chapter 8

432 53 0
                                    

Karina tidak tau dan tidak paham maksud winter mengajak nya ke mall hari ini, bahkan sepulang sekolah tanpa kerumah terlebih dahulu winter sendiri bilang dia sudah mengantongi izin untuk ini dan itu tanpa sepengetahuan karina dan sebagai alternatif mengganti seragam winter memberikan kemeja bermotif kotak kotak yang sering dia pakai sedangkan winter sendiri hanya menggunakan kaos polos yang selalu dia gunakan untuk dalaman seragam nya

"tumben banget kamu ngajak ke mall buat belanja biasanya juga gamau" karina heran dengan sikap winter yang satu ini

"ehehe anu aku mau beli sesuatu tapi karena ga paham masalah ginian jadi ngajak kakak aja"  jelas winter

"maksudnya?"

"aku mau ngasih hadiah buat seseorang sebentar lagi hari ulang tahun dia tapi aku gatau mau ngasih apa"

siapa? teman nya yang mana? tumben

"ohhh tapi selera orang kan beda beda winter coba jelasin dulu gimana teman mu itu"

winter berpikir sejenak dua jenak tiga jenak winter tidak kunjung mengatakan apapun

"duh gatau deh bingung jelasinnya yang pasti dia itu cantik, cantik hati nya cantik paras nya terus baik juga dia suka banget sama yang manis manis apapun itu OH IYA dia kadang suka manja banget"

karina menatap winter yang menjelaskan temannya dengan ekspresi yang sulit karina simpulkan ekspresi apa itu,

gebetan ya kayanya

"dia suka hal yang romantis?"

"oh iya bener dia suka hal yang romantis"

"okeee ayo kita coba cari"

karina berjalan lebih dulu dan winter mengekorinya dari belakang, ada perasaan yang mengganjal di hati karina saat ini tapi dia tidak bisa menyimpulkan perasaan apa itu

satu jam, dua jam sudah berlalu dan belum satu barang pun didapat keduanya

kakak suka ga?

loh kok aku kan ini buat teman mu

yaudah skip

"kamu ini astaga kalau kamu ngasih nya tulus dia pasti bakal seneng kok jangan overthinking dianya ga bakal suka lagian kamu malah minta selera ku"

"ya tapi kan kalau dianya gasuka gimana?"

"yaudah terus mau gimana? kamu maunya apa?"

"gatau kak bingung makanya minta ditemenin kan"

tidak salah juga tapi tidak benar karina benar benar dibuat greget oleh winter daritadi, serba salah

"yaudah deh pulang aja keburu gelap"

"loh terus gimana sama hadiah nya?"

"nanti deh pikir pikir dulu lagi aja"

"yaudah kalau gitu"

kepikiran

itu yang winter alami sepanjang perjalanan pulang

"jangan ngelamun nanti nabrak" ucap karina sambil mencubit pelan perut winter

"ga ngelamun tuh" elak nya "mau jajan dulu ga?"

"jajanin?" canda karina tapi mendapat anggukan dari winter

"iya dijajanin mau beli apa"

"mau yang pedes"

"oke seblak"

*
*
*

suasana sekolah agak sedikit berbeda hari ini, dikarenakan ada informasi dadakan bahwa guru akan ada rapat jadi seluruh murid dipulangkan lebih awal. murid mulai berlalu lalang melewati gerbang dengan kendaraan mereka ataupun yang jalan kali, rata rata mereka berencana akan bermain bersama atau sekedar nongkrong terlebih dahulu sebelum benar benar pulang kerumah

FRIENDZONE - Winrina Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang