Setelah Christy sadar dari komanya 1 minggu, dia sudah lebih baik sekarang hanya saja tubuhnya masih merasa sakit untuk bergerak berlebihan, Christy hanya bisa duduk untuk sementara.
"Aaa makan dulu yah buburnya, biar ada isinya perut kamu" Ucap chika yg berusaha menyuapi adiknya yg dari tadi tak membuka mulut
"Nga mau ka mulutku masih pait dan nga enak bgt, aku juga mual ka" Ucap Christy pada chika, chika pun menaruh makanan nya di meja dan membuang nafas kasar dan duduk di sofa dengan muka datarnya, Christy melihat itupun merasa bersalah karena dari tadi dia tak mau makan, Christy berusaha mengambil makanan nya yg ada di meja tapi sangat sulit karena jauh chika yg melihat itu pun kasian pada adiknya akhirnya dia mendekat dan mengambil makanan adiknya
"Sini biar kaka ajh," Ucap chika mengambil makanan nya di meja dan menyuapi Christy tak banyak bicara Christy memakan makannya.
"Ka chika khawatir sama kamu dek, kamu belum makan dari seminggu yg lalu" Ucap chika pada adiknya sambil mengelus kepala adiknya yg terus menunduk sedangkan Christy hanya menganguk saja, Christy takut melihat kaka nya marah jadi dia tak berani menatap kakanya.
"Udah makan nya? " Tanya chika pada Christy, lagi2 Christy hanya menganguk saja
"Ini minum dulu" Ucap chika dan Christy mendongak an kepalanya sedikit dan meminumnya lalu menunduk lagi, chika menaruh bekas makanan dan minuman Christy dan kembali duduk di kursi samping ranjang Christy dan melihat adiknya yg masih diam dan menunduk
"Maaf ya ka chika terlalu maksa kamu, ka chika nga marah ko ka chika bener2 khawatir sama kamu dek" Ucap chika sambil memegang tangan Christy yg ada infusnya, Christy dia benar2 nga berani melihat chika, chika juga merasa bersalah sekarang karena dia terllau memaksa adiknya untuk makan dan malah marah pada adiknya.
Ceklek
Pintu ruangan Christy terbuka di sana ada Shani, sean, gracia dan Rey yg datang, Shani melihat adiknya yg sedang menunduk dia heran kenapa dengan adiknya.
"Loh kenapa ko nunduk terus sih ini cici2nya dateng loh dek? " Ucap Shani pada Christy dan mendekat ke arah Christy, shanju Jonathan zee sedang pulang ke rumah untuk berganti pakaian makanya di sana hanya ada aran dan chika yg nungguin
Di tanya seperti itu Christy hanya mengeleng saja dan terus menunduk, Shani melihat ke arah chika dan chika pun menceritakan nya
"Tadi chika suruh adek buat makan ci, tapi adek nolak terus lama2 chika kesel terus chika marah eh taunya dia takut kalo chika marah" Ucap chika pada Shani
"Dek itu kan buat kebaikan kamu loh, ko nga mau makan sih sayang? " Tanya Shani pada Christy sambil. Mengelus kepala adiknya itu
"Iya ci maafin aku, ka chika maafin angel" Ucap Christy pada chika dan Shani namun masih menunduk, Shani pun mengakat dagu adiknya dan tersenyum pada adiknya, akhirnya mereka kembali seperti biasa, hanya saja Christy masih belum berani melihat kakanya
"Masih takut sama ka chika hem? " Tanya chika pada adiknya dan Christy hanya mengangguk saja dia memang takut dengan chika mode marah karena menurutnya chika kalo marah itu kaya mamahnya nakutin sedangkan Shani kalo marah itu kaya papahnya nyeremin 2 kakanya ini yg bener2 Christy takutin sedangkan zee sama gracia mereka ber 2 itu sama2 suka becanda sama Christy jadi susah buat marah2
"Ya udah kalo gitu kaka minta maaf yah buat adek taku " Ucap Chika menjulurkan jari kelingking nga pada adiknya itu dan Christy menerima uluran jari kakanya
"Sini peluk kaka peluk dulu" Ucap chika pada Christy dan akhirnya chika memeluk Christy tanpa sadar chika memeluknya sedikit erat membuat Christy sedikit kesakitan
"Awss" Ucap Christy sambil mereingis
"Eh sayang maaf yah kaka kekencengan yah meluknya" Ucap Chika melepas peluka adiknya, Christy menganguk dan tersenyum pada kakanya