[WARNING!!⚠️]
[ Memiliki unsur kekerasan. Harap
bijak dalam membaca ]
"Dengan ini saya nyatakan Ester Deandra Martin dan Jerck Lenofa Martin dihukum pidana seunur hidup serta, denda sebesar 500jt atas kasus Korupsi dan pembunuhan berencana kepada keluarga Bramaja"TUK
TUK
TUK"Jeyden, gue udah tarik semua anak buah nya untuk dimasuk an kedalam penjara." Jeyden tersenyum lu mengangguk.
"Baiklah, itu semua sudah cukup"
DRETTT!
"Halo?"
"CEPETAN KERUMAH SAKIT!"
TUT!
Panggilan singkat itu membuat Jeyden berlari keluar ruangan persidangan. Hanya satu hal hang di dipikirkan olehnya.
Gadis nya, Serena.
___
"SERENA!"
Pintu ruang rawat terbuka lebar-lebar. Jeyden dapat melihat Serena dipeluk oleh Jennifer dan Viona.
Para gadis itu menangis sambil memeluk Serena. Sedangkan Diablo dan Viana tersenyum hangat walaupun air mata mereka tak dapat di hentikan juga.
"Serena..." Lirihan Jeyden membuat Jennifer dan Viona menggeser badan mereka, menghentikan acara pelukan masal itu. Membiarkan Jeyden mengambil alih Serena.
Serena terkekeh, lalu merentangkan kedua tangannya meminta agar Jeyden memeluk nya. Tanpa jeda Jeyden menjatuhkan tubuhnya kepada Serena.
Gadisnya, kembali membuka mata.
Lengan kekar Jeyden memeluk erat tubuh kecil kekasihnya yang entah kapan ia resmikan. Jeyden menelusupkan wajahnya kedalam ceruk leher Serena.
"Terima kasih sudah membuka mata mu.."
___
Serena diam ditengah banyak nya orang orang yang berada di dalam ruangannya.
"Ser, gue mau ngomong sesuatu" Ucap Jennifer, Serena menoleh ke arah Jennifer yang duduk disebelah kiri nya.
"Lo, bukan Serena yang asli kan?" Jennifer sedikit berhati hati dalam ucapannya.
Serena diam, dia tak tahu harus bagaimana, Zent bilang dirinya tak bisa kembali ke dunia asalnya karena Serena dibangkitkan kembali untuk memulai hidup baru di dunia ini.
"Zent..." Lirih Serena, dalam sekejap semuanya berhenti. Waktu, kegiatan, serta seluruh dunia.
"Serena! hai!" Zent muncul, tapi ada yang berbeda.
Dia sekarang berbentuk jauh lebih besar dari sebelumnya. "Aku mengganti sistem keamanan ku dan juga sistem pengaturan jadinya seperti ini!"
Serena terkekeh, lalu menatap sekeliling melihat semua orang berhenti melakukan kegiatan karena waktu berhenti.
"Mereka tak apa seperti ini?" Zent mengangguk an kepalanya pertanda setuju.
"Aku boleh menceritakan nya?" Pertanyaan Serena membuat Zent tersenyum, robot gembrot itu berputar putar seperti biasanya.
"IYA!! Sekarang kau bisa menceritakan nya! tapi...." Ucapan Zent
"Kalau kau bercerita, aku tidak bisa membantu mu lagi, dengan kata lain tugasku sudah selesai untuk menuntun mu membuat dunia yang kau inginkan." Ucap Zent
"Artinya kau akan menghilang?" Tanya Serena hati hati.
Zent mengangguk. "Tapi, tak apa, kau sekarang tidak masalah bila tak ada diriku. Bila kau butuh bantuan tetap panggil namaku, tapi agak lama ya soalnya aku tidak bisa muncul dengan bebas bila sudah tidak terikat dengan mu" Zent tertawa pelan sambil berputar putar seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENA | TRANSMIGRASI [END]
Novela JuvenilTAHAP REVISI!! [FOLLOW DULU YA] Warn!!! 21+ 19+ bijak dalam membaca dan bijak dalam memilih serta mengartikan! Serena Senlyna, bukan seperti gadis pada umumnya yang dapat memiliki kehidupan yang normal. Serena harus ikut campur dengan dunia yang gel...