Mark terbelalak terkejut menatap Haechan yang tergeletak di tengah sebuah jalanan yang begitu sepi, Hujan begitu deras dan gemuruh petir saling bersahutan.
Haechan hanya diam tergeletak dengan rintik hujan terus membasahinya hingga tubuh Haechan yang semula bermandikan darah kini mulai bersih karena tersapu air Hujan.
"Ha - Haechan" Panggil Mark menatap sendu Haechan dan berjalan mendekati Haechan.
Diraihnya perlahan tubuh Haechan dan menyandarkan tubuh lemas Haechan di dadanya.
"Sa - Sayang" Panggil Mark lagi dengan suara bergetar menahan tangisnya.
Haechan tak bergeming dengan tubuh yang mulai dingin dan sedikit kaku itu, serta netra yang terbuka sayu.
"Sa - Sayangku, ini aku Mark" Lirih Mark mengusap wajah Haechan yang sudah sangat dingin itu.
Ck.. ck...
suara langkah di atas air, berjalan mendekati Mark.
Mark perlahan melirik suara langkah itu yang berjalan mendekatinya.
Terlihat seorang Pria berjalan dengan pakaian serba hitam semakin mendekati Mark.
Mark perlahan mendongak menatap Pria itu yang behenti tepat di depannya dengan senyuman menyeringai yang begitu mengerikan itu.
Seketika Mark terkejut dan terbelalak dengan Pria di hadapannya.
"Sayangku, kenapa kau menangis, aku disini di depanmu" Ucap Pria itu.
"Apa yang kau Tangisi?" Tanya Pria itu perlahan berjongkok dan mengusap lembut kedua pipi Mark.
Mark yang masih terkejut itu beralih melirik Haechan yang bersandar di dadanya, Seketika Mark kembali terkejut tak mendapati Haechan disana melainkan hanya Haechan yang kini berbicara di hadapannya.
"Kenapa menangis?" Tanya Pria itu yang tak lain adalah Haechan.
Haechan mulai tertawa melihat Mark yang menatapnya dengan tatapan terkejut itu.
"Yaaa, Aku bukan monster kenapa kamu harus melihatku seperti itu Sayang, Eum?" Tanya Haechan semakin mendekatkan wajahnya tepat di hadapan Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️]Running Away ( MarkHyuck )
Fanfiction(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Obsesi seorang Enigma membawa pengaruh buruk bagi seorang Alpha yang tak lain adalah teman masa kecilnya. Obsesinya tersebut di karenakan ia begitu menyukai Sang sahabat kecilnya itu dan...