bab 25:Jatuh dari kasur

48 3 0
                                    

Keesokkan pagi nya,pria bermarga Zhang itu terbangun dari tidur nya dan membukak mata nya satu persatu dengan kepala nya masih terasa pusing.Ia memengang kepalanya dengan tangan kirinya dan mencoba menstabilkan pandangannya yang masih tampak buram."sepertinya aku terlalu banyak minum"gumam nya.Setelah terdiam beberapa saat ia baru tersadar saar melihat sebuah tangan yang berada diatas tubuhnya.Tangan yang begitu lentik dan lembut dengan jari jemari yang ramping,Liyuan awalnya berpikir mungkin karena ia mabuk jadi ia tanpa sadar menidurkan wanita yang ia sewa.

Ia pun melirik kesamping dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang tidur disampingnya adalah Feng Qixuan.Liyuan yang kaget langsung mendorong Qixuan sehingga jatuh ke lantai.

"Ehggg.."rintih Qixuan seraya memengang pingangnya yang sakit terkenak benturan lantai.

"ZHANG LIYUAN APA KAU GILA?"teriak nya kepada Liyuan yang masih berada di atas kasur seraya berdiri dan terus memengang pingangnya yang encok.

"Anda yang gila!!mengapa anda tidur disampingku?kemana wanita wanita ku??"ucap Liyuan kepada Qixuan.

"Jelas-jelas kau yang menarik ku dan memelukku dengan begitu erat"balas Qixuan seraya merengangkan badan nya.

Seketika Liyuan pun terdiam sejenak dan memikirkan apa yang terjadi semalam,betapa malu nya ia saat mengingat apa yang terjadi semalam.Ia hanya bisa menutup wajah nya dengan selimut dan tidak berani melihat Qixuan yang berada dihadapannya,"maaf"ucap nya secara pelan dari balik selimut.

Qixuan menghela nafas ringan dan berjalan menghampiri Liyuan dan duduk disampingnya."Apakah begini cara mu memintak maaf?"tanya Qixuan kepada pria yang berada didepannya.Liyuan tidak menjawab dan tetap menyembunyikan wajahnya dari balik selimut.

"Hanyi!!"panggil Qixuan seraya menarik selimut itu dari Liyuan.Terlihat raut wajah yang tampak bersalah,walau itu ada hal sepele-Liyuan tampak sangat bersalah dan tidak berani menunjukkan wajahnya,ia hanya menunduk dan tidak menatap dirinya.

"Maaf...saya tidak bermaksud melukai anda,saya yang salah..seharusnya saya tidak menunda pekerjaan anda dengan tingkah konyol ku"ucap nya.

Entah mengapa saat mendengar nya,Qixuan malah dibuat tersenyum dan menjawab"saya tidak menyangka...pria sepertimu akan mudah merasa bersalah"ucapnya yang tampak sedang meledek Liyuan yang tingkahnya seperti seorang anak kecil.

"LUPAKAN!!LUPAKAN APA YANG KU KATAKAN!!"ucap nya yang langsung beranjak dari atas kasur dan pergi meninggalkan Qixuan yang masih terduduk diatas kasur.

Liyuan berjalan begitu cepat dan menuruni tangga Rumah bordil itu seraya mengikat dan merapikan pakaian nya,sepanjang jalan dia hanya menggumamkan"apa yang dia tertawakan??apa salah nya meminta maaf setelah melakukan kesalahan?mengapa dia meledekku?"

Disaat dipertengahan jalan ia terhenti dan berteriak"FENG QIXUAN..!!!ANDA MENYEBALKAN!!"yang membuat semua orang yang berlalu lalang disekitar tempat itu melirik kearahnya.Ia terdiam sejenak dan memengang dada nya yang tak terasa sakit,seharusnya penyakitnya akan kambuh kemaren malam..tapi mengapa ia tidak merasakan apapun.Bahkan ia bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus merasakan kesakitan disetiap tidur nya.Ia pun mengingat kembali disaat ia pertama kali bertemu dengan Qixuan dan memeluknya saat ia merasa kesakitan,di saat itu secara ajaib penyakitnya mereda.

"Apakah..dia orang nya??Tapi biksu itu mengatakan jika seseorang itu adalah seseorang yang sangat ku cintai dan suatu hari saya bahkan rela memberikan nyawa saya pada nya"gumamnya.

"Tapi....mengapa harus seorang pria?jika dia wanita..itu tidak masalah,saya bisa menikahi nya dan hidup bersama nya".Ia pun terdiam sejenak dan melanjutkan"walau Qixuan tampak indah dan wajahnya tampak cantik tapi tetap saja dia seorang pria,terlebih lagi dia sangat menyebalkan.Tidak Mungkin saya rela memberikan nyawaku pada nya,pasti biksu itu salah meramalku"lanjut oceh nya.

"Tapi........saat dia tersenyum(tanpa sadar Liyuan ikut tersenyum saat mengingatnya)dia tampak jauh lebih manis"lanjut ucapannya.

Seketika Liyuan langsung tersadar jika ia sudah mulai gila dengan senyum-senyum sendiri di tengah tengah jalan.Ia segera menampar dirinya dan menggumkan"sadar Yuan!!"

"Hanyi??"ucap seseorang dari arah belakang dan mengangetkannya,untuk beberapa saat wajah Liyuan tampak sedikit pucat,jantungnya serasa ingin copot.

"Feng Qixuan??"ucapnya seraya menghela nafas nya.

"Mengapa anda meninggalkan ku
dan pergi terburu buru?"tanya Qixuan yang tampak sedang memarahi nya karena meninggalkan dirinya di rumah bordil itu.Qixuan pun mengingat tak lama setelah Liyuan pergi meninggalkan ruangan itu,ada beberapa gadis yang datang dan menggoda nya-untung saja ia berhasil kabur dari tempat itu dan menyusulnya kemari.

"Bukan urusanmu!!"ucap dingin nya seraya memutar tubuhnya ingin pergi,dengan cepat Qixuan langsung menyegel nýa dengan mantra Xiayie.Mendadak tubuh Liyuan tidak bisa digerakkan dan diam membatu,Qixuan tersenyum dengan bangga nya dan berdiri dihadapan Liyuan yang tampak seperti patung.

"Yang mulia Zhang Liyuan!!anda mau kemana?apakah anda tahu..jika anda mendapat kan hukuman dari kaisar yaitu membantuku menangkap binatang spritual"ucapnya dengan sebuah senyumman yang tampak penuh tekanan.

"Saya tidak peduli!!bukankah itu tugas mu,mengapa harus menyeretku juga"balas nya dengan tubuh yang masih membatu.

"Kau benar...itu adalah tugasku,tapi jika kaisar tahu..anda tidak melaksanakan hukuman dan tidak menghormatiku-menurutmu hukuman apa yang akan kaisar berikan padamu?yang pasti itu jauh lebih berat dari pada membantuku"lanjut ucapannya.

"Biar ku pikir....anda sangat suka bermain dirumah bordil,dan menggoda para wanita..mungkin saja hukuman yang akan kaisar berikan adalah menarik semua fasilitas kekaisaran yang diberikan pada mu dan mengurungmu dikamar selama 5 bulan"lanjut ucapannya.

"FENG QIXUAN!!!"ucapnya yang tampak sedang menahan emosi.

"Dan satu lagi..menurutku tidak sopan jika anda memanggilku dengan nama ku,bagaimana jika anda memanggilku Qian Gege...itu jauh lebih enak di dengar"lanjut ocehan Qixuan.

"FENG QI..."belum sempat Liyuan melanjutkannya,mulutnya langsung dihentikan oleh Qixuan seraya mengatakan"Bukan Feng Qixuan tapi Qian Gege."

Mau tidak mau terlihat ekspresi tersenyum terpaksa dari Liyuan seraya mengatakan"Qian..gege..apakah sekarang anda bisa nelepaskanku?jika tidak..binatang spritual itu akan semangkin sulit di tangkap"ucapnya dengan senyumman yang penuh tekanan.

Qixuan tersenyum lebar dan menjawab"baik..hanyi Dii"lalu melepaskan mantra yang ia pasang kepada Liyuan.

"Kalau begitu ayok!!apa yang anda tunggu"ucap Qixuan seraya menarik tangan Liyuan agar berjalan lebih cepat bukan seperti seorang mayad hidup.

CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang