[WARNING!!⚠️]
[ Memiliki unsur kekerasan. Harap bijak dalam membaca ]BRUKK
Suara jeritan terdengar keras. Kantin siang itu menjadi ricuh akibat Jeyden yang kehilangan kendali.
Serena terkejut bukan main, apa lagi Jennifer yang berada didekat keduanya.
Teman teman Jeyden tetap diam dan menikmati makanan mereka, toh suruh siapa menggoda cewe orang? salah sendiri.
Jeyden menarik kerah pria itu hingga bersandar ke dinding kantin, lalu memukuli nya habis habisan, setelah itu Jeyden menarik nya dan menghempaskan tubuhnya ke meja kantin.
BRAKK
Dengan beringas Jeyden memukulinya tanpa ampun, tak ada yang berani mendekat ataupun memisahkan.
"JEYDEN!!" Serena berlari menarik Jeyden namun tak di gubris sama sekali.
Serena melirik Bagas yang tengah melihat dirinya, Serena kesal bukan main, pasalnya mereka hanya cengar cengir tidak jelas!?
Serena bukan takut kalau nanti Jeyden akan dipanggil keruangan Bimbingan Konseling. Tetapi, Serena takut kalau Jeyden akan terluka.
Dengan gerakan tangannya, Serena mengisyaratkan agar Bagas dan yang lain memisahkan.
"Lawan nya bisa mati!" Isyarat Serena
Bagas langsung menyenggol Putra meminta dirinya untuk membantu Serena.
"WOI WOII BROOO TENANG!" Bagas menarik tangan Jeyden, dengan badan besarnya, Bagas mendorong Jeyden agar mundur.
Sisi lain, Putra membantu pria yang sudah tidak sadarkan diri itu. "WOI YANG MERASA TEMENNYA DIA, TOLONG SERET KE RUMAH SAKIT!"
Putra tak mau repot, toh bukan temannya yang pingsan.
Beberapa orang membantu pria yang dipukul habis habisan oleh Jeyden. Serena mendekati Jeyden lalu menarik tangan pria itu untuk melihat luka nya.
"Kenapa berantem sih!?" Tanya Serena kesal, Jeyden melirik gadisnya itu, lalu duduk di kursi kantin dengan Serena berasa di hadapannya.
Dengan perasaan masa bodo nya, Jeyden menarik pinggang ramping Serena, lalu menenggelamkan kepalanya diperut Serena.
Jeyden terlalu lelah untuk berbicara. dirinya habis menyalurkan kesalnya kepada pria yang menggoda gadisnya.
"Jeyden.." Panggilan Serena tak dijawab sama sekali.
"Obatin luka nya dulu yuk?" Jeyden menarik wajah tampannya dari perut Serena.
Dengan senyum jahatnya, Jeyden menarik Serena pergi dari sana. Melupakan Jennifer yang masih shock.
"Gila, temen gue beneran pake susuk kayanya" Ucap Jennifer.
____
[ WARNING 21+AREA ⚠️ ]
"ahh jeydenh"
Lenguhan Serena tak dapat ditahan, Jeyden menarik nya ke UKS lalu menyuruh seluruh anak pmr keluar, dan tak lupa mengunci pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENA | TRANSMIGRASI [END]
JugendliteraturTAHAP REVISI!! [FOLLOW DULU YA] Warn!!! 21+ 19+ bijak dalam membaca dan bijak dalam memilih serta mengartikan! Serena Senlyna, bukan seperti gadis pada umumnya yang dapat memiliki kehidupan yang normal. Serena harus ikut campur dengan dunia yang gel...