°Night 22°

91 41 29
                                    

HAPPY READING

*
*
*
*

Mereka berjalan keluar dari dalam lift, lalu berjalan ke arah parkiran rumah sakit.
Kelvano membantu gadis nya agar masuk dalam mobil.

Sepanjang perjalanan Zoya hanya diam, tidak seperti biasa ia pasti akan banyak tingkah.

"Zoya?" Panggil kelvano lirih.

"Iya?" Balas zoya menatap dengan mengerutkan kening

"Kau marah pada ku?" Tanya kelvano tapi pandangan nya lurus menatap ke depan jalan raya.

"Jangan tanya kan pada ku, tapi tanyakan saja pada diri mu!"

"Aku minta maaf, seharus nya aku memberitahu saat aku pergi! Tapi aku sangat terdesak untuk mengantar barang itu" ujar kelvano menjelaskan.

Dalam hati Zoya bertanya-tanya barang apa?

"Ooh"

"Zoya, katakan sesuatu, jangan membuat ku binggung" kelvano langsung memberhentikan mobil nya ia langsung beralih menatap ke arah zoya yg diam seribu bahasa.

"Apa yg harus ku katakan? Aku sedang tidak mau bicara!" Ujar zoya seada nya.

"Baiklah itu mau mu!" Kelvano melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi, Zoya menutup mata nya merasa takut karna kelvano menyelip beberapa mobil.

Kelvano melirik zoya yg sedang menutup mata tangan kecil nya meremas sabut pengaman mobil.
Kelvano menambah kecepatan mobil nya jantung Zoya seakan seperti ingin meloncat kabur

"Keno sudah! Aku takut" mohon zoya menutup erat mata nya.

Kelvano yg mendengar Zoya memanggil dengan nama itu akhir nya menurunkan l.ju mobil nya.

Pemuda itu memberhentikan mobil nya, Zoya melirik menatap kelvano yg berhenti di tempat yg ia tidak tau tempat apa.

"Kenapa kita ke hutan? Apa kau membuang azriel disini?" Tanya Zoya kaget, ia menatap tak percaya ke arah kelvano, yg tersenyum kecil menatap nya.

"Kau begitu takut, kenapa?" Tanya kelvano terkekeh.

Zoya diam, ia tidak tau harus menjawab apa.

"Sudah tidak perlu di jawab, ayo turun lah" ucap kelvano membukakan pintu mobil untuk zoya.

Zoya tersenyum, senyum yg membuat kelvano tenang dan merasa hangat.
"Terimakasih keno" ujar nya.

"Sama-sama" balas kelvano mengacak rambut gadis nya. Kelvano mengendong tubuh Zoya agar duduk di kursi roda yg ia ambil di bagasi mobil.

"Iihh... kok di acak?" Kesal Zoya membenarkan kembali rambut nya.

Kelvano mendorong kursi roda Zoya, hingga memasuki hutang, namun tak berselang lama, terlihat pekarangan yg luas, di tambah sebuah gedung seperti perusahaan.

"A-apa ini?" Takjub zoya menatap sekeliling tidak percaya dengan yg ia lihat.

"Ini perusahaan ku! Dan kamu adalah orang yg tau tempat nya" balas kelvano lanjut mendorong kursi roda Zoya.

"Lalu, dimana azriel?" Tanya Zoya

"Dia ada di dalam" balas kelvano.

Mereka akhirnya masuk, mereka di sambut oleh satu pengawal yg berdiri di depan pintu memberi mereka hormat.

Saat memasuki gedung itu, zoya tertegun ia seperti masuk di dalam surga, terdapat banyak Kilauan emas dan kaca.

Sangat bersih dan rapi. Zoya tidak menyangka di dalam hutan yg lebat ini ada sebuah gedung yg sangat mewah.

Night and its storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang