masa ujian sudah semakin dekat, anak kelas 12 sedang merasa dimasa sibuk untuk belajar demi ujian terakhir yang akan datang. bahkan sekolah mengadakan kelas tambahan setiap hari nya bukan hanya untuk kelas 12 saja tapi berlaku untuk anak kelas 10 dan 11 jadi sama saja semua menjadi saling menyibukan diri berkutat dengan buku buku
jika dikatakan muak mungkin memang sudah muak, winter melempar tas nya ke sembarang arah dan menjatuhkan tubuh nya keatas tempat tidur empuk milik nya. dia benar benar lelah sekali hari ini setelah seharian bersama buku yang penuh kalimat yang harus dicerna berulang kali agar otak nya paham dan dia juga merasa kesal karena akhir akhir ini waktu bermain bersama tetangga sekaligus sahabat kecil nya yaitu karina menjadi sangat sedikit, jangankan untuk bermain mereka hanya bertemu saat berangkat bersama dan setelah disekolah keduanya akan berpisah begitu saja.
karina mempunyai tujuan ingin masuk universitas favorit jadi dia sedang dalam masa serius mempersiapkan dirinya untuk ujian, ini adalah univ yang ia impikan sejak dulu dan bersama dua teman nya yaitu lia dan giselle mereka bertiga mengambis bersama. terkadang mereka akan pergi ke perpustakaan kota untuk mencari materi yang tidak bisa mereka temukan di perpustakaan sekolah
berbeda dengan winter yang sebenarnya tidak terlalu peduli dengan semua ini, dia mempunyai keyakinan bahwa dia tetap akan naik kelas jika tidak belajar sekeras itu. kelas tambahan dari sekolah sudah cukup baginya dia tidak terlalu memikirkan rank kelas dan yang terpenting adalah naik kelas. dan beruntung mama tae tidak pernah menuntut winter untuk menjadi sempurna seperti kebanyakan orang tua lain tentang nilai belajar sang anak. lagipula dia tidak sendiri masih ada ryujin dan yujin yang mempunyai keyakinan yang sama
merasa sudah cukup berbaring winter bangun untuk membersihkan diri, rasanya kulit nya sudah sangat lengket karena keringat. mama tae juga sudah memanggil winter untuk segera turun dan makan, dia bilang sudah memasakan makanan kesukaan winter karena hal itu winter mempercepat kegiatan mandi dan langsung pergi ke daput setelah selesai. membiarkan handuk berada dikepala untuk menahan rambut nya yang basah winter makan ditemani mama nya sambil berbincang beberapa hal
taeyeong menanyakan kegiatan winter disekolah dan winter hanya menjawab tidak ada yang berubah kecuali tentang kelas tambahan. lagipula memang benar kan, tae juga bertanya tentang karina yang membuat winter menjadi rindu pada tetangga nya itu tapi apa boleh buat karina sedang berusaha memperjuangkan masa depan nya
"sibuk banget ma kan lagi persiapan buat ujian sama masuk universitas lagian universitas yang dia mau kan favorit disini jadi kayanya bakal sedikit susah karena saingan nya pasti ga sedikit"
"tapi mama yakin karina pasti bisa lolos dia kan pinter kata kamu dia suka juara umum kan"
winter mengangguk karina memang siswi yang sangat pintar dan juga cerdas
"yaudah kamu lanjut makan nya kalau udah selesai simpan aja piring kotor nya di wastafel mama mau ke kamar dulu"
taeyeon meninggalkan winter didapur dan menuju kamar, ada beberapa hal yang masih harus dia lakukan disore ini. winter mengangguk mengiyakan kecuali tentang bagian menyimpan piring kotor di wastafel, setelah selesai makan winter langsung mencuci nya bersih dan menatap rapi bekas makan pada tempat nya dia juga mengelap meja agar kembali bersih. hal sekecil ini tidak boleh merepotkan mama, begitu pikirnya.
winter kembali ke kamar, dia merasa bosan sendirian lalu mengambil gitar dan menuju balkon kamar. jika dilihat dari tirai yang tertutupdan juga lampu yang masih padam winter menebak karina masih belum pulang jadi dia duduk disana sendirian sambil memetik senar gitar dan menyanyikan beberapa lagu sampai hari tidak terasa sudah mulai gelap
berlama lama di balkon tetap belum melihat karina yang pulang, entah pukul berapa dia akan kembali tapi winter benar benar sudah merasa bosan, terbesit pikiran untuk belajar tapi dia langsung menolak
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE - Winrina
Teen Fiction"kepala pundak frienzone lagi frienzone lagi" silakan tinggalkan jejak dalam setiap membaca chapter berupa komen dan vote