Bagian 14

716 23 2
                                    

Perlahan mata lentik milik araya terbuka ia menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra mata nya saat ini pukul jam sudah pukul 17

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perlahan mata lentik milik aray
a terbuka ia menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra mata nya saat ini pukul jam sudah pukul 17.09 namun matahari masih sangat terang

"Hoam masih ngantuk" gumam nya lalu mengedarkan pandangan nya keseluruhan kamar dan seakan teringat sesuatu

"Kamprett araya emang nya gue masih belum ngerti udah disuruh balik aja" ucap araya ia masih sedikit kesal dengan araya asli yang menarik nya untuk kembali ke dunia asli

"Huft sabar ara orang sabar duit nya banyak" ucap araya sambil mengelus dada nya secara tiba-tiba kepala nya terasa sangat sakit seperti dihantam baru besar

"Arhhh sakit banget astagfirullah" gumam nya sekuat tenaga mencoba menghilangkan rasa sakit dkepala nya

Perlahan kepingan-kepingan ingatan araya masuk kedalam kepala nya membuat ia semakin kesakitan

"Anjing lo araya sakit banget" gumam nya untuk mempertahankan kesadarannya

"Abang tolong ara" ucap araya dan setelah itu pandangan nya pun mulai mengelap

Ceklek

"SAYANG"

teriakan dari aslan membuat seluruh mension terkejut sangking kuat nya suara sedangkan aslan tengah panik saat melihat tubuh gadis nya yang sudah tergeletak diatas lantai

"Hey sayang bangun kamu kenapa" ucap aslan menepuk pelan pipi araya dengan berusaha menahan air mata nya agar tidak turun

"Pliss sayang" aslan pun langsung membawa tubuh araya ke atas kasur dan dilekatkan nya dengan perlahan

"Astaghfirullah ara kenapa aslan" ucap Ella saat melihat kondisi putri nya

"Apa yang terjadi sebenarnya" ucap bara

"Aslan gak tau tan pas aslan masuk ara udah pingsan kaya gini" ucap aslan sambil menatap lekat araya yang masih memejamkan mata nya

"Sebaiknya kita kerumah sakit" ucap leon dan langsung di angguki oleh yang lain nya

"Sean!!! Siapkan mobil" ucap bara

"Baik tuan"

"Bawa araya aslan tante akan menyiapkan barang-barang ara dulu" ucap Ella

"Baik tan" ucap aslan dan langsung membawa araya ke bawah

"Bertahan sayang aku mohon" gumam aslan ia berjalan sedikit cepat karena ia mulai panik

Dalam waktu 10 menit akhirnya mereka pun sampai dirumah sakit Lzr hospital milik keluarga Lazarus

"DOKTER CEPAT PERIKSA GADIS SAYA JIKA TIDAK INGIN NYAWA MU MELAYANG" teriak aslan membuat dokter kepercayaan keluarga Lazarus langsung berlari terbirit-birit menuju ke tempat nya

"Cepat"

"Mohon tunggu diluar tuan muda" ucap dokter Edward pada aslan

"Hmm"

 Araya's LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang