sesuai perkataan, winter membawa karina berkeliling kota mengunjungi tempat tempat yang instagramable gitulah. dan sekarang keduanya sedang beristirahat didekat foodtruck
"pegel ya kak?" winter khawatir karina cape ditambah masih ada 1 tempat lagi yang belum winter tunjukan
"ga kok yang ada kamu kali yang cape soalnya kan nyetir"
"ohhh b aja si aku kan kuat"
"udah gelap win masih ada tempat yang mau didatengin?" tanya karina dan diangguki winter
"ini tempat terakhir dan sengaja juga aku bawa istirahat disini biar kesananya ga terlalu jauh"
"oh oke deh mau sekarang?"
"boleh ayo lanjut"
perjalanan berlanjut, winter harap semua berjalan lancar. ryujin dan yujin yang menunggu kabar dari winter pun aslinya sudah bosan menunggu daritadi
"ini kapan dateng nya si anjir"
"sabar ryu sesuai janji jam 9 malem kan sekarang baru 8.35 masih ada 25 menit lagi"
di sisi lain winter dan karina baru saja sampai di parkiran
"kita naik keatas sana?" tunjuk karina bertanya sambil berjalan kearah tangga
"iya kesana kalau cape bilang aja ya biar istirahat dulu"
"yaudah deh ayo"
sedikit demi sedikit mereka menaiki tangga nya meskipun terlihat sudah karina lelah berjalan tapi dia masih bersemangat didepan winter
"cape ga kak? kalau iya kita rehat dulu disini"
"ngga kok lagian dikit lagi juga nyampe tuh" elak nya sambil menunjuk tempat tujuan
memang sedikit lagi juga sampai jadi keduanya mempercepat langkah, setelah sekitar 10 menit menaiki tangga akhirnya karina dan winter sampai di tempat tujuan.
"wow kok baru tau ada tempat kaya gini disini" kagum karina melihat pemandangan kota malam diatas sana, benar benar cantik. dihadapan mereka disuguhkan sebuah pemukiman warga yang sangat penuh cahaya warna warni dirumah rumah mereka
"aku juga baru tau jadi kuajak kesini"
"kereeeen" mata nya tidak berhenti berbinar dan tangan nya sibuk memotret
keduanya duduk di bangku yang sudah disediakan didekat pembatas yang menghadap langsung kearah pemandangan
"kak" panggil winter
"iya?" jawab karina tanpa mengalihkan pandangan
"maaf ya kalau winter nya agak sibuk kemarin kemarin"
karina melirik winter yang sedang menatap nya "jujur aku gatau kamu sibuk apa tapi dimaafin"
"itu ya, aku sibuk nyiapin sesuatu buat hari ini"
"maksudnya?"
tepat setelah bertanya begitu tiba tiba seluruh penerangan padam, bahkan pemukiman warga yang awalnya penuh cahaya juga seketika padam. sekarang hanya ada kegelapan
"eh kok mati? ini beneran mati lampu? winter? gelap"
"tenang kak ga kenapa kenapa kok ini"
winter menggenggam tangan karina yang sedikit panik
karina sendiri menyaksikan bagaimana lampu warna warni itu berkedip menyala, padam, menyala padam sampai beberapa kali lalu kembali menyala membentuk dua buah kata
HAPPY BIRTHDAY
"loh kok?" kaget karina
lampunya kembali padam lalu hidup membentuk kata baru
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE - Winrina
Teen Fiction"kepala pundak frienzone lagi frienzone lagi" silakan tinggalkan jejak dalam setiap membaca chapter berupa komen dan vote