RA ( 19 )

9.5K 554 41
                                    


Air dengan aliran deras semakin meneggelamkan tubuh Haechan, dimana Haechan perlahan membuka netranya saat Air itu mulai menenggelamkan setengah wajahnya.



Deg...



Deg...



Air bergetar dengan suara yang terdengar seperti suara jantung itu.

Haechan perlahan bangun dan melihat sekelilingnya yang penuh dengan air itu.



Deg..



Deg..



Air kembali bergetar, dan getaran itu berpusat dari tubuh Haechan.

Diusapnya perlahan area jantungnya, dimana detak jantungnya berdetak normal dan tidak sampai menggetarkan air itu.



Deg...



Deg...



Lagi dan lagi, air itu kembali bergetar.

Air semakin naik dan semakin menenggelamkan tubuh Haechan.



Seorang Pria berjalan di atas air itu dan mengangkat dengan mudahnya tubuh Haechan untuk naik keatas permukaan air.



Haechan samar - samar melihat wajah Pria itu, dan Pria itu perlahan mengeciup serta mencium bibir Haechan.



Seketika Pria itu memperlihatkan netranya yang tertutup oleh surainya itu, netra Pria itu menatap tajam kepada Haechan dengan warna netra berwarna biru.



Saat menatap netra Pria itu, Haechan terkejut saat tiba - tiba ia berada di atas laut dimana banyak berbagai macam ikan berenang di bawah kakinya.


Seekor Paus Orca mendusal di kaki Haechan.


****



Netra Haechan terbuka dengan terbelalak tajam, ia perlahan bangkit dengan tubuh gemetar serta darah menetes dari ujung surainya.



Semua orang yang berada di sekitar Haechan terkejut melihat Haechan bangkit bak seperti mayat hidup.




Netra biru Haechan melirik sebuah pisau yang berada di salah satu saku seorang pengawal, Haechan menarik pisau itu.

[✔️]Running Away ( MarkHyuck )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang