Part 22

7.4K 608 43
                                    

"Chikaa.." gumamnya tersenyum.

* * * *

Cynthia tengah duduk dikursi meja riasnya, ia taruh lipstik merah dibibirnya dan ia gesekkan untuk meratakan warna merah dibibirnya itu.

Ting.. (Pesan masuk)

My Kutub❄⛄

Udah siap?
bentar lagi aku nyampe
jangan lama-lama
aku gamau nunggu!!

Iyaa ini aku udah siap
kok, jangan jutek-jutek
dong ntar aku makin
sayang loh❤

(Read)

Hari-hari sepertinya tidak bisa jika Cynthia tidak menggoda Greesel. Greesel yang digoda pun selalu saja mengumpat kesaltingannya meski hanya lewat chat. Bisa saja dia senyum-senyum sendiri sekarang ini didalam mobilnya.

Cynthia beranjak dari duduknya, ia merapikan rambutnya yang padahal sudah terlihat rapi. Memutar-mutar badannya didepan cermin untuk memastikan bahwa tidak ada yang kurang sama sekali yang dipakainya.

Setelah mendapati dirinya benar-benar rapi dan cantik, ia bergegas menuju lantai bawah untuk menemui Greesel yang sebentar lagi akan menjemputnya.

"Eh tunggu dulu" langkahnya terhenti dan kembali berdiri didepan cermin untuk memastikan.

"Oh udah" lanjutnya kemudian keluar kamar.

Dengan tempo cepat langkahnya menuruni anak tangga, bahkan ia terlihat abai melewati Ashel yang kini terlihat sedang mengerjakan banyak tugas di laptopnya.

"Eh eh eh mau kemana tuh, maen lewat-lewat aja" ucap gadis cantik berkacamata bening. Tampak ia sedang menyandarkan tubuhnya disofa sambil mengetik menatap serius kearah laptop.

"Eh Kak Ashel, lagi ngerjain tugas yah?" Cynthia menghampiri Ashel dengan wajah sumringahnya itu. Berharap Kakaknya itu tidak banyak tanya mengenai kemana ia akan pergi.

"Mau kemana kok rapi?" kata Ashel. Cynthia menghela nafas sebelum menjelaskan kalimat panjang lebarnya.

"Mau kumpul sama temen-temen sekelas aku. Soalnya mereka berhasil menang lawan basket sama anak IPA, jadi untuk ngerayain kemenangan mereka, kita makan bareng dehh di Restoran" ucap Cynthia langsung pada intinya. Karna ia tahu, pasti Ashel akan menanyakan hal sama dengan apa yang dijawabnya.

Ashel mengangguk, namun tetap saja matanya itu seperti menatap tak percaya.

"Mang eaa?" tanya Ashel sambil menurunkan kacamatanya, benar-benar terlihat tengil jika diperhatikan. Ingin sekali rasanya Cynthia melempar bantal sofa kearah wajahnya. Tapi sekarang ini ia tak mampu berkutik, hanya bisa memasang wajah cemberut dengan tatapan sinisnya.

"Hahahh.. Iya becandaa, emang mau pergi sama siapa sih? Sama itu yaa.. Siapa tuh namanya.. Gisel, Gersel, Gingseng, Gee..-"

"Greesel Kaaakk!" pekiknya tak terima. Seenaknya saja Kakaknya itu merubah nama gadis pujaannya.

"Nah itu pokoknya, dia pacar kamu?"

Tak sempat Cynthia menjawabnya, suara yang sejak tadi sudah ditunggu-tunggunya akhirnya terdengar hingga membuat Mood nya kembali naik.

Tiin Tiinn.. (Klakson mobil).

"Nahh karna Greesel udah jemput jadi aku gamau jawab, Byeee Kak Asheell" elaknya dan langsung beranjak pergi meninggalkan Ashel.

Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang