part 3

531 60 8
                                    

.
.
.
.

“Gantian kamu yang bawa mobil dong Ren, capek nih ngantuk juga!”

Jisoo memberhentikan mobilnya, mereka menukar posisi duduk. Saat Irene akan menjalankan mobil nya.

“Jen lihat depan deh!” suru Iren pada Jennie yang duduk di sampingnya saat ini

“ada apa?” tanya nya sambil mengarahkan pandangan ke depan.

*pohon pisang tepat di tengah-tengah jalan.

“Gilah sih penduduk sini, nanam pohon pisang ko di Tengah jalan, apa maksudnya coba! Nggak ada otak kek nya!” ucap jisoo

“udah, ayo turun pindahkan saja pohon itu agar kita bisa lewat” lerai Lisa kemudian turun bersama Rosie dan Jennie

“sepertinya ini baru di tanam, terlihat tanah nya tidak padat” ucap Jennie saat melihat kondisi pohon pisang itu.

“oke kalau begitu harusnya mudah di singkirkan!” ucap Rosie dengan ancang-ancang akan mencabut pohon itu

Dengan tiba-tiba Lisa teriak “tunggu jangan cabut!”

Jennie dan Rosie pun sontak menoleh ke Lisa “apa.. kenapa?” tanya Jennie

“sebaiknya kita sedikit meminggirkan mobil saja, tidak perlu mencabut pohon ini”

“elah kenapa kali” cuek Rosie yang kini sudah akan menarik ke atas batang pohon pisang itu

“Gila! Gila! Gila! Ini kenpa berat banget woy!” ucap Rosie dengan sekuat tenaga mencabut Pohon itu namun tidak sama sekali tercabut.

Lisa panik langsung menarik Rosie masuk ke dalam mobil di ikuti oleh Jennie

Setelah menjelaskan apa yang terjadi di dalam mobil, Irene pun langsung melajukan mobilnya melewati pohon pisang tadi dengan berhati-hati, jalan cukup sempit karena terbelah dengan pohon pisang itu.

______

Hah~ hari sudah malam, terasa sangat Panjang perjalanan yang mereka rasakan saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hah~ hari sudah malam, terasa sangat Panjang perjalanan yang mereka rasakan saat ini. jalanan sudah sangat gelap di tambah lagi dengan suasana yang sunyi dan sepi.

Pohon-pohon besar menambah seram nya perjalanan, terlebih lagi suara burung hantu menambah mencekam suasana.

Suara burung hantu seperti mengikuti arah kemana mobil mereka melaju, semua tertidur pulas, hanya Irene yang masih terjaga, menyetir mobil dengan berhati-hati. Jalan sangat rusak menambah sulitnya berkemudi.

“aduhh!!!!”

Ternyata yang di takutkan Irene terjadi, di Tengah perjalanan yang sepi mobil melambat terpaksa di berhentikan.

Spontan semuanya terbangun kecuali Seulgi, dia baru saja tertidur karena terlalu asik main game di HP nya.

“mobil kenapa Ren?” Tanya Rosie yang masih menyenderkan kepala nya di bahu Lisa.

Sisi Lain (Horor)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang