ryujin terkejut tertohok terjungkal ter ter ter lainnnya setelah mengetahui bahwa minju akan mengajak yeji dalan rencana camping mereka. ditambah giselle ning ning yeji dan karina yang juga tidak kalah syok nya saat mengetahui ternyata yujin dan minju sudah bertunangan berbeda dengan ryujin dan winter yang sudah tau lebih dulu karena inside kepergok di toilet sekolah tempo hari
hari ini delapan anak muda akan berangkat menuju gunung yang menurut ryujin memiliki spot terbaik untuk melihat matahari terbit, berbekal izin orang tua yang paling utama dan perbekalan yang disiapkan untuk bertahan hidup selama 3 hari diatas gunung mereka berangkat menggunakan 2 mobil agar tidak terlalu sempit karena masing masing jelas membawa barang
di mobil pertama ada giselle sebagai supir ning ning yeji minju sebagai penumpang lalu di mobil kedua ada winter sebagsi supir dan karina yujin ryujin sebagai penumpang. perjalanan mereka diwarnai macet dari jalanan kota dan beruntung tidak lama, mobil kedua yang disupir oleh winter memutar musik jedag jedug yang bahkan ketika mobil mereka lewat pasti kendaraan lain bisa mendengar betapa kencang nya musik yang mereka putas
"jadi kasian sama karina apa ga budeg telinga dia" kata yeji yang disambut ketawa kencang ning ning
setelah satu jam perjalanan mereka sampai di pos pendakian, mereka mendaftar terlebih dahulu dan barang barang akan di cek sebelum mulai mendaki
ini pertama kalinya mereka naik gunung, kata ryujin sebagai pemandu dadakan pendakian mereka, waktu untuk sampai puncak kurang lebih memakan waktu selama dua jam dan harus sampai sebelum langit gelap maka dari itu mereka berangkat dari siang bolong dimana matahari sedang panas panas nya diatas kepala
winter senantiasa menggandeng tangan karina, dia tidak mau gadis itu sampai kenapa kenapa dia sudah janji pada irene akan menjaga karina dengan baik sampai mereka kembali pulang nanti. winter akan memberikan air minum pada karina jika dirasa dia kelelahan bahkan sesekali akan menawarkan diri untuk membawakan barang yang jelas akan ditolak oleh karina.
karina sendiri merasa senang karena ini pertama kalinya dia mendaki, meskipun melelahkan tapi ini menjadi pengalaman baru dan merasakan kesegaran karena tidak seperti di kota yang sangat panas dan berisik
pos 1 sudah terlihat mereka jalan lebih cepat agar bisa duduk lebih cepat, mereka akan beristirahat sejenak di pos 1 karena melihat para cwk yang terlihat sangat lelah
"cape banget ya ningie? mau aku gendong?"
ryujin memutar mata malas mendengar percakapan orang bucin disebelah nya apalagi pada saat giselle membantu mengelap keringat ning ning dan bukan hanya giselle dan ning ning saja bahkan yujin dan minju juga sama apalagi kalau melihat winter dan karina yang dari awal naik sampai sekarang tautan tangan mereka sama sekali tidak terlepas
ryujin memutuskan untuk berjalan jalan sebentar mengelilingi pos setelah minum, dia baru sadar ternyata yeji melakukan hal yang sama mungkin dia juga merasa orang orang bucin itu tidak akan bisa diganggu tapi ryujin sama sekali tidak berniat mendekatinya dia hanya fokus melihat pemandangan dihadapannya meskipun jarak mereka tidak terlalu jauh
"pos 1 aja udah sekeren ini pemandangannya apalagi di puncak nanti" kata yeji yang tiba tiba sambil memotret pemandangan indah dihadapan mereka
ryujin sedikit menoleh pada yeji yang berkata demikian, dia berpikir yeji mengajak nya ngobrol atau gimana tapi gadis bermanik kucing itu langsung pergi kembali ke pos setelah selesai dengan kegiatannya dan tidak lama yang lain juga memanggil ryujin kembali supaya mereka bisa melanjutkan pendakian
*
*jauh dari kata 2 jam sampai karena ternyata jalur yang dilewati cukup sulit bagi pendatang baru dunia pendakian seperti mereka. delapan anak muda ini baru sampai di puncak setelah mendaki selama 3,5 jam
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE - Winrina
Teen Fiction"kepala pundak frienzone lagi frienzone lagi" silakan tinggalkan jejak dalam setiap membaca chapter berupa komen dan vote