Hai-hai semua nya
Sebelum baca kalian semua harus wajib!! Vote & Comen💗
Itu salah satu kalo kalian tinggalin jejakHAPPY READING
*
*
*
Di perjalanan pulang hanya keheningan yg menyelimuti kedua sejoli itu.
Zoya melirik Kelvano yg pandangan nya fokus ke depan. Ia ingin sekali mengeluarkan isi hati nya yg sedari tadi mengganjal tapi ia takut Kelvano akan merespon yg lain.
"Apa yg ingin kau katakan? Katakan saja"
"Ha?"
Seakan tau isi hati nya, Zoya binggung harus memulai nya dari mana karna terkejut karena pertanyaan dari Kelvano.
"Apa yg ingin kau katakan?" Kelvano kembali mengulang pertanyaan nya.
"Kok kamu tau kalo ak__"
"Aku tau semua nya" potong Kelvano dengan cepat. Zoya hanya tersenyum menampakan deretan gigi nya.
"Aku tidak tau sudah betapa lama aku tinggal bersama mu. Tapi ada baik nya jika kita tinggal berpisah. Aku takut apa kata orang jika aku terus bersama mu. Sedangkan kita hanya sebatas kekasih, yg belum ada ikatan kuat untuk hidup serumah" Dalam satu tarikan nafas Zoya menjelas kan apa isi hati nya yg sejak tadi mengganjal.
Cittt
Tittt
Tiitt"Hey jangan berhenti mendadak seperti ini! Huh!! Dasar anak jaman sekarang!!" Gerutu mobil yg ada di belakang mereka.
Kelvano langsung membanting stir mobil dan menginjak rem dengan mendadak. Sehingga beberapa umpatan dari pengendara lain keluar untuk mereka.
Jantung Zoya seakan berhenti sejenak menunggu jawaban dari Kelvano. Apakah dia akan marah?
Kelvano mencengkram kuat setir mobil nya, pemuda tampan itu itu beralih melirik Zoya dengan tajam.
"Siapa yg berkata seperti itu?" Tanya Kelvano dingin.
"Bukan, bukan itu maksud ku, tapi aku ingin pindah rumah"
"Kenapa? Apa mereka membuat mu tidak nyaman?" Tanya Kelvano dengan selidik.
"Tidak, mereka semua baik. Tapi itu kemauan ku sendiri" elak Zoya.
Kelvano diam dengan seribu bahasa, ia menatap lekat wajah Zoya yg kini tidak berani menatap nya.
Dalam hati Zoya menggerutu diri nya, yg berani mengutaran isi hati nya. Tapi itu juga tidak salah. Karna ia sudah tidak amnesia, orang yg tinggal bersama nya sekarang bukan orang baik. Dia adalah iblis yg membunuh sahabat nya.
"Baiklah! Jika itu yg kau ingin kan" akhirnya Kelvano menyetujui nya. Itu membuat senyum Zoya mengembang.
"Benarkah? Terimakasih"
Kelvano tidak menjawab, pemuda itu melanjutkan perjalanan nya dan pergi ke suatu tempat.
* * * *
"Hiks... Hiks..." Suara tangis memenuhi ruangan yg berluansa putih itu.
"Bisa kah kau diam? Mulut mu jika menangis seperti itu, seperti bebek! Buruk" ejek pemuda Tampan yg binggung harus menggunakan cara apa lagi untuk menenangkan gadis di hadapan nya ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/354819839-288-k843023.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Night and its stories
Ficción GeneralJANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR💓 °°°° Zoya gadis ceria yg memiliki tutur kata yang lembut, gadis pemilik mata indah yg tinggal di pantai asuhan yg jauh dari perkotaan. Zoya harus pergi ke kota untuk menemukan orang tua kandung nya? Kelvano Mahendra adala...