Vote dan comen
Maaf cerita nya membuat kalian bosan atau kurang menarik.
Author bakal berusaha
Kritikan kalian disini tapi jangan menghina
HAPPY READING
*
*
*
Zoya yg baru saja di klaim oleh kelvano, kini sudah diizinkan untuk pulang, walau kondisi nya harus sering di pantau, namun kelvano beralasan ia akan menyewa dokter pribadi untuk nya.
"Masuk" ajak kelvano, nada suara nya masih terlihat dingin, tidak seperti suara seorang pasangan.
"Ini__"
"Rumah kita" belum sempat zoya melanjutkan ucapan nya dengan cepat kelvano memotong nya. Rumah kita?
"Kita serumah?" Tanya zoya sedikit tidak enak.
"Hm"
Zoya menatap sekeliling, dan melihat banyak asisten, namun ada satu wanita yg menatap nya tak suka, ia adalah eliza.
Kelvano menatap eliza yg berdiri di barisan pertama, eliza yg mengetahui nya segera menghampiri kelvano dan sedikit membungkukkan badannya.
"Tuan"
"Antar dia kembali ke kamarnya"
Eliza mengangguk, dan langsung mengajak zoya untuk ke kamar nya, namun zoya seperti ketakutan dan terlihat risih.
"Ayo nyonya, biar saya antar" ajak Eliza tersenyum
"Tidak" tolak zoya menggeleng cepat.
Eliza menahan kesal nya kepada gadis desa ini, namun ia berusaha tersenyum untuk menghadapi nya.
"Tapi ini perintah nyonya" ujar eliza lagi, wanita itu berjalan mendekat ke arah zoya yg langsung berlari di belakang tubuh tegap kelvano.
"Gak!!'' Sedikit bentakan yg di ucapkan oleh zoya, seperti nya gadis ini memang takut pada eliza.
"Dasar gadis desa! Membuang waktu ku saja!" Gerutu eliza dalam hati.
"Pergi bersama eliza, dia akan mengantarmu ke kamar" ujar kelvano sedikit lembut.
"Tidak! Wajah perempuan ini sangat menyeramkan, aku tidak mau!" Balas zoya, ia mengindetifikasi wajah eliza yg menyeramkan menurut Nya.
Semua asisten yg berbaris menahan senyum mereka, karna zoya berani berucap seperti itu.
Kelvano memerhatikan wajah eliza, benar jiga kata zoya, makeup Eliza terlihat tebal, dan menyeramkan.
"Hapus makeup mu" pinta kelvano pada eliza.
"Saya hanya memakai riasan tipis saja tuan" balas eliza.
"Hapus, gadis ku tidak menyukainya!" Tekan kelvano pada eliza.
"Gadis ku?" Batin eliza tak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Night and its stories
Художественная прозаJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR💓 °°°° Zoya gadis ceria yg memiliki tutur kata yang lembut, gadis pemilik mata indah yg tinggal di pantai asuhan yg jauh dari perkotaan. Zoya harus pergi ke kota untuk menemukan orang tua kandung nya? Kelvano Mahendra adala...
