HAPPY READING
*
*
*"Zoya!" Panggil eliza dengan nada sedikit ketus.
Zoya yg asik duduk di ruang keluarga bersama kucing kelvano, mengalihkan perhatian nya, ia mengerutkan kening nya, "kenapa?"
"Kau mau ikut bersama ku?" Tawar eliza dengan senyum licik.
"Kemana?"
"Aku ingin pergi ke pasar, berbelanja"
"Pasar?" Mata zoya berbinar, ia mengangguk antusias, Tampa memikirkan apa rencana Eliza.
"Ya sudah ayo?''
Zoya dengan girang mengikuti Eliza, mereka pergi dengan mobil yg memang di siap kan untuk mereka jika ada kebutuhan.
Di perjalanan zoya tak henti-henti nya membayangkan bagaimana ke adaan pasar, dalam ingatan nya, disana ada banyak orang dan di sana ada banyak sekali makanan.
Tampa di sadari mereka akhirnya sampai.
"Ayo" ajak eliza.
Zoya mengangguk lalu keluar dari mobil nya, ia berjalan mengekori Eliza dengan satu pengawal yg selalu mengikuti.
"Zoya, kamu tunggu disini" Eliza memberhentikan langkah zoya, itu membuat tanya tanya di kepala Zoya.
"Kau mau kemana?"
"Aku ingin pergi ke toilet, kau tunggu saja disini, aku akan kembali"
Tampa pikir panjang lagi, Zoya hanya mengangguk, awal nya ia kira akan di tinggal oleh pengawal nya, namun Eliza malah mengajak nya pergi bersama. Dan tersisa zoya yg berdiri menunggu sendiri.
"Maaf Eliza, saya di perintahkan untuk mengawal nyonya, jadi saya tidak bisa meninggalkan nya" sang pengawal mengingat pesan tuan nya untuk selalu ada di samping gadis itu.
"Kamu ikuti aku, aku juga membutuhkan mu!" Tekan Eliza menatap tajam.
Pengawal itu dengan ragu hanya mengangguk.
"Tunggu disana sampai kau lelah Zoya!" Gumam Eliza penuh dendam.
Zoya menatap sekeliling, entah kenapa kepala nya tiba-tiba pusing, rasa seperti ada sesuatu yg menghantam kepala nya.
Sebuah memori terlintas lagi di kepala nya, senyum seseorang wanita, dan wanita yg ia kenali dengan Lea, dan satu wanita cadar yg entah ia tidak tau siapa.
Zoya mencoba menggeleng kan kepala nya berharap pusing itu menghilang, namun bukan nya menghilang, tapi semakin bertambah.
Suara orang-orang yg ada di sana, membuat kepala nya seperti kembali ke masa lalu. Zoya menutup telinga nya, ia terduduk lemas.
"Arghh... kepala ku" lirih zoya menatap orang-orang yg mulai mengelilingi nya.
"Dek kenapa" tanya perempuan yg melihat nya.
Zoya menggeleng, ia menatap orang yg ada di sana, seperti berubah menjadi bayangan api, Zoya merasa di kelilingi api, panas dan keringat mulai keluar.
"Jangan mendekat!" pekik zoya ketakutan mengusir orang-orang yg mulai mendekati nya.
"Neng"
"Dek"
"Dia kenapa?"
Terdengar banyak bisikan dari orang-orang namun Zoya tidak melihat mereka, hanya ada gelombang api yg terlihat.
Sampai di tengah gerombolan api itu nampak dua orang berbeda jenis, datang menghampiri nya.
"K-keno?" Lirih zoya.
![](https://img.wattpad.com/cover/354819839-288-k843023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Night and its stories
General FictionJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR💓 °°°° Zoya gadis ceria yg memiliki tutur kata yang lembut, gadis pemilik mata indah yg tinggal di pantai asuhan yg jauh dari perkotaan. Zoya harus pergi ke kota untuk menemukan orang tua kandung nya? Kelvano Mahendra adala...