Part 21

8.1K 636 43
                                    

Kemudian ia kembali berlari untuk mengikuti permainan.

* * * *

"WHUUOOHHH.."

Penonton langsung berdiri memberikan sorakan sekaligus tepukan ketika Greesel berhasil memasukkan bola ke dalam Ring.

Ini sempat menjadi hal yang menegangkan. Karna sebelumnya, kedua tim sama-sama bisa bertahan dalam memperebutkan bola untuk bisa meraih poin mereka.

Cynthia yang tadinya asik mengobrol langsung kembali memperhatikan pertandingan dengan ekspresi yang sedikit kebingungan.

"Kenapa? Ada yang cetak poin?" tanyanya kepada Indira yang berdiri disebelahnya.

"Lah, daritadi lo gak merhatiin?" jawab Indira. Cynthia dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Gue gak liat"

Indira benar-benar lelah. Apa gunanya Cynthia berdiri disini jika dia tidak menonton pertandingan. Pasti karna ia asik berbicara dengan Jeane.

"Greesel tuh yang udah berhasil cetak poin" jawabnya.

Cynthia mengangguk paham dan kembali memperhatikan Greesel yang tampak dikerumuni oleh teman satu timnya.

Betapa kerennya Greesel dimata Cynthia, dengan tubuh yang basah dipenuhi oleh keringat menambah kesan strong apalagi mengingatkannya ketika di ranjang.

Kini permainan akhirnya telah selesai, skor IPS terlihat jauh lebih unggul ketimbang tim IPA. Artinya permainan kali ini berhasil dimenangkan oleh tim Greesel.

Satu per satu penonton mulai bubar. Cynthia dan teman-temannya yang lain turun ke area lapangan menghampiri Greesel untuk memberikan selamat. Termasuk Jeane yang juga turut mengikuti Cynthia. Walau sebenarnya hatinya malas untuk menemui Greesel.

"Aaa.. Greesel selamat yaa" Cynthia dengan girang langsung menubrukkan tubuhnya dipelukan Greesel. sontak Greesel sedikit terkejut ketika dirinya tiba-tiba saja dipeluk.

"Eh eh jangan dipeluk gue bau keringet" ia berusaha untuk melepaskan tangan yang melingkar di lehernya itu.

"Gapapa, aku suka kok wangi keringet kamu" bisik Cynthia tepat di leher Greesel, bahkan deru nafas Cynthia yang hangat itu sangat terasa di lehernya.

"Jangan mesum disini ya Thiaa" ucap Greesel pelan. Ia mengerti bahwa Cynthia tengah memancingnya saat ini.

Cynthia hanya tersenyum dan kembali melepaskan pelukannya.

Jeane yang tengah memperhatikan mereka kini mengerutkan dahinya, sepertinya ia paham jika mereka berbisik sesuatu yang tak ingin orang lain dengar.

"Wahh selamat yaa guys kalian keren buaangett tadi mainnya" ucap Ella yang baru saja tiba disana.

"Iya makasih ya La" ucap Amanda.

"Ini juga berkat dukungan dari kamu kok" sahut Callie seraya menatap tersenyum kearah Ella. Tampak manis, tapi itu terlihat aneh dimata Ella. Callie tak biasanya bersikap seperti ini terhadapnya.

"Yee.. Sa aee lu" Amanda mengusap wajah Callie sekilas. Kelihatannya temannya itu sudah tertular sikap buaya dari dirinya.

"Yaampun kamu cape banget yaa sampe keringetan kaya gini, aku lapin yaa" kata Indira. Teman mereka yang satu ini memang terlihat begitu bucin sampai tak peduli jika mereka berada ditempat umum sekarang.

Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang