Part 18

456 62 16
                                    

Semoga ng' feel..

.
.
.
.

"kalian harus cepat pergi dari sini, kalian harus cepat pulang!"

Chaeyoung Pov

Ketika mendengar perkataan Nenek, aku terdiam aku menundukan kepalaku dan berjalan duduk di bebatuan tepi Sungai.

Sementara mereka sedang memikirkan bagaimana caranya bisa pulang membawa kak Rosie.

Mereka pasti akan sangat Bahagia, Bahagia bertemu lagi dengan kedua orang tua dan keluarga nya.

Tiga tahun lalu saat aku berhasil kabur dari orang-orang jahat itu.

Setiap saat aku merasakan ketakutan yang begitu hebat, kesedihan dan tangisan yang selalu menemani kemanapun aku melangkah, karena aku hanya bisa menangis disini.

Namun seiring berjalannya waktu, aku baru bisa menerima kenyataan bahwa ini adalah takdir untuk ku.

Tidak ada gunanya aku terus menangisi hal yang sama sekali tidak dapat mengembalikan semuanya, karena dengan menangis, sangat tidak mungkin mampu merubah garis takdirku.

Aku tidak bisa keluar dari tempat ini, aku tidak bisa Kembali lagi ke duniaku, aku rindu ibu dan ayah, meski saat ini aku sudah bertemu dengan kakak ku.

tapi aku ingin sekali ikut bersama nya pulang, dan lagi-lagi itu hanya lah sebuah keinginan yang tidak pernah bisa terwujud, aku sangat merindukan hidupku!

Mungkin perasaan mereka sama seperti aku dulu. Aku hanya bisa berjalan mengikuti arah Langkah kakiku melangkah, aku tidak punya teman, bahkan aku tidak punya tempat tinggal. aku bingung harus bagaimana lagi, harus melangkah kemana lagi.

Saat itu aku ingin Kembali ke jasad ku agar aku bisa hidup Kembali, namun selalu saja aku gagal dalam mencoba nya, lagi pula mungkin saja saat aku masuk ke jasad ku, pasti orang-orang jahat itu akan menangkapku, karena jasad ku memang ada di mereka.

Aku pun akhirnya terpaksa pergi meninggalkan jasadku di sana, sampai akhirnya aku bertemu Nenek di tempat ini.

dia memberiku tempat tinggal di asrama terbengkalai ini. aku mulai memiliki teman sejak kehadiran Nenek.

Sebenarnya bukan Nenek saja yang tinggal di asrama ini, tapi banyak sekali mungkin yang dulu nya adalah murid yang tinggal di asrama ini. tapi hanya Nenek yang bisa mengerti keadaan ku saat ini.

Kenapa aku tidak seberuntung mereka dulu? Tetesan air mata tidak terasa membasahi bajuku.

Hah~ aku tidak menjadi bagian dari orang jahat itu aja sudah bersyukur, aku tidak boleh mengeluh lagi, aku tidak boleh menangis lagi, aku sudah tenang disini. Terlebih lagi seperti nya kakak ku tumbuh dewasa dan dia sangat manis.

dia pasti sudah Bahagia dan mengikhlaskan aku sebelum nya, jadi meskipun terlihat lagi kesedihan itu, aku yakin tidak akan bertahan lama.

Aku memang harus menerima kenyataan dan takdir yang diberikan padaku, tiga tahun ini aku telah bersusah payah agar Ikhlas menerima takdir.

Pov End




______

“bawalah 1 jerigen minyak tanah ini untuk pengganti bahan bakar mobil” kata Nenek

Mana mungkin minyak tanah bisa menjadi pengganti bahan bakar mobil? Pikir mereka, tapi ah sudahlah mereka hanya mengiyakan apa yang dikatakan Nenek.

Mereka menoleh keanak kecil yang Tengah duduk di bebatuan tepi Sungai, mereka tau jika Chaeyoung pasti sedang memikirkan sesuatu.

Sisi Lain (Horor)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang