Terdengar sebuah langkah kaki yang semangkin mendekat seraya berbicara dibalik kabut hitam itu."siapa yang mengatakan saya sudah mati?"ucap seorang wanita seraya tersenyum sinis melihat mereka dan memainkan beberapa helai rambut miliknya.
Yue yan dan Xiaohan yang mendengar nya langsung memutar tubuh mereka kebelakang dan melihat wanita itu keluar dari balik kabut hitam itu.terlihat wanita yang memakai pakaian yaitu berupa gaun hitam dan sebuah hiasan kepala berupa tusuk konde yang hiasan nya terjuntai.
"Pria tampan..apakah kalian tau sedang berada dimana sekarang?"ucapnya sambil tersenyum dan berjalan mendekat.
"Kami tidak tahu sedang berada dimana,jika keberadaan kami menganggu nona..harap dimaafkan"ucap yue yan yang sedang memintak maaf jika kehadirannya menganggu.
Wanita itu tertawa mendengarnya,tawa nya seperti sedang mendengar kan sebuah lelucon,tak lama setelah itu ia kembali berwajah serius dan tersenyum."apakah kalian tidak tahu tempat apa ini??"
Yue yan pun mengelengkan kepalanya sebagai petanda ia tidak tahu.wanita itu menunjuk dari balik lebatnya kabut hitam itu,dan secara ajaib kabut itu seperti membukak jalan dan terdapat sebuah papan yang bertuliskan"kematian bukanlah akhir dari permainan,melainkan awalan."
Sontak saja melihat hal itu Xiohan yang dari tadi diam tampak kaget seraya mengatakan dengan keras"Gerbang negeri kegelapan?"
"Apakah kita sudah berada didepan gerbang negeri kegelapan?"tanya yue yan yang mendengar perkataan pangeran kedua.
Pangeran kedua menarik yue yan mendekat kepadanya dan membisikkan sesuatu padanya.
"Seperti nya tidak ada jalan lain,yang kita hadapi sekarang sepertinya penyihir kabut hitam yang dikenal akan kekejamannya dan juga merupakan orang terdekat raja kegelapan."bisik Xiaohan kepada yue yan.
"Pangeran kedua...tapi kita juga tidak bisa pulang ke negeri suci sekarang,kita sudah berada didepan gerbang negeri kegelapan,kita hanya perlu mengambil tanaman itu dan kembali"balas yue yan.
"Saya tau...jika kita tidak bisa pulang sekarang,saya yakin nona cantik ini tidak akan membiarkan kita pulang dengan hidup hidup"jawab pangeran kedua dengan ekspresi sedikit takut dan mengeluh pasrah.
"Apa yang sedang kalian diskusikan??apakah kalian sedang menentukan siapa duluan yang akan mati?jadi siapa yang ingin mati duluan?"tanya wanita itu dengan polosnya.
Xiaohan tersenyum cegegesan seraya memikir kan cara agar kabur dari wanita gila yang haus darah ini.setelah berpikir beberapa saat ia pun menjawab"baik saya sudah memutuskan...keponakkan ku tercinta yang akan melawanmu terlebih dahulu."ucap Xiaohan seraya bersembunyi dibelakang yue yan.
"Pangeran kedua??"ucap pelan yue yan yang mendapati dirinya ingin dijadikan tumbal oleh Xiaohan.
Xiaohan yang bersembunyi dibelakang yue yan hanya bisa menjawab"tenang saja,paman akan melindungimu.sekarang coba asah kemampuan yang gurumu ajarkan."
"Baik..."ucap wanita itu sambil tersenyum seraya mengeluarkan cambukkan miliknya berupa listrik yang kekuatannya setara dengan kekuatan petir.Wanita itu tanpa berpikir panjang ,langsung menyerang yue yan.yue yan yang tidak memiliki pilihan lain akhirnya meladeninya,ia pun mengeluarkan pedang miliknya dan melawan wanita itu.gerakkan yang cepat dan gesit,yue yan mengitari wanita itu seraya terus menyerangnya bertubi tubi tanpa memberi celah sedikitpun.seketika wanita itu terhenti saat melihat kedua mata pria yang ia lawan dan sebuah simbol yang samar samar muncul dikeningnya.wanita itu menghentikan serangan nya dan malah bergumam"yang mulia.."
"Apa yang kau katakan??"ucap Xiaohan yang kurang mendengar.
Wanita itu tersenyum,dan dalam sekejap mata ia berpindah tempat dan berada dibelakang pangeran kedua.seraya mengatakan"tidak ada yang bisa mengalangi jalanmu,silahkan masuk.tapi pria ini akan saya tahan"ucapnya lalu pergi membawak Xiaohan.
Hitungan detik saja semua kabut disana seketika menghilang,bersamaan dengan wanita itu dan pangeran kedua.
"Pangeran kedua!!"panggil yue yan yang melihat wanita itu membawak Xiaohan pergi bersamanya.
"Mengapa ia berhenti menyerang?bahkan ia menyebutkan kata yang mulia?apa maksudnya dengan menculik pangeran kedua sekarang?"gumam yue yan seraya melirik kearah gerbang itu.
Terlihat 2 ekor burung gagak yang berada diatas menara yang sedang menatapnya sama persis seperti burung gagak yang berada di istana suci saat itu.burung gagak itu terbang masuk kedalam,yue yan pun mengikutinya dan masuk melewati gerbang itu,terlihat sebuah kota yang benar benar hanya diterangi oleh obor sepanjang jalan dan terlihat bulan yang terang di langit.tempat itu tampak sedikit mengerikan,tapi menurutnya tidak berjauh beda dengan negeri suci.Yang mana terdapat sebuah kehidupan,dimana banyak sekali pedagang yang berjualan baik makanan,minuman,perhiasan,dan lain lain layaknya kota pada umumnya.
Ia pun berjalan menelusuri tempat itu dan memperhatikan jika semua penduduk adalah mayad hidup dan makhluk makhluk yang mengerikan seperti didalam buku buku sejarah yang ia baca.Disaat ia sedang berjalan seketika ia terhenti saat melirik sebuah atraksi api yang rame pengunjung,para pengunjung pertepuk tangan seraya memberikan harta mereka sebagai aspresiasi.
Yue yan yang tertarik dengan salah satu kedai masuk kedalamnya dan memesan hidangan yang paling banyak diminati disini,karena kebetulan saat itu ia sedang lapar.Pelayan kedai itu memberikan beberapa piring makanan dan air.tapi ketika yue yan melihatnya ia tampak kaget,karena hidangan yang disajikan berupa hati manusia,bola mata,dan cacing yang masih hidup.bahkan air minum yang dihidangkan adalah darah yang masih segar.
Yue yan segera beranjak dari tempat duduk nya dan membayar makanan itu dan pergi sebelum sempat memakannya.
"Tempat ini benar benar mengerikan"gumamnya seraya terus berjalan.
****
Disisi lain terlihat Liu meimei yang datang keula istana dan memberi hormat kepada kaisar.
"Putri agung..apakah anda tahu,maksud saya memanggilmu hari ini??"tanya kaisar kepada Liu meimei.
"Hamba tau,Formasi 1000 bintang yang dibuat untuk melindungi negeri ini mulai melemah,karena 1 kristal merah mendadak hancur"jawab meimei.
"Kau benar,jadi hari ini...saya memerintahkanmu untuk menyelinap ke negeri kegelapan dan mengambil kristal merah yang seharusnya disimpan diatas singgasanah raja naga."titah kaisar.
Permaisuri yang mendengar nya,tentu saja tampak kurang setuju,mau bagaimanapun meimei adalah seorang wanita,tidak mungkin ia sendiri menyelinap masuk kedalam negeri kegelapan yang penuh dengan marabahaya.
Kaisar yang mendengar istrinya tampak kurang setuju,lalu menjawab"hanya Liu meimei yang cocok pergi kesana,karena kedua saudara laki lakinya tidak bisa diandalkan.kau lihat...dipertemuan genting seperti ini Wen Xiaohan tidak ada diistana,dan putra tetua Liohan sedang berada dipenjara.cuman meimei yang cocok"balas kaisar.
"Liohan dipenjara itu semua bukan karena kesalahannya,melainkan karena pangeran kegelapan itu Hudan."ucap permaisuri.
"Ibunda...jangan berdebat,itu memang juga kesalahan pangeran pertama yang kurang hati hati saat menghadapi si licik Hudan"ucap meimei.
"Meimei...ibunda tidak meremehkan kemampuanmu,tadi kau sudah berperan penting selama ini.sudah waktunya kau menikah dan hidup bahagia dan memiliki anak"bujuk permaisuri agar meimei menghentikan niatnya untuk pergi.
"Keselamatan negeri suci jauh lebih penting dari pada kebahagiaanku"jawabnya dengan tatapan mata yang tegas dan penuh keyakinan.
"Kaisar...permaisuri..!!meimei akan memenuhi perintah mengambil kristal merah di negeri kegelapan,sebelum lautan lubang api kembali terlahir kembali"ucap meimei seraya memberi hormat dan pergi meninggalkan aula istana dengan penuh percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||
SpiritualSetelah kematian pertama nya dikehidupan sebelumnya,kini ia terlahir kembali 250th kemudian menjadi seorang anak kecil yang terlantar.sang naga abadi yang dikenal sosok nya yang begitu tangguh dan tak tertandingi kini menjadi seorang anak terlantar...