.
.
.
.
Seminggu!
Seminggu berlalu Zee tidak melihat sosok ramping yang ia sayangi setelah ia bercinta 1 minggu yang lalu. Membuatnya pusing tak berdaya..Hari ini aku yang akan menemuinya..
Pikirnya..Meski pekerjaan akhir-akhir ini begitu sangat banyak yang harus ia tangani dan masih belajar dalam bisnisnya ini membuat Zee sangat lama sekali dalam bekerja sehingga selalu tidak ada waktu ketika ingin menemui kekasihnya.
Zee benar-benar sangat menyesal sewaktu kuliah ia sama sekali tidak belajar tentang bisnis sehingga ia harus pusing-pusing belajar dari 0 tanpa pengalaman apapun!!
Jika saja ia tetap berada di pikiran dulu, 'menikmati uang tanpa bekerja'
Mungkin ia tidak perlu repot-repot untuk kerja sekarang.. karena papa dan mama nya sangat mencintai Zee bukan? Jadi mau bagaimanapun keputusan Zee untuk kerja atau tidak, akan mereka 'IYA' kan saja kecuali ia membatalkan perjodohannyaNamun sekarang?
Zee memutuskan untuk bekerja keras di perusahaan papa nya atau miliknya karena ada seorang lelaki yang ingin iya nikahi suatu saat nanti.Mengingat ia dan Nene di jodohkan tentu saja membuat Zee ingin menolak itu. Namun Zee tidak ingin langsung bersungut,. Pernah ia memaksa membatalkan perjodohannya namun Papa dan mama nya mengancam untuk memblokir semua Fasilitas Zee beserta ATM dan kendaraannya.
Dengan Ini Zee memutuskan bahwa ia akan berusaha keras sampai perusahaannya maju dan memamerkan kepada kedua orangtuanya bahwa ia sudah hebat, tidak perlu perjodohan. Dan mungkin Orang tuanya akan melepaskan Zee dari perjodohan ini!
'semoga'
.
.
.
.
"N u n e w" lirihnya pelan ketika ia tidak sengaja melihat Nunew yang nampaknya sedang berbincang di sebuah taman dekat rumah Nunew di malam hari ketika ia berniat menuju rumah Nunew
Dengan siapa dia berbicara??
Zee terus menatap kedua lelaki yang tenga asik ngobrol itu di dalam mobil yang tak jauh dari keberadaan Nunew.
Namun ketika ia mendapati orang yang ia tanya-tanya menoleh ke arah mobilnya Zee sedikit membolakan matanya
"Anjir si Film!"?
Zee meremas setirnya dengan erat. Cemburu begitu membakar semangatnya untuk menemui Nunew sebelumnya..
Apa berhak sepasang mantan kekasih itu-- ah tidak bukan mantan kekasih, lebih tepatnya cinta pertama Nuneww yang tidak sempat menjadi kekasihnya itu sedang mengobrol dengan Nunew? Di taman? Dan hanya ada mereka berdua? Malam-malam begini?? Dan mereka tampak asik tertawa lepas??.
Apa mereka Tenga membicarakan kisah masalalu mereka yang malang itu?'sialan!!!'
Begitu banyak pertanyaan yang ingin ia lontarkan entah kepada siapa.
Matanya memerah, tangannya mengepal, dahinya berkerut menandakan kemarahan yang luar biasa.
Ingat? Zee itu pemarah bukan? Namun berubah ketika ia dan Nunew bersatu.
Namun kemarahannya muncul kembali ketika ia sedang mengalami cemburu yang begitu membara menggerogoti pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING LOVE AT COLLEGE ZEENUNEW (End)
عاطفيةKarma Lelaki si pengganggu dan Usil🐺🐱