Part 8

429 57 13
                                    

Maaf untuk typo.. Baik kata dan kalimat.

Malam ini Part yang tidak terlalu hitam.



.

Tiba-tiba chaeyoung anak kecil itu melangkahkan kaki nya mendekati mereka, anak kecil itu duduk di Tengah-tengah Jisoo dan Irene, sementara di sebrang ranjang ada Jennie Lisa dan seulgi.

“aku sudah berusaha mengejar kalian suapaya kalian tidak melanjutkan perjalanan”

“aku berusaha menghentikan namun selalu saja gagal. Aku terjatuh dan begitu seterusnya, kakak itu saksinya!”

Anak itu menujuk jarinya kearah Lisa, ternyata anak kecil itu tau jika Lisa melihatnya.

“kalau kamu berniat menyelamatkan kami, mengapa saat kamibertanya arah pulang saat itu, kamu malah mengusir kami?” tanya Jisoo

“karena aku tidak tau” jawabnya.

“kenapa kamu tidak bisa di sentuh? Jika kamu bukan manusia, mengapa Pak Teddy mampu menyentuh kami? Mereka juga bukan manusia seperti kami?”

“aku sudah bukan manusia seperti kalian lagi. Sedangkan mereka adalah orang yang sangat jahat! Aku tidak tau siapa mereka.”

“Apa maksud kamu tentang bukan manusia lagi?”

“Lalu apakah kamu ini adalah manusia seperti kami?”

“dan kenapa kamu ada disini sendirian?”

Pertanyaan dari Lisa dan Jennie pada anak kecil itu, membuat anak itu menghela napas pelan dan mulai menceritakan bagaimana kisah hidupnya.

“memang aku adalah manusia sebeleumnya, seperti kalian. Aku juga tinggal di kota bersama ayah dan juga ibu”.

Chaeyoung memberhentikan perkataannya, dia mengusap air mata yang menetes membasahi pipinya.

“3 tahun yang lalu, kami berencana liburan ke rumah kakek dan nenek. Lalu ayah memilih jalan alternatif untuk sampai kesana, kakek penjaga jalan sudah memberhentikan kami agar memutar balik arah, dan tidak melanjutkan perjalanan malam-malam. Namun karena kami ingin cepat sampai, kami tetap melanjutkan perjalanan.”

Jisoo seolah tersadar dan menunduk, ternyata kakek tempo hari itu mengingatkan nya,  namun dia tidak mendengarkan itu sehingga yang lain ikut tersered ke masalah ini.

ternyata bukan mereka saja, tapi anak ini juga sama seperti mereka. Dan dia sudah 3 tahun disini? Lalu apakah mereka bisa selamat? Jisoo benar-benar merasa bersalah dengan semua ini.

Sebuah tangan menyentuh tangan Jisoo dan itu Jennie, dia tersenyum menatap Jisoo seolah memberi tahu jika semua sudah takdir, tidak ada yang perlu di salahkan.

“mobil kami berjalan dengan kecepatan normal, tapi mobil tiba-tiba saja terhenti kata ayah, di tengeh perjalanan kami, lalu ayah dan ibu turun untuk mengecek keadaan mobil”

Lagi-lagi anak kecil itu menangis di sela ceritanya.

“disaat itu lah ayah dan ibu mengajaku keluar dari dalam mobil, dan aku di bawa menjauh dari posisi mobil. Aku tidak curiga, karena saat itu aku tidak melihat ayah dan ibuku masih berada di depan mobil”

“saat itu lah aku ikut dengan mereka, aku di bawa ke rumah Pak Teddy, dia bisa menyerupai orang tua ku. Aku makan dan minum disana, beberapa hari setelahnya ketika malam aku di paksa mereka untuk tidur sendiri”

Ternyata selama 3 tahun lalu anak sekecil dia harus berjuang sendiri disini, bagaimana ketakutannya saat dia tau mereka bukanlah orang tuanya.

“hingga sampai akhirnya aku meninggal di tangan mereka!”

Sisi Lain (Horor)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang