BERBEDA 24

3.3K 279 13
                                    

Christy masih fokus dengan pekerjaan nya, dia melihat semua data yg sudah di perbaiki, setelah selesai dia menyandarkan punggung nya ke kursi miliknya dia menutup mata sejenak dan Menghebus kan nafasnya pelan.

Tok tok tok

Suara pintu ruangan Christy terdengar, Christy membuka matanya.

"Masuk! " Teriak Christy dari dalam, indra masuk ke ruangan Christy

"Ada apa om? " Tanya Christy pada indra yg melihat indra masuk ke ruangannya

"Nona ada hal penting yg harus nona tau, ini soal rangga nona" Ucap indra yg membuat Christy mengerutkan dahinya pertanda ia bingung

"Apa itu om? " Ucap Christy pada indra

"Banyak berita yg beredar di social media dan TV pagi ini tentang rangga dan nona" Ucap indra pada Christy

"Maksudnya? " Tanya Christy masih tak mengerti kenapa dia bisa masuk media, rangga memperlihatkan foto seorang wanita dan laki2 sedang minum dan bercumbu di club malam di foto itu seorang gadisnya yg di duga itu Christy dan laki2ya rangga.

"Ini sangat berpengaruh nona dengan reputasi anda sekarang, banyak media dan netizen yg membicarakan anda" Ucap indra pada Christy

"Ternyata dia selicik itu membuat berita palsu bahkan mengunakan orang palsu untuk menjebak ku" Ucap Christy sudah sangat emosi dengan hal ini

"Om cari perempuan itu sebagai saksi dan bukti dan cari tau tentang berita ini" Ucap Christy pada indra

"Baik nona" Ucap indra lalu berdiri dan segera keluar tapi belum dia keluar dia berpapasan dengan pintu terbuka dan menampilkan 4 saudara perempuan nonanya, indra terseyum dan segera pergi.

"Dek! Ada apa eldengan berita pagi ini hmm? " Tanya shani pada adiknya yg sedang memijat kepalanya dan menyandarkan tubuhnya di kursi

"Dek maksudnya gimana sih? " Tanya chika pada Christy, Christy menatap kaka2ya yg sedang menatapnya juga

"Itu bukan aku, rangga sengaja ngelakuin itu untuk membalasku ka, ci wanita di dalam memang perawakan nya dan tingginya serta bentuk rambutnya memeng sama persis seperti ku tapi itu benar-benar bukan aku" Ucap Christy pada kaka2ya, kaka2nya juga sudah mengira kalau itu bukan adiknya karena Christy setelah kasusnya dengan rangga tak pernah ketemu denganya lagi

"Cici dan kaka2 kamu percaya dek kalo itu bukan kamu, tapi gimana soal publik yg mengira itu kamu? " Ucap shani pada Christy, Christy hanya bisa Menghebus kan nafasnya pelan dan mengeleng

"Bahkan karyawan di depan sudah banyak yg bicarain kamu dek" Ucap gracia pada Christy

"Ka zee nga nyangka aku kira rangga temen yg baik karena selama ka zee berteman dengan dia, ka zee nga pernah liat dia se licik dan sejahat itu sama orang" Ucap zee pada Christy

"Terus sekarang apa yg akan kamu lakukan dek? " Tanya shani pada Christy, Christy menatap ke arah jendela dengan lelah lalu kembali menatap kakanya

"Aku akan selesai kan urusan ku dulu dengan bisma ci, setelah urusan aku dengan nya selesai aku akan menguris masalah ini, aku nga akan biarin dia merusak nama baik ku begitu ajh" Ucap Christy pada shani dan kakanya

"Zean udah tau soal ini? " Tanya chika pada Christy

"Aku nga tau ka dia belum hubungi aku, ntah dia belum tau atau emang dia percaya sama berita itu" Ucap Christy pada chika

"Kamu nga nyoba buat hubungi dia dulu dek dan kasih tau soal ini? Ci ge rasa dia berhak tau soal berita ini" Ucap gracia pada Christy, belum sempat Christy menjawab pintu ruangan terbuka dengan masuknya indira dan juga zean, Christy melihat ke arah zean dengan tatapan zean yg sulit di artikan, kaka2ya yg paham pun meninggalkan adiknya dengan sang kekasih yg mungkin membutuh kun berbicara ber 2

BERBEDA(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang