bab 32:malam hening

70 3 0
                                    

Terlihat wanita itu menanggis dengan pandangan yang menunduk ke bawah,ia tertawa kecil sembari mengatakan"aku tidak butuh rasa kasihan darimu,yang ku inginkan kau menepati janji mu..untuk menikah denganku"

"Aku tidak bisa,aku telah bersumpah untuk tidak menikahi wanita manapun setelah istriku meninggal"jawab kaisar atas ucapan wanita itu.

Dengan cepat wanita itu langsung mencekik kaisar yang berada dihadapannya ,mangkin lama cengraman nya semangkin kuat dan membuat kaisar tampak kesusahan bernafas."Zhang Xiao..anda benar benar laki laki brengsek!!kau juga pernah berjanji pada ku,tapi kau tidak menepati nya.Sekarang..berani nya kau mengatakan hal itu padaku"

Liyuan yang melihat nya hendak menghentikan wanita itu,tapi sebelum sempat ia menghentikan wanita itu,dirinya sudah terlebih dahulu dihentikan oleh Qixuan yang menahan tangan nya dan menatapnya dengan mengelengkan kepala nya secara perlahan.Qixuan bermaksud untuk memberi tahu Liyuan untuk melihat saja,karena masalah ini berhubungan dengan masa lalu mereka.Liyuan pun mengurungkan niat nya yang awalnya ia hendak ingin mengeluarkan pedangnya,sekarang memasukkan nya kembali kedalam sarung pedang.

"Tetua Feng..apa yang akan kita lakukan sekarang??"tanya Changhai yang berada disamping Qixuan.

"Kita lihat saja,jika memang hal itu membahayakan kaisar,kita baru bertindak"jawab Qixuan dengan tenang dan memperhatikan situasi.

Wanita itu terus menatap kaisar dengan kedua mata yang mencoba menahan tanggis,terlihat senyumman gila dari wanita itu seraya mengatakan"KAU BRENGSEK!!ZHANG XIAO.KAU BRENGSEK!!"Teriak wanita itu penuh kegilaan didepan kaisar dengan air mata yang perlahan lahan membasahi wajahnya.

Wanita itu perlahan lahan melepaskan cengraman nya dengan pandangan yang tertunduk kebawah."aku hanya menginginkan kebahagiaan dalam hidup ini,tapi semua nya palsu.pertama,Kedua orang tua ku membuangku dan menjual ku ke Rumah bordil Xia untuk menjadi pelacur.kedua,aku dibakar hidup hidup dan memilih jalan iblis untuk bertahan hidup,dan yang ketiga,anakku..satu satu nya entah dimana keberadaan nya,bahkan aku tidak bisa melihatnya tumbuh dewasa."

"Dan sekarang..pria yang ku cintai..sudah tidak menginginkanku,anda berjanji memberikan kehidupan yang baik untukku kelak dan anak kita.TAPI APA??SEMUA NYA PALSU!!SEMUA NYA HANYA OMONGAN BELAKA!"ucap wanita itu yang semangkin meninggikan nada suara nya.

"Huan Li..maaf....maaf...maafkan aku"ucap kaisar dengan penuh ketulusan dan rasa penyesalan sembari menggepal erat kedua tangannya.

Dengan cepat wanita itu langsung mengambil Sebuah tusuk konde yang ia bawak dan mengarahkan nya tepat di leher kaisar.Liyuan yang melihatnya tentu saja marah dan mengatakan"WANITA IBLIS!!APA YANG HENDAK KAU LAKUKAN PADA AYAH HANDAKU!!"teriak Liyuan penuh emosi.

Wanita itu tersenyum dan mendekatkan diri nya ke pada kaisar dengan tangan kanan nya yang masih mengarahkan tusuk konde besi berukiran bunga lotus ke leher kaisar,
"Apa yang bisa ku lakukan pada nya??bukankah dia juga ayah dari anak ku?"ucap wanita itu yang perlahan lahan membelai wajah kaisar dengan wajah yang tampak sedang menggoda.

"Yang mulia..apakah kau mengingat tusuk konde ini??bukankah kau bersumpah saat itu..ketika kau memasang kan tusuk konde ini kepadaku.Kau mengatakan kau akan kembali dan hidup bersamaku."

"Aku tidak butuh status permaisuri atau pun selir,yang ku inginkan..kau menepati janjimu.Jangan kau pikir..aku gila akan kekuasaan dan memanfaatkanmu untuk kedudukan permaisuri.Aku menyukaimu..karena hanya kau yang memperlakukan ku dan memandangku secara berbeda dan tulus"wanita itu melanjutkan ucapannya.

"Aku tau...jika Feng Qixuan ada disini(ucapnya yang melirik Qixuan yang berada disamping Liyuan),ia ingin menakapku kembali dan mengurungku di penjara es yang begitu dingin.Bukan kah kau tau jika aku sangat membenci dingin,apa kau tidak pernah berpikir hal apa yang telah ku lalui selama 25 tahun ini??"

Kaisar hanya memalingkan pandangannya dan tidak menatap kedua mata wanita yang begitu mencintai nya dan sedang berada dihadapannya."bagus..bagus.."gumam nya dan langsung mengarahkan tusuk konde besi itu ke leher nya dan menusuk kan nya begitu dalam.

Seketika semua orang disana terkejut dengan kejadian itu,termasuk kaisar yang tidak menyangka jika Huan Li akan senekat itu.Wanita itu terduduk di tanah dengan darah yang mengalir dari mulut dan leher nya,ia melirik kearah Changhai yang kebetulan tak jauh dari nya dan melihat sebuah tanda Lotus di leher belakangnya.Huan Li tersenyum seraya mengatakan"tidak ku sangka..di ujung kematianku..aku berhasil melihat anak yang sudah lama ku cari"ucapnya yang terus menatap Changhai yang berdiri tak jauh darinya dan tetap diam.

Kaisar langsung memeluk Huan Li seraya terus mengatakan"bertahanlah..saya akan memanggilkan tabib.Bukankah kau ingin membunuhku,mengapa kau malah menusuk diri mu sendiri?"tanya kaisar pada wanita yang terbaring di pangkuannya dengan penuh keheranan dan air mata yang tak kuasa ia tahan.

"Zhang Xiao..apa kau tau..putri kita sudah dewasa,ia telah menjadi wanita yang sangat cantik.Apa kau tidak akan bertanya,dimana dia sekarang??"tanya wanita itu dengan sebuah ukiran senyuman di bibir nya.

Kaisar hanya terdiam dan tidak mengatakan satu patah kata pun.Huan Li kembali melirik kearah Changhai dan mengatakan"dia benar benar cantik"ucapnya untuk yang terakhir kali dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir nya di dalam pangkuan pria yang begitu ia cintai.

"HUAN LI!!!!"teriak kaisar sehingga suara nya terdengar jelas di keheningan malam.

"Maaf...maaf...saya tidak menepati janji..maaf.."ucap nya dengan penuh menyesalan dan terus memeluk jasad Huan Li yang sudah tidak bernyawa.

Qixuan memengang Tangan Liyuan yang tampak sedang menahan amarah nya,karena ayah handa nya menanggis untuk wanita lain bukan ibunda nya."anda akan tahu suatu saat nanti perasaan yang dirasakan oleh kaisar sekarang.Kehilangan orang yang begitu ia cintai dan tulus pada nya bukanlah hal mudah untuk di lupakan dan sangat menyakitkan"ucap pelan Qixuan untuk menangkan amarah Liyuan.

Sedangkan Louhai yang berdiri disamping Changhai hanya bisa memeluk nya dalam dekapan nya dan menyandarkan kepala Changhai di pundaknya seraya mengatakan"kisah mereka berdua benar benar menyentuh"ucap Louhai dengan pelan.

Changhai menatap kearah Louhai yang berada disampingnya,dalam batin nya ia mengatakan"apakah..kisahku akan setragis Huan Li?yang melakukan segala cara agar bisa bertemu dengan kekasihnya kembali?"

Louhai melirik kesamping dan melihat Changhai yang terus menatapnya."apakah ada yang salah dengan ku??mengapa anda menatapku seperti itu??"tanya Louhai kepada Changhai yang sedari tadi menatapnya.

Changhai langsung memalingkan pandanganya seraya mengatakan"siapa juga yang menatap anda"ucapnya yang tampak gugup.

CAHAYA ABADI BULAN||Yongheng de yueguang||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang