42. In Between

105 18 0
                                    




"Kau yakin tidak ingin menyimpan foto ini?"

"Kalian lucu sekali disini"

Eunji memiringkan kepalanya tersenyum menatap foto mereka berdua tengah tertawa lepas.

Seokjin meraih lembaran itu lalu ikut tersenyum. Menghela napas singkat kemudian mengangguk.

"Iya...kurasa aku akan menyimpan yang ini"

"Ia terlihat sangat bahagia disini"

"Hari-hari terakhir sebelum libur akhir tahun"


"Oh....itu perjalanan pertamanya keluar kota bukan?"

"Ken bercerita betapa gugupnya dia"
"Takut akan salah bicara" Eunji tertawa.

"Saat kembali, ia merasa sangat lega..."

"Kau benar....dia terlihat sangat bahagia..."

Mereka duduk di sisi luar sebuah kafe. Saling bertukar cerita, mengenang masa lalu yang telah lama tak pernah terurai.

Seketika hatinya terasa hangat.

Seokjin menghabiskan minumannya kemudian beranjak masuk untuk membayar santap malam mereka.





"O my God! Eunji?!"

Suara berat agak serak itu menyapa dari seberang jalan.

"Nam.....sebentar" Ia menarik lengan jaketnya untuk ikut menyeberang.


"Taehyungie?" Wanita itu membulatkan matanya.

"Hai! Astaga sudah berapa lama kita tidak bertemu" Taehyung memeluk singkat sang wanita yang langsung berdiri menyambutnya.

"Namjoon...ini teman sekolahku dulu" Ia berpaling pada sang pria yang tersenyum dan mengulurkan jabat tangan di belakangnya.


"H-hallo.....Eunji..." Wanita itu membalas jabat tangannya.

Kedua bola matanya bergantian melirik khawatir ke dalam kafe dan kedua pria di hadapannya.


Pintu kaca itu pun berayun terbuka.

"Apakah kau punya uang kecil, Eunji?"
"Namjoon!" Langkah Seokjin terhenti saat berjalan menghampirinya.

"Nam...." Taehyung menoleh pelan.
"Bukankah....."


"Hai...." Sapa pria tegap itu menegakkan kepala dan tersenyum.

Mata sinisnya melirik pada box putih di atas meja dengan foto Seokjin dan Ken yang masih tergeletak di sisinya.

Box putih yang beberapa hari lalu berada di kamar Seokjin.



"Namjoon......aku..."


"Tae, Eunji....maaf aku duluan" Tanpa menunggu ijin, Namjoon berbalik dan berjalan cepat memanggil taksi.


"Seokjin!"

Eunji memanggil sang pria yang juga menaiki taksi di belakangnya. Mengikuti kemana sang pria itu pergi.

"Ah.....this is gonna be so bad...." Taehyung menghela napas pasrah.





"Namjoon...kumohon buka pintunya..."

Seokjin berucap pelan menyandarkan dahinya pada batas kayu yang berada diantara mereka.

"Aku tahu kau mendengarku....."

Namjoon memejamkan matanya erat, rahangnya mengatup kuat bersamaan dengan kepalan tangan di sisi tubuh panasnya.

PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang