tetap berpegang teguh pada tujuan utama sesampainya di kantin ryujin langsung bergabung di meja winter karina dan meminum minuman milik winter
"eh bocah itu minuman gue" protes winter tak terima
"gapapa win kayanya ryu haus banget deh"
ryujin yang dibela karina itu merasa terharu sekaligus pamer dengan melanjutkan meneguk minuman winter sampai habis
"fak kata gue teh lo ngapain si telat mulu padahal udah tau hari ini jadwal razia di gerbang"
"sumpah win lo gue pukul mau? khusus buat hari ini gue benci banget sumpah tadi pagi pas gue berangkat sengaja pake jalan tikus karena kata lo jalan utama itu macet nah anjing pas di gang itu tuh ada orang gila anjir lagi rebahan yakali mau gue lindes mau gamau ya gue nunggu dulu"
winter dan karina terbahak mentertawakan nasib ryujin,
"tapi gapapa ryu biar bisa lebih akrab sama waketos kita itu"
"akrab ndasmu win males lah mending gue dihukum sama minju aja masih manusiawi lah si sipit? orang gila"
"eh ga boleh gitu kan itu biar orang orang kaya kalian kapok lagian berulah terus" karina
kayanya emang ga tepat ryujin curhat didepan mantan ketos
"halah awas aja ya gue pasti bales dendam cuih"
*
*sesuai janji pada surat yang winter tulis sendiri untuk karina hari ini dia benar benar menuruti semua yang karina mau, winter sangat anti shoping dan untuk kali ini dia manut saja
di pusat perbelanjaan ditangan winter sendiri sudah ada 3 bag belanjaan karina dan sekarang gadis itu masih sibuk memilih di sebuah toko baju bermerk
"win ini cocok ga?"
winter melihat dari atas sampai bawah, karina mencoba mengaplikasikan baju yang ia pegang pada tubuh nya
"cantik"
"baju nya emang cantik kan jadi cocok atau ngga winter kim"
kamunya si yang cantik
"eh iya cocok kok apa aja cocok kalau sama kamu"
"yang bener"
"bener banget"
"yaudah deh bentar ya"
beruntung karina tidak serepot mama taeyeon saat berbelanja pakaian, harus inilah itulah kurang inilah terlalu itulah. setelah selesai melakukan pembayaran keduanya pergi, winter mengajak untuk mencari makan terlebih dahulu lagipula ini sudah mulai gelap
"makan dulu ya, udah selesai kan belanjanya? abis itu kita pulang"
winter membawa karina keluar dari pusat pembelanjaan dan melakukan perjalanan selama beberapa menit dengan motor nya untuk mencari restoran
suasana restoran yang mereka temukan tidak terlalu ramai namun terhitung banyak pembeli,
"aku pesen dulu kamu nyari tempat duduk aja"
winter berjalan ke kasir sedangkan karina menuju meja kosong yang dekat dengan jendela, sekilas dia seperti melihat seorang lelaki yang dia kenal sedang mengobrol dan kebetukan lelaki itu juga menoleh kearahnya
dari arah meja kasir, winter melihat jeno berjalan menuju meja yang dimana karina sedang duduk disana
lah kebetulan banget kayanya
"hai rin sendiri?" tanya jeno ramah dan duduk di kursi berhadapan dengan karina
"hai jen ngga kok gue sama winter"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE - Winrina
Teen Fiction"kepala pundak frienzone lagi frienzone lagi" silakan tinggalkan jejak dalam setiap membaca chapter berupa komen dan vote