya?" Gumam Arza.

Tak pikir panjang ia terus melajukan mobilnya menuju Rumah Mauza.

Drtt

Drtt

Drtt

Suara dering hp Arza, yang tadinya melajukan mobil sekarang ia bertepi untuk mengangkat telfon.

Nomor tidak di kenal tertera dilayar handphonenya.

Arza yang melihat itu mengerutkan keningnya, siapa yang menelponnya, tak menunggu lama ia langsung mengangkat.

"Hallo?"

"Hallo!"

Suara yang sangat familiar, Arza sempat bengong, pikirannya berputar untuk mengingat suara siapa.

"Viona?"

"Iya ini aku!"

"Ada apa?" Tanya Arza.

"Kaka lupa? Hari ini aku balik ke indo dan sekarang aku berada di bandara!"

"Benarkah?" Tanya Arza.

"Iya aku sudah di bandara ini, lagi nunggu taksi!" Jawab Viona.

"Mama sama papa kamu ga balik?" Tanya Arza.

"Papa sama Mama udah balik dari tadi siang, mereka udah dirumah. Kaka galiat?" Viona.

Rumah Viona dan Arza itu berhadapan.

"Kamu tunggu aku disitu aja, biar aku yang jemput, gausah naik taksi apalagi malam-malam gini!" Ujar Arza

"Ga repotin kan?" Tanyanya

"Ga sama sekali, tungguin aku disitu jangan kemana-mana 10 menit lagi sampai!" Ucap Arza, dan mematikan telpon sebelah pihak begitu saja, dan melanjutkan perjalanan menuju Bandara.

***

"Arza kok ga telfon gue ya?" Gumam gadis cantik yang sedang melihat layar benda pipihnya.

"Sibuk kali ya, makanya ga sempat ngabarin, tapi biasanya sesibuk apapun dia tetap telfon aku!" Monolog Mauza.

"Mauza!" Panggil Ima memasuki kamar putrinya, dan langsung berjalan menuju meja riasnya Mauza.

"Mauza liat masker wajah mama ga? Tadi siang mama taruh disini!" Ujar Ima yang sedang mencari maskernya.

"Mauzaa!" Teriak Ima.

"Kok bengong sih mikirin apa?" Ucap Ima melihat anaknya sedang memikirkan sesuatu.

"Eh ngga ma!" Jawab Mauza.

Arza & Mauza [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang