bab 22:kolam air hangat.

44 3 0
                                    

Suasana hening untuk beberapa saat,terlihat kaisar yang masih tidak percaya apa yang ia lihat sekarang."Guru..apa yang terjadi padamu??mengapa anda tidak menua sedikit pun setelah bertahun tahun berlalu"tanya kaisar pada Qixuan.

Qixuan menjawab dengan tenang"ini sebuah kutuk kan,saya tidak bisa menua atau pun mati sampai saya memiliki seseorang yang saya cintai."

"Apakah ada kutukkan seperti itu?aku baru tau jika ada kutukkan yang bisa membuat diri kita tetap awet muda,itu lebih kearah sebuah rahmat dari dewa dari pada sebuah kutukkan"balas Zhang Liyuan yang mendengarnya.

Qixuan menghela nafas dan menjawab"tidak ada gunanya saya menjelaskan nya kepada bocah ini."

"Bocah??SIAPA YANG ANDA SEBUT BOCAH HAHH??"teriak Liyuan kepada Qixuan yang memanggilnya dengan sebutan bocah.

Kaisar yang mendengar putranya tidak sopan kepada Guru nya langsung memarahinya dan menyuruh Liyuan untuk memberi hormat kepada Guru nya sebagai permintaan maaf atas kelancangan nya tadi.Liyuan tampak menolak untuk bertekut lutut dan memberi hormat kepada seseorang yang menurutnya adalah seorang penipu itu,tapi kaisar tetap bersikeras untuk menyuruhnya berlutut yang mau tidak mau akhirnya ia berlutut dan memberi hormat kepada Guru agung yang sering ayah nya ceritakan.

"Ma..maaf.."ucap pelannya.

Qixuan tersenyum sebentar lalu menjawab"berdirilah."ketika mendengar hal itu Liyuan segera berdiri kembali dan diam untuk beberapa saat.

"Guru..apa yang anda lakukan disini?setahu ku anda selalu berada di Gunung es,mengapa anda turun gunung??"tanya kaisar kepada Qixuan yang berdiri dihadapannya.

"Saya sedang mengejar binatang spritual yang dikurung di Gunung es,mungkin anda sudah mendengarnya"jawab Qixuan atas pertanyaan kaisar.

"Ya..saya sudah mendengarnya,ada 2 pasangan pengantin yang hilang semalam di waktu yang sama."balas kaisar.

"2 pasangan??binatang apa yang menculik sepasang pengantin??"ujar Liyuan saat mendengarnya.

"Nama binatang itu adalah Xienning De Xue,ia memiliki badan yang mirip dengan seekor harimau tapi kepalanya adalah seekor singa.Tubuhnya berwarna putih bagaikan salju,ia adalah binatang spritual yang dulu nya sering menculik pasangan pengantin yang baru saja menikah dan memakan nya.Tapi aneh nya dia tidak pernah menculik satu pengantin saja melainkan 2 pengantin sekaligus,dan jika hanya ada satu pasangan yang menikah di hari itu dia tidak akan memburunya.karena dia selalu menerkam mangsa nya dengan bilangan genap."ucap Qixuan yang menjelaskannya.

"Benar...kemaren adalah hari pernikahan putri dari kediaman Xu dan putri dari kediaman Lue yang menikahkan putrinya dihari dan waktu yang sama,siapa sangka mereka berdua hilang dan belum ditemukan sampai sekarang.Itu benar benar membuat ku pusing dengan laporan dari para mentri"jawab kaisar seraya memengang keningnya dengan salah satu tangannya dan tampak pusing dengan masalah ini.

"Binatang ini memang harus segera ditangkap jika tidak akan menimbulkan masalah besar"ujar Qixuan.

Mendengar hal itu Zhang Liyuan pun membalas"jika itu memang binatang spritual yang berbahaya..mengapa anda tidak mencegat nya dan mengurung nya dengan benar benar,dengan begitu ..tidak akan ada korban"ucapnya yang seolah olah menyalahkan Qixuan yang tidak becus menjaga tahanan nya sendiri.

"Saya tidak butuh pendapatmu,jika bukan karena kau mengalangiku,aku sudah pergi dari kemaren dan menangkapnya"balas Qixuan.

Kaisar hanya terdiam melihat dua orang yang berada didepannya saling beradu mulut satu sama lain.

"Pokoknya..anda harus membayar ganti rugi atas paviliun ku yang kau robohkan"ucap Liyuan seraya menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Saya tidak mau,terlebih lagi itu salahmu mengapa saya harus mengantinya."balas Qixuan dan meletakkan kedua tangannya dipinggang seraya menatapnya dengan tatapan seperti sedang mengajak ribut.

"Kau...."

"Zhang Liyuan.."panggil kaisar kepada putranya itu sebagai isyarat untuk tidak melanjutkan pertarungan ini lagi.

"Guru...kalau begitu...anda tinggal lah di istana sampai urusanmu selesai"tawar kaisar kepada Feng Qixuan.

Qixuan tersenyum lalu menjawab"hahaha..saya tidak akan merepotkan mu,tapi saya hanya butuh kamar mandi dan pakaian baru,karena baju ku telah kotor dibuat oleh seseorang"ucap nya seraya melirik kearah Liyuan.

"Kalau begitu..saya akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan pakaian untuk mu dan air untuk anda mandi"ucap kaisar.

"Maaf merepotkan kaisar"ucapnya.

***

Terlihat sebuah tempat yang dikelilingi oleh kain dan ditengah-tengahnya terdapat sebuah kolam air hangat yang telah diletakkan bunga-bunga mawar merah yang begitu harum.Qixuan membukak pakaian luar nya melepaskan ikatan putih yang menjadi dalaman pakaiannya.Ia menurunkan satu persatu kaki nya dan berendam didalamnya.Rambutnya yang terurai basah tanpa di ikat membuatnya terlihat indah,ia mengambil bunga bunga yang berada didalam air dan melemparkan nya keatas dan menikmati bunga bunga itu jatuh kewajahnya satu persatu.

"Apakah anda sudah selesai??"ucap seseorang yang tiba tiba saja masuk dan membukak salah satu kain dan melihat Qixuan yang tidak memakai pakaian atas nya.Seseorang itu tak lain adalah Zhang Liyuan yang hendak mengantarkan pakaian milik Qixuan.Dia yang melihat tubuh halus dan putih milik Qixuan langsung memutar kembali tubuhnya seraya menelan ludahnya seperti tanpa sengaja melihat seorang gadis yang sedang mandi.

"Me...mengapa..kau membukak pakaianmu?"tanya nya dengan gugup kepada Qixuan.

Qixuan yang tampak heran dengan sikap Liyuan yang seketika berubah drastis langsung mengambil kembali pakaian dalam putihnya dan memasangkannya kembali ke tubuh nya dengan cepat dan keluar dari kolam dengan rambut yang masih basah.

Dia berdiri dibelakang Liyuan dan menjawab"mengapa anda tampak gugup??bukankah kita sama sama pria?apa yang membuatmu seperti sedang melihat hantu??"tanya Qixuan dari arah belakang.

"Apakah dia benar benar pria?mengapa tubuhnya begitu mulus tidak ada bekas luka sama sekali seperti seorang gadis..bahkan pingangnya juga ramping.Apakah dia benar benar pria?ku pikir mungkin hanya wajahnya saja tidak menua tapi tubuhnya juga tidak menua sedikitpun."gumam Liyuan dalam hati.

"Liyuan??"panggil Qixuan yang mendapati dirinya tidak direspon oleh Zhang Liyuan.

"Zhang Liyuan SADAR!!(seraya menampar kedua pipi nya)kau masih normal,tidak mungkin tertarik dengan pria.benar..benar..saya masih suka seorang gadis"lanjut gumamnya dengan sebuah senyumman singkat.

"Hanyi??"panggil Qixuan sekali lagi dengan wajahnya yang begitu dekat dan mengejutkan Liyuan.

Seketika seluruh tubuh Liyuan mendadak kaku dan jantungnya berdetak dengan cepat melihat wajah Qixuan yang begitu dekat dengannya.Jantungnya seperti ingin meloncat keluar dan tidak tahan berlama lama melihat Qixuan yang begitu dekat dengannya,dengan rambut yang masih terurai basah dan pakaian dalam putih polos dan longgar.

"Na..nama..apa..y..yang anda..sebut barusan??"tanya nya yang masih tampak gugup.

"Ohhh...itu nama panggilan untukmu,menurutku memnaggilmu Liyuan terlalu formal dan membosankan,jadi aku..membuat nama panggilan untuk mu yaitu Hanyi"ucapnya sambil tersenyum.

"Apa artinya hanyi??"tanya Liyuan kepada Qixuan.

"Saya akan memberitahunya lain waktu.sekarang...apakah anda masih ingin tetap disini dan melihatku mandi,atau keluar??"tanya Qixuan dengan tatapan serius.

"Eehh...maaf..sebaiknya saya keluar"ucapnya yang langsung segera keluar dan meninggalkan pakaian Qixuan dimeja kecil yang berada disana dan pergi dari sana secepat kilat.

Disaat ia sedang berlari dan keluar dari tempat itu ia terus menggumamkan"saya masih normal..saya masih normal...saya masih normal.."

"SAYA TIDAK MENYUKAI PRIA!!"teriak nya dan terus berlari.

CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang