Gaboleh, Ini Punyaku!! (GreCyn)

Part 25

"Bukan apa-apa. Pinjem Indira nya bentar yaa" ujarnya tersenyum sembari menepuk pelan sebelah bahu Amanda. Mengisyaratkan bahwa mereka hanya sekedar teman. Kemudian ia berlalu meninggalkan teman-temannya disana dengan Indira yang mengikutinya dari belakang. Cynthia dan Amanda hanya bisa menatap sendu keduanya yang mulai melenggang jauh dari hadapan mereka.

* * * *

"Oohh jadi lu cuman pengen tau kapan tanggal lahirnya Cynthia? Astaga gue kirain ada apa. Pasti lu mau bikin surprise kan dihari ulang tahunnya dia?" kata Indira.

Saat ini mereka sedang berada di taman belakang sekolah yang memang terlihat sepi dari murid yang berlalu lalang. Greesel memilihnya agar mereka bisa berleluasa membahas apapun yang mereka mau tanpa harus didengar orang lain. Terutama untuk menghindari pendengaran kedua teman Indira yang terlebih kepo itu, Lyn dan Ella. Bisa-bisa mulut ember mereka dengan gampang mengadu ke Cynthia. Gagal sudah misinya jika kedua orang itu ikut terlibat.

"Ehm.. Gak juga sih" jawabnya ragu sambil melihat kearah kaleng minuman yang sejak tadi hanya diputar-putarnya. Mendadak salah tingkah ketika Indira berhasil menebak tepat apa yang ada dipikirannya.

Indira terkekeh kecil.

"Gausah malu gitu kali ngomongnya" Indira menyandarkan tubuh belakangnya di sandaran kursi taman. Menatap kosong arah langit sambil memikirkan sesuatu yang ada di kepalanya.

"Kalo tanggal lahirnya Cynthia gue kurang tau sii, coba deh nanti gue tanya langsung sama orangnya"

"EH JANGAN!"

Indira mengedipkan matanya kaget. Tiba-tiba saja orang disebelahnya itu berteriak hingga membuyarkan pikirannya.

"Loh kenapa?" tanyanya kebingungan. Sementara Greesel saat ini hanya mampu mengusap tengkuk belakang lehernya sambil tersenyum masam.

"Itu.. Engh.."

Indira memperhatikan wajah Greesel secara intens sembari menunggunya untuk menjawab. Tampak wajahnya yang memerah karna menahan rasa gugup serta timbul butiran-butiran kecil keringat diarea dahinya. Indira paham, pasti itu karna Greesel tidak pernah memberanikan diri untuk berbicara serius dengan siapapun. Atau mungkin karna ini menyangkut tentang Cynthia.

"Oohh, takut Cynthia curiga kalo elo yang pengen tau tanggal lahirnya dia? Haha.. Lo tenang aja kali Sel, gue juga bisa kok pake alesan lain biar dia gak curiga sama lo. Atauu.."

Greesel menoleh kearah Indira yang kini tengah mengetuk-ngetuk dagunya sambil berpikir, berharap gadis itu memiliki ide lain yang lebih bagus daripada harus menayangkan langsung pada orangnya.

Diujung sana, tepatnya dibalik tembok dinding sekolah, sepasang mata tengah memperhatikan keakraban antara Greesel dan Indira secara intens ketika mereka membisikkan sesuatu tentang apa yang akan mereka rencanakan.