Keesokan paginya mereka melaksanakan kegiatan seperti biasa , namun kali ini mereka ngomong nya sedikit irit yang satu cemburu karena si itu dekat dengan musuhnya dan satunya lagi malah ia pernah menciduk sang suami selingkuh di depan matanya.
Hanya ada suara piring dan sendok saja yang terdengar dari mereka berdua.
" Hemm , omong omong , besok kita akan liburan keluarga " ucap Jayden tiba tiba
" Hah ? Apa ?? Liburan ? " Sedikit terkejut mendengar suara sang suami.
" Nee , tapi liburanya khusus aku kamu , adek gue dan adik Lo " ucap Jayden
" Eoh ?? Omma appa " tanya Bingung Gisella
" Gpp kita ber lima aja , mereka orang tua pasti sibuk " ucap dingin Jayden
" Hemm serah " ucap Gisella
" Omong omong siapa yang ngajak Lo atau adek Lo ?" Tanya dingin Gisella Sambil memakan makanan paginya itu
" Adek gue " balas singkat
" Yaudah ntar gue ngomong ke adek gue " ucap Gisella
" Hemm , yaudah gue berangkat dulu , Lo masih ingin kekeh kerja di sana ?" Tanya penasaran sang suami
" Kenapa Lo tanya ? Kalau udah tau jawabannya ngapain tanya " ucap judes Gisella
" Gue suami Lo ya , gak salah gue ngomong gini ke Lo " ucap jayden
" Hemmm iya suami gue , gue masih kekeh kerja di sana " ucap dengan tegas namun kelihatan lucu di mata Jayden
" Yaudah mana tangan Lo ? " Ucap jayden
" Dihhh , ngapain " tanya Gisella terkejut
" Mana sini " ucap Jayden
Tanpa basa basi jayden menarik tangan kanan Gisella dan menyatukan tangan mereka berdua seperti Salim sesama suami istri .
" Nah gini gue contohkan , kalau udah punya suami kan jadi Lo harus salim ke gue seperti ini jika gue ingin kerja atau keluar ok, paham Istri gue !!" Ucap Jayden sambil mengecup kening sang istri
Dalam hati Gisella ( dih kesambet paan bang , perasaan kemarin selingkuh deh )
"Lo gak sakit kan ?? " Ucap Gisella sambil menempelkan tangan nya ke jidat sang suami
" Gak istriku "
" Yaudah Lo sana pergi telat ntar , gue juga mau siap siap " ucap Gisella
" Yaudah gue berangkat dulu , jangan lupa kabari gue kalau ada apa apa " ucap Jayden sambil meninggalkan Gisella
" Hemm hati hati Lo " ucap Gisella
Gisella seperti itu sikap nya walaupun ia sering di sakiti oleh Jayden namun ia masih peduli dengan suaminya itu.
Gisella bak sepeti tuan putri yang memiliki hati selembut sutra
" Ah udah lah , gue mau siap siap dan gue juga ntar mampir ke rumah , gue kangen rumah gue " Gisella
Beberapa menit kemudian ...
Gisella pun siap dan ia pun segeralah menuju tempat kerjanya itu.
Tak lupa ia menulis note di dekat pintu , jika sang suami pulang ia akan tau keberadaan nya Karena tujuan Gisella setelah kerja ia ke rumah yaps rumah mertua Jayden.
" Yuk bisa yuk hari pertama Lo kerja Lo harus bisa , walaupun suami dan mertua Lo orkay Lo harus kerja buat tabungan suatu hari nanti " ucap semangat Gisella ke diri sendiri
Setelah menyemangati diri sendiri Gisella pun menuju ke caffe ia berkerja , karena ia sudah dapat ijin dari bos nya itu dan dapat kerja hari ini.
Heheh maaf author terlambat up karena keasikan liburan nih
Dan maaf juga sedikit ceritanya yang ku up
Nikmati aja ya masa- masa akhir tahun kalian dengan keluarga pacar, sahabat atupun yang lain nya. ..
Dan tunggu in cerita author...
Insyaallah akan up deh tapi gak janji hehehehehe
See you next chapter yaa gaes.....🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYDEN ✓| JENSELLE
Fanfiction"jika kamu tidak mencintai ku mengapa kamu menerima pernikahan ini , kalau gitu ceraikan saja aku!"- GISELLA ANASTASIA HENDRAWAN - 🍁 gisella Anastasia Hendrawan ia adalah seorang gadis biasa yang rela di jual ke keluarga mafia oleh kedua orang tua...