Gisella pun terbangun dari pingsan nya , Disana ia pun merasa aneh dengan tempat nya , karena ia tadi berada di caffe dan Sekarang ia berada di rumah sakit.
" Ahh, where is this? Why am I here?" Ucap Gisella dengan sedikit pusing itu
" Lo beruntung banget sayang " ucap tiba tiba ibu
" Eoh , omma " kaget gisella
" Kenapa aku bisa disini ,siapa yang membawa aku ? " Tanya penasaran Gisella
" Katanya sih , lelaki tampan nan kaya yang membawa kamu mangkanya kamu dimasukan di ruangan VIP " ucap sang ibu sambil mengupas buah buahan untuk sang putri nya yang sedang sakit .
" Terus Bu , gmana caffe tempat kerja paruh waktu ku?" Tanya khawatir gisella
" Emm , katanya sih pemilik caffe nya tutup sementara karena kamu sedang ga enak badan dan itu juga disuruh oleh lelaki yang membawa mu ke sini " jelas sang ibu sambil menyuapi sang putri nya itu
" Really Bu " kaget gisella
" Iya nak" jelas ibu sekali lagi
(Anjr emang siapa yang membawa gue kesini , dan berani sekali ia meminta ijin ke bos saya, gue akui Lo pemberiani bos gue emang ga gampang di bujuk, makasih yang sudah membawa gue kesini) ucap Gisella di dalam hati
Tok tok tok ..
Terdengar suara pintu di ketuk .
" Masuk " ucap bersamaan sang ibu dan Gisella
" Loh haruto ,Lo ngapain kesini " ucap Gisella kaget dan khawatir takutnya sang ibu nya tidak menerima kehadiran haruto.
" Emm maaf menganggu waktunya Tante ,Gisel , gue kesini gara gara mendengar Lo masuk rumah sakit mangkanya gue kesini " jelas haruto
" Gpp nak , silakan kamu bicara sama Gisella Tante mau menebus obat nya Gisel dahulu" balas ibu Gisel dengan menepuk nepuk punggung haruto.
Pertanda sang ibu sudah menerima haruto bawah Gisell adalah teman dekatnya haruto..
" Iya Tante , silakan maaf sekali lagi " sopan haruto
" Anjay , nyokap gue dah mulai akrab dengan Lo ye " ucap gisella ngeledek
"Huft , gue deg deg an anjr, hey Lo bisa sakit juga ternyata" ejek haruto sambil meng acak acak rambut Gisel
" Yak! Gue manusia bego! " Kesal Gisella
" Lo bawa apa itu ?"tanya penasaran Gisel
" Gue bawa buah biar Lo cepet sembuh " balas haruto sambil menaruh buah buahan itu di samping kasur Gisella
" Ekhm ,Lo di bawa kesini dengan siapa ?" Tanya penasaran haruto
" Ga tau katanya nyokap sih , lelaki tampan nan kaya salah satu pelanggan gue katanya " ucap santai Gisella
" Owh,untung lah Lo baik baik aja , pasti Lo telat makan ya ?!" Tegas haruto
" Iye gue ga sempat "
" Badan Lo harus dijaga , katanya Lo mau bayar semua hutang' Lo ke keluarga nya si mafia itu . " Ucap haruto
" Iye udah ga usah bahas itu cape gue!" Ucap Gisella
" Omong omong Lo cakep , kenapa ga ada yang naksir Lo sih , ada mungkin tapi Lo ga paham ye" canda Gisel" Yakkk!!" Kesal haruto sambil mencubit pipi Gisella .
Pov ruang cctv
"Ck-, benarinya dia menyentuh calon istri gue!"geram Jayden
"Katanya ga suka bang"
" Tau tuh, ngapain Lo cemburu sama gadis seperti dia"
" Berisik ! " Teriak Jayden dengan mengobrak Abrik ruangan cctv itu .
" Woi tenang jayden ! , jangan urakan kayak gini kita mafia. Tunjukan apa kekuatan mafia jangan cuma omong kosong " ucap Jayden dengan diri sendiri. Sambil menuju ke parkiran di ikutin kedua adiknya itu .
Sesampai nya di parkiran
" Gisella tunggu Lo akan jadi milik gue secepatnya!" Smrik Jayden
Waduh kayak nya mafia juga bisa cemburu ya ?, kayak nya Jayden ingin sekali Gisella cepat cepat menjadi milik nya .?
Gimana kelanjutan nya ya ?
Apakah mereka akan menika sebelum tanggal dan sebelum Gisella umur 22 tahun ?Jodoh ga akan tahu kan hehe 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYDEN ✓| JENSELLE
Fanfiction"jika kamu tidak mencintai ku mengapa kamu menerima pernikahan ini , kalau gitu ceraikan saja aku!"- GISELLA ANASTASIA HENDRAWAN - 🍁 gisella Anastasia Hendrawan ia adalah seorang gadis biasa yang rela di jual ke keluarga mafia oleh kedua orang tua...